ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, sebelum Elang menulis artikel ini Elang coba mereview kembali foto-foto hasil bidikan saat prosesi launching GSX150 Bandit kemarin. Yup disini memang Elang berusaha mencari dari angle mana dari sport naked Suzuki ini yang menarik.
Suzuki Bandit, walau di zamannya Elang gak terlalu familiar dengan keluarga series ini, karena kecilnya Elang belum mainan motor. Tapi sejak terjun di dunia blogging sejak 2011, nama Bandit buat Elang menjadi cukup sering didengar dan baru ngeh kalau motor ini cukup legendaris dan menjadi collector item.
Sport naked yang mengisi jajaran Big Bike Suzuki mulai dari 250cc hingga 1.250cc ini punya ciri khas headlamp bulat, half fairing dengan mesin 4 silindernya yang padat. Elang kurang ngeh apakah Bandit 400cc masih diproduksi atau sudah disuntik mati, tapi asal ngomongin nama Bandit biker disini langsung ‘ting’ antenanya seolah haus dahaga ingin kehadiran motor ini kembali.
Maka saat PT. SIS beberapa waktu lalu akan mengeluarkan varian baru berlabel Bandit 150, sudah pasti biker enthusiast zaman old dan termasuk Elang dari zaman pertengahan (halah) punya ekspetasi desain yang setidaknya mirip-mirip mewarisi turunan Bandit 250.
Namun setelah melihat langsung wujud sang Bandit 150 atau GSX150 Bandit nama resmi yang diberikan Suzuki, ini mah GSX-S150 yang didandani ulang ala-ala. Yup banyak pengunjung GIIAS yang sempat Elang obrolannya, ada yang mengatakan headlamp Satria, buritan stoplamp juga mirip Satria.
Lantas dengan paket GSX150 Bandit yang sudah kadung terlahir seperti ini, adakah sisi menarik yang dihadirkan oleh sang Bandit versi zaman now ini? Elang akan ulas satu per satu nih.
Lebih Dekat Dengan Suzuki GSX150 Bandit
Suzuki GSX150 Bandit baru fase masa perkenalan, jangankan harga fitur dan spesifikasi di atas kertas pun masih diungkep. Namun dari melihat langsung wujudnya setidaknya ada beberapa hal yang bisa direview dan diraba.
Jujur Elang kalau mengulas sebuah motor orientasinya adalah soal kenyamanan untuk dipakai jarak jauh, ini yang pertama. Dan untuk sektor ini GSX150 Bandit nampaknya bisa menjawab kebutuhan ini.
Pertama adalah dari desain joknya yang kini sudah model tandem, tentu dari segi boncenger akan lebih nyaman. Namun ada satu catatan untuk ketebalan jok si Bandit Elang rasakan kurang alias terasa keras joknya.
Kedua untuk tinggi tempat duduk yang Elang rasakan feelnya lebih rendah dibanding GSX-S150. Jadi untuk tinggi dibawah 165cm akan napak sempurna dan cukup mudah mengendalikan motor ini dengan bobot yang terbilang sudah ringan dari sononya.
Hal ketiga yang bikin nyaman adalah tuas pijakan persneling di Bandit ini menyediakan opsi pijak belakang layaknya punya bebek. Sepele dan mungkin kurang sporty tapi untuk perjalanan jauh tuas model begini paling Elang suka, bisa irit sepatu juga..hehehe
Sisanya fitur yang Elang temukan adalah 11-12 dengan GSX-S150. Mulai dari disk brake model wave disk yang unggul dalam hal pengereman, selain juga enak dipandang mata. Namun untuk ban si Bandit berbeda, kini menggunakan ban Dunlop D102 series.
Headlamp sebetulnya cukup ganteng dan sangar, namun seandainya bisa didesain turun sedikit akan lebih berwibawa dianggap sebagai bandit.
Last yang paling asyik dari GSX150 Bandit adalah sektor mesinnya yang masih mempertahankan mesin DOHC 150cc overbore khasnya. Ini menurut Elang yang paling menjual dan paling bisa diandelin buat senjata touring.
Elang sudah gak sabar pengen jajal dan nikmati riding quality dari Bandit versi zaman now ini sob. Moga-moga PT. SIS bisa menggelar event touring AKAP lagi seperti zaman Touring GSX-S150 lalu, karena Bandit ini memang cucoknya dipakai sebagai andalan touring baru, semoga.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
tinggal kasih windshield dan box belakang, udah jadi motor touring ganteng
https://jipmania.wordpress.com/2017/06/18/mitsubishi-l300-4wd-hmm-boleh-juga-nih/
Iya ya Head Lamp nya ketinggian, turunin dikit kyk CB cakep nih