Assalamualaikum sobat biker, pasca kemenangannya yang sensasional di ajang WSBK kelas WSSP300 Minggu kemarin, akhirnya untuk pertama kalinya Galang Hendra tampil kembali ke tanah air dengan membawa titel juara seri WSSP300. Galang langsung hadir di hadapan awak media dan Blogger melakukan press conference bertempat di Head Office PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulogadung Jakarta Timur, Rabu 25 Oktober 2017.
Saat press conference, Minoru Morimoto mengungkapkan bahwa hasil yang diraih Galang Hendra benar-benar luar biasa melebihi ekspetasi. Padahal harapan awal dengan masuknya Galang sebagai wildcard di WSSP300 cukup untuk meraih 1 poin saja agar nama Galang bisa tampil di klasemen.
Sebelumnya debut perdana Galang Hendra di sirkuit Portimao Portugal tidak bisa maksimal dikarenakan kendala elektronik mesin, atas hal itu Yamaha Eropa meminta maaf kepada Galang dan memberikan kesempatan 1x lagi wildcard di seri penutup Jerez. Tak disangka-sangka kesempatan emas itu ternyata benar-benar dimanfaatkan Galang Hendra untuk memberikan hasil maksimal dengan merebut juara 1 di garis finish mengalahkan pembalap-pembalap Eropa.
Tentu kemenangan Galang ini menjadi tonggak sejarah baru untuk dunia balap Indonesia bahwa pada akhirnya ada anak Indonesia yang mampu juara di olahraga balapan motor level dunia, bukan Asia lagi. Sudah lama bangsa Indonesia merindukan momentum ini, dan selamat untuk Galang yang sudah mewujudkan kerinduan ini.
Saat sesi Q&A dengan rekan media, ada pertanyaan apa resep Galang Hendra bisa fight dan tampil maksimal hingga meraih juara di sirkuit Jerez dimana Galang sendiri belum punya jam terbang di sirkuit kebanggaan orang Spanyol ini. Galang menjawab “1 bulan sebelum race di Jerez, saya latihan balap sampai ribuan lap pakai Playstation untuk mengenal karakter Sirkuit Jerez. Saya juga latihan pakai simulator, tetapi cuma melihat videonya saja untuk lebih mendapatkan feeling-nya”, ungkap Galang. Weleh kentirr tenan nih bocah, cuman modal intensif man PS langsung bisa menguasai sirkuit Jerez.
Kalau melihat performa Galang pasca debutnya di race WSSP300 Portimao Portugal lalu, kita melihat sepulangnya dari sana Galang semakin termotivasi bisa tampil lebih baik, ini dibuktikan dengan meraih juara 3 di race 1 ARRC India dan langsung juara 1 di race 2 ARRC India.
Dan di bagian akhir media menanyakan “what next” apa kelanjutan setelah raihan mengagumkan ini. Apakah Galang akan fokus membalap WSSP300 1 musim penuh tahun depan? Kembali Minoru Morimoto memberikan sinyal bahwa untuk bisa memutuskan ikut 1 musim penuh tergantung 3 hal, yakni dari Galangnya sendiri, dari tim yang mau menerima Galang disana dan Yamaha Indonesia sendiri. Info yang Elang tangkap kemarin tim di Eropa sudah ada yang tertarik dengan Galang melihat performa Galang di 2 seri terakhir WSSP300 lalu.
Semoga saja Yamaha Indonesia bisa memperjuangkan Galang untuk bisa fokus menambah jam terbang race di balapan kelas dunia seterusnya, amin. Berikut press release dari YIMM terkait press conference Galang Hendra setibanya di tanah air.
Kehadiran Galang di Tanah Air sangat dinantikan setelah mencatat sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjuarai kompetisi balapan motor tingkat dunia. Hal itu dibukukannya saat race putaran terakhir atau ke-9 WSSP 300 yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 22 Oktober. Dia pun menjadi pembalap Asia pertama yang menang di WSSP 300.
Harapan dan doa yang tulus dari seluruh bangsa Indonesia serta fans memacu Galang meraih kemenangan sensasional itu. Apalagi dia baru pertama kali membalap di event kelas dunia. Prestasinya dengan status rider wild card sangat membanggakan. Perjuangannya tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Indonesia lewat layar kaca namun mata dunia juga melihat aksi gemilang pembalap berusia 18 tahun asal Yogyakarta itu.
Makin istimewa lagi karena Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto, datang menyaksikan langsung di Jerez. Dia sangat gembira dapat memberikan dukungan di sirkuit dan menjadi saksi langsung kemenangan mengagumkan Galang.
Keikutsertaan Galang di dua seri WSSP 300 tahun ini yang memberikan hasil juara di seri ke-9 Jerez, selain didukung YIMM, juga dijalankan bekerjasama dengan YMC (Yamaha Motor Company) Jepang, YME (Yamaha Motor Europe) dan YMR (Yamaha Motor Racing).
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah luar biasa ini. Terimakasih juga sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat Indonesia dan fans, keluarga, Yamaha Indonesia, tim MotoX Racing dan sponsor. Kerja keras saya, tim dan semua pihak yang terlibat menghasilkan kemenangan ini. Berkompetisi di dua seri WSSP 300 telah memberikan pengalaman sangat berharga karena bertarung dengan pembalap-pembalap dunia. Jam terbang saya di kompetisi dunia pun bertambah. Selain skill rider dan motor yang mumpuni, mental pembalap pun sangat penting. Saya merasakan motor YZF-R3 sangat teruji baik di balapan WSSP 300. Dan mental pantang menyerah membuat saya percaya diri berjuang sampai garis finish yang membuahkan hasil kemenangan. Pastinya tak lupa selalu berdoa sebelum balapan,” ungkap Galang Hendra membagi kunci sukses kemenangannya.
Pencapaian Galang juga didapatkan karena mengikuti program Master Camp VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia. Dua kali dia ambil bagian di tahun 2016 bahkan memperoleh kesempatan emas dididik langsung oleh sang pemilik academy itu yaitu legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi. Program itu juga dijalani oleh pembalap-pembalap muda Yamaha dari negara lain seperti Jepang, Thailand, Malaysia. Mereka dimentori oleh rider Moto2 dan Moto3 yang juga murid Valentino Rossi.
“Teman-teman Galang di bLU cRU team lulusan VR46 Academy Riders terperanjat dan terkejut karena Galang sangat cepat meskipun baru tampil pertama kali di sirkuit Autodromo Internacional do Algarve (Portugal) dan Jerez (Spanyol). Kami pun pastinya sangat mengapresiasi hasil terbaik yang diberikan Galang di seri terakhir WSSP300. Terimakasih juga kepada IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang mengapresiasi kemenangan Galang. Podium juaranya merupakan prestasi mendunia yang dapat dicapai melalui program edukasi bertahap dan kontinyu. Ini yang diterapkan oleh Yamaha dalam mengedukasi para pembalapnya dimulai dari yang paling basic kejuaraan one make race seperti Yamaha Cup Race (YCR), nasional, Asia dan dunia. Mekanik juga diedukasi dan pengembangan sepeda motor selalu kami lakukan. Saya juga pernah berpesan kepada Galang sebelum keberangkatan dia ke Master Camp (VR46 Riders Academy) pertama di tahun lalu. Ini kata-kata yang paling dia ingat dan memacunya untuk berprestasi. Saya berpesan kepada Galang, ‘jika kamu ingin dikenang dalam sejarah jadilah juara’. Dan itu menjadi kenyataan tahun ini di Jerez dia jadi juara,” beber M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Galang juga selalu mengingat pesan dari pembimbingnya dalam tiga tahun terakhir ini sekaligus Manager tim Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi. Wahyu mengatakan proses tidak pernah mengkhianati hasil. Dan benar, dari proses yang dengan tekun dijalani Galang, membuahkan kemenangan bersejarahnya untuk Indonesia.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
wah harusnya ikut nih 1 musim wss 300. buktikan pembalap indonesia bs bersaing