Assalamualaikum sobat biker, mohon maaf agak late post nulis review test ride Honda PCX 150 Lokal yang Elang lakukan hampir semingguan lalu. Masih membekas feel impresi riding di atas PCX yang resmi dirilis AHM dengan harga mulai Rp27.000.000,- tipe CBS dan Rp30.700.000,- untuk tipe ABSnya, seperti apa feel impresinya yuk monggo dilanjut.
Ergonomi Honda PCX 150
Posisi riding Honda PCX menawarkan posisi berkendara yang begitu nyaman, maklum salah satu fitur yang ditawarkan PCX adalah posisi selonjorannya sob. Bagi Elang yang punya tinggi badan 165cm posisi selonjorannya sudah pas banget, kalau mau dimundurkan sedikit duduknya ke belakang maka posisi kaki bener-bener lurus.
Walau seat heightnya sebetulnya rendah hanya 764mm tapi karena desain joknya yang melebar khas maxi skutik, posisi ergonomi saat menaiki PCX dalam kondisi statis sedikit agak jinjit. Joknya walau dirasa-rasakan cukup tebal bagi pengendara tapi cenderung agak keras, begitupun jok boncenger.
Posisi setang nakednya yang gak begitu jauh dari jangkauan tangan cukup membuat posisi riding bener-bener relax di atas PCX ini, diajak touring Elang yakin gak akan pernah merasakan pegal sama sekali.
Performa mesin Honda PCX 150
Nah ini nih yang jadi poin kekepoan Elang saat sebelum jajal langsung Honda PCX di arena test ride. Maklum aja sebelum jajal Elang pastinya sudah mengantongi pengalaman berakselerasi dengan skutik kompetitor yang sekelas, nah gimana dengan PCX ini.
Dengan spek di atas kertas Honda PCX memiliki power 14,7PS pada 8.500rpm dan torsi maksimum 13,2 Nm pada 6.500rpm. Ketika dibejek dari posisi diam karakter mesin PCX ini cenderung lembut gak spontan. Biasanya kalau karakter begini atasnya enak sob, hanya saja kemarin gak bisa Elang gali lebih dalam karena panjang trek yang gak nyampe 100 meter lintasan lurusnya. Mudah-mudahan AHM nanti ada mengagendakan touring PCX biar bisa gali lebih lagi power atas mesinnya.
Handling Honda PCX 150
Nah ini nih yang cukup memberikan feel positif saat Elang mencoba jajal PCX meliuk-liuk melintasi tikungan yang dibentuk oleh panitia. Begitu hafal jalurnya setelah melewati 1x putaran Elang coba melakukan beberapa kali manuver menikung cepat melewati cone-cone, dengan rangka baru cukup memberikan hasil psoitif terhadap kemampuan handling Honda PCX, kalau boleh Elang katakan gak kalahlah dengan kompetitor untuk urusan ini.
Satu lagi yang terasa istimewa adalah cengkraman ban IRC yang dipakai sob, entah kenapa ketika dicoba menikung sedikit agresif hingga standar menyentuh aspal itu ban sama sekali gak bergeser sob, alias tetap ngegrip ke aspal, padahal kalau dilihat trek parkiran JIEXPO Kemayoran kemarin sedikit berpasir.
Sepertinya suspensinya yang masuk kategori agak stiff cukup berperan di urusan handling New Honda PCX 150 selain rangka baru yang disandang.
Pengereman ABS Honda PCX 150
Yang terakhir adalah sesi pengereman yang Elang coba jajal, kebetulam unit yang ditest adalah Honda PCX tipe ABS yo wis sekalian kepoin gimana performa ABSnya. Untuk yang satu ini juga Elang sudah memgantongi pengalaman menggunakan ABS skutik kompetitor sekelasnya yang punya sistem ABS dual channel.
Nah gimana impresinya, di putaran ketiga panitia menginstruksikan lakukan hard braking dengan hanya rem depan saja di titik yang ditentukan. Nah gimana feelnya bro, gilak.
Walau hanya satu channel rem depan saja, saat Elang lakukan pengereman kuat dari kecepatan nyaris menyentuh 60kpj, gilak ini motor sempurna bisa berhenti hanya kurang dari 10 meter saja. Padahal kalau dibandingkan rem biasa tanpa ABS, dengan teknik pengereman terbaik yang pernah Elang lakukan saja untuk bisa berhenti dari kecepatan 40kpj butuh jarak 12 meter…
Bukan itu aja sob, feel yang dirasakan jari kanan saat menekan kuat tuas rem juga berbeda di PCX ini, kalau di motor ABS lainnya yang pernah Elang coba efeknya selalu ada kejut berulang saat ABS aktif, tapi di PCX ini kok beda jauh ya, nyaris smooth gak berasa kejut tapi roda depan bisa berhenti sempurna tanpa ada bunyi citttt..alias tidak selip.Joss iki.
Last kurang lebih inilah feel impresi yang bisa Elang share atas performa New Honda PCX 150 lokal, wis maxi skutik besutan AHM ini layak dijadikan sebagai teman perjalanan touring juga sangat nyaman buat barian. Kesimpulan terakhir Elang terhadap PCX ini adalah Handlingnya mantap, ABSnya istimewa lembutnya.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Motor mewah nih btw jok nya keras apa nggak min?.
.
Modifikasi GSX-R150 Ecstar MotoGP By: Thailand :
http://cutt.us/SkPsF-GSX-R150-Ecstar-MotoGP-Thailand
agak keras tapi masih dalam batas toleransi kang
Kang bila dibanding dengan vario lebih keras mana jok nya…
Udah ane liat waktu di dealer. Menurut ane joknya keras, toleransi? Udah kelas premium, jok keras ala vario sih engga ya. Suspensi stiff? Keras klo menurut ane.. sama khan? Hahah
Overall mirip sama Vario, cuma bisa selonjoran, itu aja sih