ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, setelah beberapa hari ini dituntut dalam kesibukan di dunia nyata akhirnya hari ini Elang baru bisa duduk santai di depan laptop. Di draft warung sudah ada beberapa artikel numpuk akibat gak sempat pegang laptop secara intens, padahal tanggal 2-3 kemarin blogsphere lagi seru-serunya penuh pemberitaan produk motor baru dari ajang GIIAS 2018.
Ngomongin soal Honda Forza 250 yang baru saja dirilis AHM tanggal 2 Agustus kemarin, Elang sedikit bersedih dan hampir kehilangan mood saat liputan. Pasalnya kamera yang Elang bawa mengalami kendala teknis di kartu memori, akhirnya pasrah momen istimewa itu hanya bisa mengabadikan foto-foto liputan bermodalkan kamera HP entry level, gemes pokoknya.
Setelah di lokasi booth Honda di Hall 10 GIIAS Ice BSD, boro-boro bisa ambil foto clear anti bocor niat buat galeri foto, ternyata Honda Forza 250 yang didatangkan AHM secara CBU tersebut berhasil merebut perhatian pengunjung. Elang coba bersabar menunggu berharap pengunjung bisa berkurang nyatanya penuh terus euy. Apa ini indikator Forza bakalan laris manis?
Desain Honda Forza 250
Yo wis untuk membuka draft artikel satu per satu mengenai Honda Forza 250 ini Elang akan coba mulai dari sisi product knowledge dari si Forza. Overall setelah Elang lihat secara langsung unitnya di pameran dan melihat paparan product knowledge Big Scooter seperempat liter ini, Forza boleh dibilang big skutik versi besarnya PCX. Honda PCX yang sudah mewah begitu melihat Forza ini lebih mewah lagi, aura yang dipancarkan pun memiliki tema yang sama, super elegan.
Yup memang desainnya super elegan, Elang coba berkeliling melihat dari sudut manapun konsepnya elegan dan mewah, jadi gak ketemu yang namanya kesan sangar atau garang, cenderung kalem.
Di bagian depan konsep lampunya sekilas mirip PCX dimana headlamp full LEDnya memenuhi area depan, kesannya jadi lampu semua. Lampu DRL-nya menjulur dari tengah headlamp hingga ke atas. Kaca spionnya cukup mewah terletak di body tidak disetang dengan fitur lampu tambahan dimangkok luar spionnya.
Fitur Honda Forza 250
Yang istimewa dari fitur Honda Forza 250 dan Elang suka adalah visor windshieldnya yang bisa naik turun secara elektronik dengan menekan tombol di setang kiri. Perbedaan ketinggian antara posisi turun dan naik cukup signifikan hingga 14cm, lumayan buat menghadang angin. Fitur ini jelas menjadi salah satu sale value yang bisa memanjakan pengendara Forza, riding experiencenya jadi terasa lebih mewah.
Honda Forza 250 mengusung teknologi HSTC (Honda Selectable Torque Control), kalau bingung kebanyakan istilah ini sebenarnya sama aja dengan fitur Traction Control di motor-motor Supersport/Superbike untuk mencegah terjadinya ban belakang selip. Jadi sistem HSTC akan mendeteksi perbedaan putaran antara ban depan dan belakang, jika ban belakang selip (lebih cepat berputarnya) maka sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk mengurangi torsi sehingga ban belakang bisa kembali sama putarannya dengan ban depan.
Jujur fitur ini keren dan bikin pede pengendara saat melewati jalanan licin atau untuk mengurangi torsi berlebih. Di Honda Forza 250 fitur HSTC bisa di-ON/OFF kan lewat satu tombol di setang kiri dengan jari telunjuk. Tombolnya mirip posisi tombol pass beam kalau di motor sport.
Hal berikutnya yang menjadi perhatian Elang dari si Forza adalah suspensi depan. Model yang dipakai masih menggunakan telescopic biasa seperti halnya suspensi skutik/bebek belum tipe full seperti di motor sport yang double setiga. Diameter inner tubenya Elang lihat cukup besar namun di spesifikasi tidak tertulis jelas berapa mm, kemungkinan 33mm.
Honda Forza 250 generasi kelima ini diklaim memiliki wheelbase lebih pendek sob sekitar 1510mm. Hal yang unik ditemukan di Forza ini komponen radiator letaknya ngumpet ditengah dibalik tangki bensin. Nah loh pasti langsung berpikir gampang panas donk radiatornya gak mendapat asupan udara maksimal?
Nah ternyata hal itu terjawab bahwa sudah disediakan sirip udara yang mengalirkan udara ke sirip radiator ini lewat jalur samping, jadi tetap adem sob. Lalu posisi aki juga ada ditengah tepat di atas sirip radiator.
Berikutnya yang cukup menarik dari Honda Forza 250 ini adalah melihat kolong kebawah. Ternyata skutik gambot premium dari Honda ini punya ground clearance (jarak terendah ke tanah) lumayan tinggi sob sekitar 14,4cm. Keren nih, alamat aman melewati polisi tidur perumahan dan gak gampang mentok walaupun full bagasi dan full boncenger, mantap.
Lanjut ke sektor utility bagasi dan kompartemen, di spesifikasi tidak tertulis jelas berapa liter namun bagasi Forza mampu menyimpan 2 buah helm full face dengan begitu lega.
Urusan kaki-kaki, di kelas 250cc Honda Forza juga menyematkan ban depan dengan ukuran 140/70-15″ dan ban belakang ukuran 120/7-14″. Melihat suspensi belakangnya mata Elang cukup nyaman melihat modelnya miring gak tegak jadi terlihat pas di mata.
Nah terakhir kita liat sektor mesinnya sob, Honda Forza 250 mengusung mesin 249.01cc SOHC PGM-FI dengan bore x stroke 68×68.567mm. Konfigurasi mesin ini ternyata punya power lumayan besar, daya maksimum 23.5PS/7.500 RPM dan torsi maksimum 24Nm/6.250 RPM. Wow cukup nampol juga nih power si Forza, boleh diadu nampaknya.
Tertarik boyong Honda Forza 250 CBU? AHM belum merilis harga fix dari big scooter premium ini, di info rilis AHM hanya kasih estimasi harga 70 jutaan, nah artinya rangenya masih ghaib nih sob, 79 juta pun bisa masuk 70 jutaan bukan?
Last sementara ini dulu sob ulasan pembuka Elang soal Honda Forza 250 versi CBU yang baru dirilis AHM kemarin. Stay tuned untuk ulasan berikutnya soal Forza hanya di warung ElangJalanan.NET.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
Kaki gimana?
Mungkin sih nggak menapak, tp semoga nggak sampai jinjit full ya.
kemarin unit display standar tengahnya gak boleh diturunin jadi gak bisa jajal napak enggaknya Om, tapi lihat joknya yang gak terlalu lebar sepertinya tinggi 167cm gak terlalu jinjit di Forza ini