ElangJalanan.NET – Assalamualaikum sobat biker, putaran ke-3 gelaran balap bergengsi Asia Road Racing Champioship 2018 (ARRC 2018) siap diselenggarakan di Sirkuit Suzuka, Jepang (2-3 Juni). Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan berupaya keras meningkatkan hasil yang lebih baik dibanding seri ke-2 ARRC 2018 Australia (21-22 April). Dalam hal ini, di kelas Asia Production 250 (AP250) dan Underbone 150 (UB150). YRI siap mewujudkan Merah Putih Semakin Di Depan.
Rider kebanggaan tanah air, Wahyu Aji Trilaksana akan berjuang keras untuk merebut podium kemenangan di trek Suzuka yang memiliki panjang 5,821 km dengan 18 tikungan. Lintasan Suzuka bukan hal baru bagi petarung asal Ajibarang, Banyumas, Jateng tersebut. Dalam 3 tahun belakangan sudah menjadi menu wajib dalam penyelenggaraan ARRC yang konsisten diikutinya.
Bahkan Wahyu Aji Trilaksana punya track-record atau sejarah manis dalam ARRC 2017. Terbukti sukses meraih podium juara pada race awal (1) UB150 ARRC 2017 Suzuka yang melahap menu 6 laps. Termasuk tercepat dalam sesi Superpole atau penentuan grid posisi. Motivasi dan semangat demikian yang akan menjadi pijakan Wahyu Aji Trilaksana untuk menambah pundi poin dalam klasemen sementara UB150.
Bersama dengan Tim akan berupaya mencari set-up terbaik dari pacuan Yamaha MX King 150. Data tahun lalu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan input dari pembalap. Wahyu Aji Trilaksana sendiri saat ini ada di posisi ke-6 klasemen sementara UB150. Sedangkan dua racer tim satelit Yamaha SND Factory yang juga berada di kelas UB150, Syahrul Amin dan Gupita Kresna masing-masing di urutan ke-4 dan ke-15.
Sementara itu, di kategori AP250, yaitu Richard Taroreh dan M Faerozi akan berjuang keras untuk beradaptasi dengan trek Suzuka Jepang yang diklaim sebagai lintasan tehnikal. Richard Taroreh yang juga juara nasional Sport 150 cc (IRS 2017) dan M Faerozi yang masih berusia 16 tahun adalah rookie atau pendatang baru dalam ARRC 2018.
Proses adaptasi pada sesi free practice menjadi kuncinya. Tim Teknisi Yamaha Racing Indonesia (YRI) sudah memiliki basic data perfoma pacuan Yamaha YZF-R25 tahun lalu. Konteks ini yang akan terus disempurnakan sesuai dengan masukan yang diberikan rider dan evaluasi yang dilakukan bersama. Bermodal hasil balap tahun lalu yang baik akan memberikan rasa optimis bagi kedua pelaga Yamaha Racing Indonesia (YRI) tersebut.
Formasi tim satelit Yamaha TJM yang diperkuat Rafid Topan dan Anggi Setiawan juga siap merenggut hasil lebih baik. Sebetulnya saat ARRC 2018 Australia, Anggi Setiawan sempat berada di barisan depan sebelum mengalami crash hingga tidak dapat melanjutkan balapan. Rafid Topan juga sempat di deretan depan namun ada kendala yang dialami. Rafid Topan punya hasil yang memuaskan saat ARRC 2018 Thailand dengan prestasi podium dan berada di posisi ke-5 klasemen sementara.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Leave a Reply