Assalamualaikum sobat biker, saat berkunjung di booth Honda GIIAS 2017 lalu Elang tertarik untuk melihat lebih dekat superbike terbaru Honda CBR1000RR Fireblade SP, sekedar informasi Fireblade SP2 adalah spek yang dipakai di ajang WSBK musim ini. Jadi melihat SP1 bayangannya langsung melihat sosok motor CBR1000RR Fireblade yang dikendarai Stefan Bradl di tim RED BULL Honda World Superbike, kesan pertama melihat superbike ini tampil lebih compact dari sebelumnya dan lebih modern dengan full LED.
Fyi, Honda CBR1000RR Fireblade SP menjadi motor pertama yang menggunakan suspensi depan dan belakang dari Öhlins S-EC:NIX30 sepanjang 43mm pada bagian depan dan suspensi belakang TTX36. Sistem suspensi ini dilengkapi dengan Suspension Control Unit (SCU) yang mengumpulkan informasi terkait kecepatan roda, rpm mesin, input pengereman serta sudut throttle dari FI-ECU serta memberikan kompresi optimal dan gaya peredam selama berkendara normal, jadi mau akselerasi keras, pengereman dan cornering, tergantung pada mode suspensi yang dipilih oleh pengendara.
Terdapat 3 mode aktif dan 3 mode manual yang dapat dipilih oleh pengendara. Ketika diatur pada posisi Aktif, gaya peredam dikontrol dan dioptimalisasi untuk menyesuaikan kondisi berkendara: A1 (‘Fast’), A2 (‘Enjoy’) and A3 (‘Safety’). Dalam Mode Aktif ini pengendara dapat membuat penyesuaian yang lebih sempurna lagi. Pada aturan Mode Manual M1, M2, dan M3 membuat pengendara dapat melakukan penyesuaian lebih lainnya yang dibutuhkan.
Dan yang paling menarik dan Elang juga baru tau, CBR1000RR Fireblade SP dikembangkan Honda dengan mengaplikasikan tangki bensin dari titanium yang terlihat compact berkapasitas 16.2L. Model tangki ini lebih ringan 1.3kg dibandingkan dengan model tangki standar dan berkontribusi pada pemusatan massa dan pengurangan momen inersia.
Moge kelas wahid gak afdol rasanya tanpa fitur Quickshifter, fitur ini dapat menaikan gigi tanpa perlu menekan kopling. Alat ini memiliki 3 jenis pengaturan termasuk off. Downshift Assist memungkinkan menurunkan gigi tanpa menekan kopling dengan proses yang sama seperti Quickshifter dengan tambahan TBW autoblipping, alat ini juga memiliki 3 jenis pengaturan termasuk off.
Assist Slipper Clutch benar-benar diubah dengan plat single die-cast pressure dan clutch center, dan menawarkan pengurangan beban pada tuas. Celah antara cams akselerasi dan deselerasi juga dioptimalkan, untuk meningkatkan sensasi perpindahan gigi saat menarik tuas kopling.
CBR1000RR Fireblade SP menggunakan aki Lithium-Ion yang lebih ringan dan memberikan arus listrik yang lebih konsisten dan aman.
Untuk sektor rem, Honda CBR1000RR Fireblade SP menggunakan Brembo four-piston monoblok radial mount pada rem depan dan Nissin pada rem belakang. Sementara velg yang digunakan berbahan alumunium memiliki desain berbentuk lima Y. Ukuran ban depan 120/70 R17 dan ban belakang 190/50 R17.
Honda CBR1000RR Fireblade varian standar ABS hadir dengan warna Victory Red dengan harga on the road (OTR) Rp 599.000.000,- sementara Honda CBR1000RR Fireblade SP hadir dengan warna Tri Color dan dipasarkan dengan harga OTR Rp 699.000.000,- Model ini secara eksklusif akan dipasarkan di 10 showroom Big Wing di 9 kota besar di Indonesia dan para konsumen yang ingin melakukan inden dapat dilakukan saat ini.
Baca juga..
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Kerenn yang warna black menurut ane.
kapan bisa lihat secara langsung ya….