Jangan anggap terlibat kecelakaan itu hanya kalau luka saja, gak mesti

Assalamualaikum sobat biker, adalah pada hari itu Elang bersama nyonya dalam rangka perjalanan mau kondangan melewati Setu Bekasi menuju Bekasi Timur. Sengaja Elang pilih rute via Setu ketimbang via Narogong untuk menghindari truk-truk sampah yang biasanya akan banyak pada hari Sabtu itu. Nah di perjalanan kemarin Elang terlibat kecelakaan kecil yang nampaknya boleh Elang share buat bahan renungan bersama.

Saat itu baru memasuki pangkal jalan Setu dari arah Cileungsi, begitu masuk beuh jalanan udah macet merayap karena ada persimpangan yang mau masuk ke Narogong. Seperti biasa kalau sudah macet, panas terik pula walau jam baru menujukkan jam 10.30 wib suasana sekitar mulai semrawut, khususnya motor setiap ada celah dikit langsung pepet terus sampai gak ada celah untuk bergerak.

Beberapa waktu kemudian, MX Strada sudah berada di belakang Bis 3/4, melewati jalanan rusak plus macet di depan jalan masuk Mall Metropolitan Cileungsi, sementara dibelakang Elang masih banyak deretan motor yang sama-sama merayap menikmati kemacetan, susah untuk menyalip Bis karena jalanan yang sempit dan jalur yang ramai dari arah berlawanan, yo wis tak terasa MX Strada nempel terus di belakang bis sambil menunggu momen yang pas buat nyalip.

Nah di salah satu momen jalanan rusak ada tanjakan kecil, saat itulah sesuatu terjadi. Elang yang plonga plongo nengok ke arah samping saat dalam posisi berhenti tiba-tiba brekkk dikejutkan dengan tekanan dari arah depan disambung dengan teriakan histeris Ibu-Ibu yang berada di belakang Elang. Alamak ternyata Bis di depan sempat mundur sebelum mulai maju, mungkin gak pake rem tangan. Liat sebentar yaa..spakbor mulus MX Strada pecah euy kegencet bemper Bis.

Wis Elang tersadarkan kalau barusan kurang fokus dan kurang jaga jarak dengan Bis di depan, akhirnya terlibat kecelakaan lagi deh.

Pesan moril dari pengalaman ini sobat biker harus memahami bahwa yang namanya kecelakaan itu gak mesti sampai pengendaranya terluka karena jatuh atau tersenggol, spion beradu kemudian pecah saja sudah termasuk terlibat kecelakaan karena menyebabkan kerugian materil. Apalagi ini spakbor motor sampai pecah adalah sudah terlibat kedalam kecelakaan.

Sebagai enthusiast biker risih rasanya bawa motor ada part yang lecet, langsung besoknya cek harga spakbor depan MX ke dealer harganya 117rb, inden seminggu karena gak ready stock. Ngomong-ngomong soal duit 117rb itu seandainya dialihkan buat sedekah pasti lebih bermanfaat, namun itulah kalau sudah terlibat kecelakaan, gak mesti harus terluka baru dianggap kecelakaan, rugi di materil dan waktu itu sudah termasuk kecelakaan, hanya besar kecilnya akibat saja yang membedakan. Masih mau terlibat kecelakaan?

Baca Juga..

1. Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
2. Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
3. Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
4. Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
5. Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
6. Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
7. Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
8. New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
9. Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
10. Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…