Assalamualaikum sobat biker, ini judulnya late post dan Elang hampir lupa posting acara seru Nonton Bareng MotoGP Australia bareng Michelin Indonesia beberapa waktu lalu. Hari itu, Minggu (22/10) resto Yesterday Lounge yang berada dibilangan Antasari Jakarta Selatan dipenuhi rekan komunitas dari berbagai brand sepeda motor sport 250cc hingga big bike Yamaha CBU. Semua berkumpul untuk menikmati serunya acara nobar yang digelar Michelin Indonesia.
Elang dan beberapa rekan Blogger ikut bercampur dalam keseruan suasana nobar. Baru kali ini nonton bareng MotoGP diisi berbagai fans boy garis keras pembela brand/pembalapnya masing-masing dalam satu ruangan, bisa sobat bayangkan kan kehebohannya 😀 Hadir dalam nobar kemarin komunitas Yamaha R25 (YROI) yang mana mas Murray sebagai dedengkotnya YROI ikut hadir diundang oleh Michelin ID secara istimewa. Hadir pula para komunitas Ninja 250R club (KNC) dan juga komunitas Honda CBR250RR Owner (ICON) yang wajah-wajahnya beberapa Elang sudah tak asing lagi.
Memasuki jalannya race MotoGP seri Phillip Island kemarin berlangsung dalam kondisi wet race. Secara kebetulan gak seperti biasanya kondisi wet race yang selalu menyajikan tontonan monoton balapan ala touring, namun hal berbeda ditunjukkan di seri Australia ini, 5 pembalap di group leading begitu seru, aksi saling salip hampir berlangsung panas dari awal hingga 3/4 race. Terlihat pertarungan sengit begitu rapat diisi grid terdepan antara Marquez, Zarco, Miller, Rossi dan Vinales.
Pertarungan sengit di track membuat suasana di dalam ruangan juga gak kalah memanas yang diisi para fansboy FBY, FBH dan FBK (yang terakhir ini mungkin fansboy ke pembalap). Setiap ada aksi salip-salipan gak jarang terdengar sorakan keras masing-masing pendukung, sorakan “Hajar!..Hajar!” berulang kali terdengar..Wkwkwk..kalau ngeliat orangnya sih emosian kayaknya, namun ya buat lucu-lucuan aja menambah serunya suasana nonton bareng MotoGP bareng Michelin ID ini.
Ohya disela-sela sebelum acara nonton bareng Michelin ID mengadakan quiz dan instarace ke peserta undangan, hadiahnya lumayan mulai dari tas dan kaos. Ada juga games yang digelar pasca race MotoGP yang cukup menguras tenaga, dimana Elang harus mengeluarkan butiran kacang ijo dari botol ke ruang botol satunya lagi yang hanya terhubung oleh pipet kecil. Seru abis pokoknya.
Michelin ID juga memperkenalkan salah satu produk ban terbaru mereka yakni Michelin Power RS, salah satu ban harian namun rasa MotoGP. Berikut adalah data teknis dan kelebihan dari ban Michelin Power RS.
TEKNOLOGI BAN MICHELIN POWER RS
- Incomparable grip and a unique experience
Power RS memiliki kompon bertipe racing-bred compounds yang memberikan cengkraman terbaik tanpa banding serta pengalaman yang unik bagi sang pengendara. Ban depan dikatakan memberikan kendali yang mantap yang dibutuhkan saat menikung miring serta feedback yang akurat saat melintasi tikungan.
- Flawless stability
Stabilitas yang sempurna, ban belakang telah direkayasa untuk mengoptimalkan tekanan yang diberikan pada bidang kontak ban. Teknologi Michelin yang telah dipatenkan, yakni Adaptive Casing Technology+ (MICHELIN ACT+) menjanjikan performa tanpa cela baik di lintasan lurus maupun tikungan.
- The market’s best grip
Semua faktor yang dibutuhkan dari sebuah motor sport termasuk cengkraman dan saat bermanuver termasuk handling saat terjadi perubahan derajat kemiringan, pengereman serta saat berakselerasi penuh. MICHELIN Power RS menjadi yang terbaik di semua sektor pada sesi tes di Motorrad Test Center test.
(Tes berkesinambungan yang dilakukan oleh Motorrad Test Center bulan Oktober 2016 di Boxberg et Neuhausen tracks (Germany) menggunakan BMW S1000RR dengan ban 120/70ZR17 dan 190/55ZR17. New MICHELIN Power RS vs Pirelli Diablo Rosso 3, Dunlop Sportsmart 2, Continental Sportattack III, Bridgestone S21 dan Metzeler M7 RR.)
- Outstanding tyre life
Pada sebuah test independen, Dekra Test Center membuktikan bahwa MICHELIN Power RS lebih tahan lama setidaknya 33 persen dibandingkan ban sejenis dari kompetitor.
(Tes dilakukan oleh Dekra Test Center sejak January 31 hingga February 22, 2017, menggunakan BMW K1300 R dengan memasang MICHELIN Power RS (front: 120 70ZR17 / rear: 190 55 ZR17) dibandingkan dengan Metzeler M7RR, Pirelli Diablo Rosso III and Bridgestone S21).
- Enhanced wet weather
The MICHELIN Power RS diklaim memiliki cengkraman yang lebih baik di trek basah dibandingkan MICHELIN Pilot Power 3.
(Berdasarkan in-house test di Fontanges pada December 2015 and July 2016 menggunakan BMW S1000RR, jeda waktu antara kedua ban tersebut adalah 3 detik dalam cuaca dingin dan 1 detik per lap dalam temperatur cuaca 28°C.)
Nah kurang lebih itulah teknologi yang diusung Michelin Power RS, semoga dikesempatan lain Elang bisa jajal ban ini di MX Strada.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Seruu…sampe lupa juga saya buat artikelnya wkwkwkw
Hajar..Hajar.. ! seru salah satu FansBoy !
http://terasbiker.com/2017/11/01/polri-gelar-operasi-zebra-mulai-hari-ini-kudu-siap-siap-nih