ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, setelah lama ngendap di draft akhirnya Elang sempatkan render video saat review BMW G310 GS diajak jalan-jalan menghadapi kepadatan trafik Depok – Jakarta. Sejatinya ini adalah motor adventure, namun apakah dipakai harian melibas jalanan kota jadi merepotkan? Yuk monggo disimak ulasan Elang.
Mini GS ini memang sekilas terlihat berat, padahal bobotnya gak sampai 170kg, yang pasti dari motor ini adalah jinjitnya karena ketinggian jok 835 mm. BMW G310 GS sejatinya memang diperuntukan untuk versi adventure dari tipe naked G310 R yang sudah lebih dulu meluncur. Dengan perubahannya ada pada suspensi depan yang lebih panjang 4 cm panjangan travelnya, begitu pun suspensi belakang lebih panjang 5 cm.
Perbedaan lainnya BMW G310 GS menggunakan ban depan dengan rim 19″ layaknya motor adventure, ditambah ergonomi setang yang lebih lebar membuat riding jarak jauh dengan mini GS ini terasa nyaman.
Nah kembali ke tema mini GS dipake selap-selip di kepadatan jalanan Ibukota, cukup merepotkan kah? Ternyata diluar prediksi sob, setidaknya ada 3 kelebihan di motor ini yang membuat bermanuver di kepadatan jalan Jakarta terasa begitu enjoy.
Pertama adalah soal letak distribusi bobot dari motor, bentuk mesin G 310 GS ini cukup unik dengan miring ke belakang tidak seperti lazimnya motor-motor lain. Nah berkat desain unik ini distribusi bobot motor jadi pindah ada di tengah. Letak distribusi bobot motor yang berada ditengah ini membantu stabilitas baik di kecepatan tinggi maupun kecepatan rendah. Terbukti setiap Elang lakukan putaran balik, mini GS ini begitu ringan ditekuk dan istimewanya lagi tidak ada gejala motor mau jatuh saat manuver pelan di putaran balik.
Yang kedua adalah ergonomi setang, BMW G310 GS mengaplikasikan setang baplang yang cukup lebar khas motor adventure, ini memberikan keuntungan tersendiri saat mengontrol motor bermanuver selap selip di kemacetan. Dengan radius putar yang juga cukup besar membuat manuver terasa mudah.
Yang ketiga adalah soal torsi, ini salah satu letak keunggulan motor big single 313cc dengan torsi mencapai 28Nm @7500 rpm. Dengan dua keunggulan yang Elang sebutkan tadi diatas ditambah torsi yang melimpah, mini GS terasa begitu nonjok torsinya buat stop n go di jalanan kota.
Kesimpulannya, motor ini selain jelas enak dipakai buat touring jarak jauh AKAP, ternyata cukup oke dipake buat riding harian dalam kota dengan segala kemacetannya. Namun dengan catatan jika mau menggunakan motor ini sebagai motor harian, letak enjoynya jika si mini GS dipake hanya untuk 1 destinasi tidak mobile untuk digunakan kemana-mana dalam satu hari urusan. Kembali lagi bekal skill memang diperlukan untuk bisa merasakan kenikmatan berkendara bersama BMW G310 GS ini.
Untuk video vlog bagaimana handling dan lincahnya motor keren ini, monggo tonton di channel @ElangJalanan berikut ini sob, jangan lupa Like dan Subscribe 🙂
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
Harga berapa boss ?
BMW G310 GS skrg Rp. 133.000.000,- OTR Jakarta