Assalamualaikum sobat biker, beberapa waktu lalu Elang bertandang ke rumah IWB untuk mencoba icip-icip motor adventure di kelas seperempat liter dari geng ijo. Kesempatan ini gak Elang sia-siakan karena untuk bisa jajal Versys X 250 di lain kesempatan apalagi di real jalanan sangatlah susah mendapatkan momennya.
Alhamdulillah di pagi itu walau singkat hanya berlangsung 30 menit riding di jalanan Gas Alam Depok – Leuwinanggung hingga Jalan baru akses tol Cikeas sudah cukup untuk mendapatkan gambaran seperti apa kesan-kesan yang ditawarkan Versys. Yuk monggo disimak reviewnya
Ergonomi duduk di Versys X 250
Pertama melihat motor ini adalah Versys cukup tinggi, Elang lupa berapa seat height jok Versys namun setelah diduduki rider yang punya tinggi 165cm ternyata kedua kaki bisa nempel sempurna ke tanah walau sedikit jinjit. Dalam kondisi diam Versys tidak seberat yang dibayangkan saat Elang coba swipe ke kanan ke kiri dan mencoba maju mundurkan motor.
Busa joknya terasa agak keras memang, tapi overall masih okelah.
Model setang yang baplang bin lebar khas motor adventure yang dipunyai Versys cukup pas bagi kedua tangan untuk meraih, tidak kejauhan. Posisi footstep depan yang segaris lurus dengan jok tempat duduk membuat segitiga ergonomi Versys benar-benar sesuai untuk peruntukan touring, nyaman pol apalagi dipake posisi standing riding posisinya seperti saat berada di alat kebugaran gym, ini sob salah satu kelebihan yang ditawarkan motor-motor adventure (bisa berdiri nyaman)
Handling dan Suspensi Kawasaki Versys X 250
Langsung setelah start meninggalkan rumah IWB menuju jalanan untuk sesi test, Elang langsung mencoba handling dari motor adventure 2 silinder ini. Versys begitu mudah dipakai berbelok dan ternyata cukup lincah untuk dipakai selap selip asal jangan lupa mengukur batas lebar side box yang terpasang di versi Tourer ini.
Itu ketika dipakai berkendara pelan, saat dipakai dikecepatan lumayan tinggi di Jalan baru Cikeas, Versys yang Elang coba masih nikmat dikendarai dikecepatan tinggi 135kpj, motor begitu tenang dan antep. Elang rasa ini sudah lebih dari cukup, toh touring di jalanan Pulau Jawa umumnya kecepatan maksimal yang nyaman dipakai biasanya sebatas 120kpj lebih dari itu butuh extra effort untuk fokus terhadap bahaya di jalanan, alias kurang nikmat.
Untuk suspensi, feel yang Elang rasakan setelan suspensi Versys cukup pas untuk ukuran pengendara berbobot ringan 55kg seperti Elang, tidak kekerasan juga tidak lembut-lembut amat. Elang coba ketika melewati polisi tidur maupun jalan tembusan pinggir tol Jagorawi yang keriting, sensasinya nyaman pol, gak perlu standing mode, kerja suspensinya cukup bikin nyaman.
Begitupun saat dipakai high speed, suspensi berperan aktif membuat motor tetap antep gak melayang.
Performa mesin Versys X 250
Nah ini dia sob salah satu yang menjadi daya tarik Versys selain sisi kenyamanan dan handling yang Elang sebutkan di atas. Raungan dua silinder jelas nikmat, tapi ada satu lagi yang membuat riding experience mengexplore performa mesin terasa nikmat, karakter mesin overbore 2 silindernya itu loh. Walau overbore tarikan awalnya cukup nendang, lebih dari cukup dipakai stop n go hanya dengan modal gigi 2. Tarikan tengahnya rasanya biasa saja, namun begitu coba putaran atasnya, alamak enak banget mesin 2 silinder diajak berkitir sampai 12.000 RPM
Sensasi ini yang mungkin gak akan didapat di motor touring seperti Suzuki V-Strom 250 apalagi di Viar Vortex.
Suara mesin yang keluar dari knalpot Versys termasuk halus.
Gimana perpindahan giginya? Sedikit terasa keras namun tuas kopling justru terasa enteng saat digunakan.
Pengereman Versys X 250
Feel pengereman Versys termasuk pakem menurut Elang baik rem depan maupun belakang, cuma untuk fitur ABSnya Elang belum sempat lakukan test panic braking, dengan adanya fitur ini cukup menambah rasa aman saat berkendara.
Fitur-Fitur Kawasaki Versys X 250
Berbicara fitur pastinya sobat sudah tau banyak, Versys X 250 versi Tourer adalah versi yang paling lengkap. Tersedia fitur rem ABS, lampu fog lamp yang cukup terang dipakai malam hari, port charger 12V (butuh lighter USB), side box berukuran tidak terlalu besar, hand guard dan crash bar.
Baca juga..
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Kesimpulan
Versys X 250 menawarkan kenikmatan riding ala adventure yang benar-benar mendekati sempurna baik dari segi handling, performa mesin dan fitur. Mungkin yang menjadi kurangnya adalah soal desainnya saja yang tergolong biasa kurang ganteng, bagi orang yang gak memperhatikan soal ini pokoknya my trip my adventure ya Kawasaki Versys X 250 cukup bisa diandelin bahkan dipakai buat harian Elang pribadi menilai Versys cukup nyaman dipakai. Apalagi soal keiritan info dari mid display yang sempat Elang intip, Versys ini bisa irit juga 26-27km per liter BBM, keren bukan.
Leave a Reply