ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, akhirnya, jerih payah Ardhi Sulistiyo membuahkan hasil yang sangat baik. Teknisi asal Jember itu, sukses meraih podium juara pertama dalam ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2018 di Flagship Shop Semarang, Jumat 6 Juli 2018. Teknisi yang akrab di sapa dengan nama Ardhi itu mampu mengungguli poin lawan-lawannya dan berhak mewakili Indonesia di ajang World Technician Grand Prix (WTGP) 2018.
Final ITGP 2018 ini merupakan rangkaian kontes teknisi yang sudah dimulai dari seleksi awal di Maret, hingga tahap ITGP Regional yang dilaksanakan di Yamaha Training Center. Seluruh teknisi Yamaha se-Indonesia telah mengikuti ajang ini, hingga tersaring 26 teknisi terbaik yang berlaga di Final ini.
Para peserta Final ITGP harus melalui 2 tahap pengujian, yaitu Tes Pengukuran dan Perawatan Dasar Sepeda Motor, lalu Tes Perbaikan Sepeda Motor dan Komunikasi Konsumen. Metode pengujian dan alat yang digunakan menggunakan standar global Yamaha seperti di negara-negara lain. Yamaha Indonesia sudah sejak lama mewajibkan teknisinya menguasai peralatan modern untuk menghadapi perkembangan teknologi FI dan keinginan konsumen.
Sejak 2016, Yamaha telah memperlkenalkan “FI Ready Advance” yang merupakan layanan service terbaik bagi motor injeksi. Semua jaringan bengkel resmi juga sudah dilengkapi dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) yang dapat menyimpan riwayat perawatan dari motor konsumen. Sejak saat itu para teknisi Yamaha terintegrasi dengan teknologi standar global Yamaha.
“Juara ITGP nasional ini akan menjadi wakil Indonesia dalam World Technician Grand Prix (WTGP) di Jepang, Oktober 2018 nanti. Ini adalah kebanggaan kita semua melihat wakil Indonesia ada di kompetisi teknisi Yamaha se-Dunia. Kita doakan bersama teknisi kita bisa mengharumkan lagi Merah Putih di kancah dunia, seperti rider kita, Galang Hendra Pratama yang sukses menjadi juara di WorldSSP300 Brno”, ujar M. Abidin, GM Aftersales & Motorsport YIMM.
Selain ajang ITGP, bertempat di lokasi yang sama, diadakan juga SMK kontes nasional 2018. Kontes bagi siswa-siswa SMK Binaan Yamaha ini di ikuti oleh 47 SMK se-Indonesia yang telah memiliki “Kelas Khusus Yamaha”. Tahun ini merupakan gelaran ketiga kalinya, dan pada kesempatan yang sama juga dilakukan Peluncuran Kurikulum SMK Kelas Khusus Yamaha yang disaksikan oleh Saryadi selaku Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kontes SMK ini menggunakan metode pengujian standar Yamaha, sehingga diharapkan siswa yang berhasil menjuarai kontes ini pun kualitasnya sekelas teknisi Yamaha. Dari 47 siswa yang bertanding, Eri Yudiswan dari SMK Negeri 1 Percut Medan, berhasil mengumpulkan poin tertinggi dan keluar sebagai Juara Pertama Kontes SMK ini.
Digelarnya ITGP dan kontes SMK 2018 ditempat bersamaan adalah guna memberikan motivasi kepada siswa SMK agar terus berjuang menjadi lebih baik. Teknisi Yamaha Indonesia yang sebagian besar juga lulusan SMK diharap jadi motivasi mereka untuk dapat terus mengembangkan diri agar nantinya bisa menjadi generasi baru di ITGP selanjutnya.
Berikut adalah para pemenang ITGP 2018:
Juara ITGP 2018:
- Juara 1 – Ardhi Sulistiyo, Jember
- Juara 2 – Hadi Suwarno, Ponorogo
- Juara 3 – M. Arifin, Pekanbaru
Juara SMK Contest 2018:
- Juara 1 – Eri Yudiswan, SMK Negeri 1 Percut Medan
- Juara 2 – Mochammad Qoyyum, SMK Kertanegara Kediri
- Juara 3 – Hendri Firmansyah, SMK NU Ma’arif Kudus
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Leave a Reply