ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, Selasa pagi ini Elang mau menulis review singkat soal tunggangan harian MX Strada yang bulan Februari nanti genap akan berumur satu windu. Sudah sejauh ini pemakaian ya pastinya Elang sebagai owner semakin kenal karakter motor yang terkenal sangat torque ini.
Tua-tua keladi nampaknya peribahasa ini cocok untuk disematkan ke MX Strada, makin tua makin mengerti dan gak bikin susah Elang. Beda dengan mungkin motor-motor lain jika semakin umur makin tua makin nyusahin misal dalam hal perawatan. Namun ini kembali ke bagaimana perawatan motor selama ini, banyak juga kok NJMX diluar sana yang gak dirawat, ownernya gak memotorsiawikan si MX.
Kemarin Elang baru bayar pajak tahunan, dan asyiknya MX Strada makin tua semakin menyusut pula biaya pajak motornya. Alhamdulillah setelah 8 tahun, pajak kian terjangkau hanya 169 ribu kemarin.
Sekarang kembali ke judul, ngomongin soal modifikasi top box, MX Strada sudah dimodif top box sejak STNK baru turun dari dealer alias percaya gak percaya box Givi E33 yang terpasang di motor sudah seumuran (8 tahun). Kondisi box masih awet, layak pakai hanya saja lampu LED box yang sudah mati sejak lama.
Selama ini pernahkan top box ini dilepas? Jawabannya pernah namun hanya sekali-kali dan itu pun gak lebih dari 1×24 jam. Nah di momen inilah Elang suka merasakan ada yang beda di MX Strada, kalau sebelumnya dengan top box feeling handling dan manuver motor terasa stabil namun ketika top box dilepas motor jadi terasa berat di depan.
Fyi, ban depan MX Strada memang sudah Elang ganti naikkan satu tingkat menjadi 80/90-17 dari standarnya 70/90-17. Dengan ban standarnya dulu secara desain Elang rasa kurang proporsional terlihat kekecilan, makanya begitu diganti ban lebaran dikit baru deh enak dipandang.
Ohya selain ganti tambah lebar, ban depan juga Elang isi cairan anti bocor, praktis sektor depan memang otomatis lebih berat. Hal ini baru bisa dirasakan saat top box dilepas, berat banget handling bagian depan.
Btw, ini diluar faktor kebiasaan ya, bukan karena terbiasa bawa box ketika bawa motor standar jadi beda feel. Itu memang sedikit ada benarnya juga tapi disini Elang ingin katakan khusus di MX Strada dengan ban depan lebih berat penggunaan top box jadi bikin motor lebih stabil handlingnya.
Nah adakah sobat biker yang pengguna top box merasakan hal yang sama, pake box malah bikin stabil motor? Kalau ada mohon berbagi ceritanya sob, monggo di kolom komentar 🙂
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
bukan karena box nya mang, lebih ke arah kebiasaan aja. harusnya lebih enak tanpa box