[Part 1] Review Kanvas Rem Elig di Jupiter MX 135

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, beberapa waktu lalu Elang berkesempatan mencoba kanvas rem baru yang mungkin sudah sobat kenal. Kanvas rem Elig yang berasal dari negeri Taiwan dan sudah eksis sejak 1998 ini menarik untuk direview, salah satu hal yang bikin Elang interest adalah karena kanvas ini berbahan keramik.

Langsung aja setelah Elang dapet kanvas elig untuk Jupiter MX, Elang langsung melipir ke bengkel Zona Speed di Jalan Raya Hankam Bekasi empunya lek Aripitstop. Sebenarnya kanvas ori Yamaha yang terpasang masih cukup tebal karena baru diganti beberapa bulan lalu, yo wis lengserkan sementara.

Harga kanvas Elig untuk bebek Jupiter MX 135 cukup terjangkau sekitar 70 ribu, 11-12 dengan harga kanvas ori Yamaha. Untuk kanvas depan tipenya adalah EM049 sementara untuk kanvas belakang tipenya EM105.

Keduanya Elang perhatikan memang sama plek dengan kanvas ori Yamaha hanya beda di warna platnya aja. Yang kedua tentu jelas perbedaan ada di bahan kanvasnya, kanvas Elig terbuat dari bahan keramik sementara kanvas ori MX masih dari campuran asbes.

Dari segi pemasangan sama saja, gak ditemukan masalah dan gampang banget alias plug n play dengan kanvas lama.

Review Kanvas Rem Elig

Nah langsung aja ke review pemakaiannya setelah diganti, jujur Elang butuh jarak minimal 1.000 kilometer untuk bisa mendapatkan review yang objektif. Setidaknya ada 2 hal yang ingin Elang kepoin dari pemakaian kanvas berbahan keramik ini.

Pertama gimana tingkat kepakeman dan keawetan usia pakai kanvas jenis ini di motor standar dan yang kedua apakah kanvas berbahan keramik ini bersahabat dengan piringan alias gak menggerus cakram secara berlebihan?

Alhamdulillah setelah 1 bulan lebih pemakaian dan meraih jarak tempuh 2.500 kilometer lebih Elang baru bisa memberikan review lewat tulisan ini.

Impresi pertama dan hingga kini pakai kanvas keramik dari Elig feel di pengereman adalah lumayan pakem. Bahkan sensasi pakemnya ini langsung didapat saat pertama kali ganti kanvas baru, kalau di kanvas ori MX biasanya Elang butuh jarak sekian untuk bisa dapetin pakemnya.

Lalu yang kedua yang Elang perhatikan adalah gerusan kanvas terhadap piringan cakram. Setelah dipakai 2.500 kilometer lebih alhamdulillah piringan cakram yang memang awalnya masih tebal Elang liat masih rata alias gak ada indikasi kemakan. Jujur ini nih yang penting, buat apa pakem tapi kalau makan piringan cakram.

Yang terakhir review singkat dari pemakaian kanvas rem Elig ini adalah soal keawetannya. Ya walau baru hampir 3.000 kilometer berjalan namun kanvas terlihat masih tebal, tentunya Elang masih terus akan mereview soal keawetan dari kanvas ini. Sebagai pembanding untuk kanvas ori Yamaha Jupiter MX khususnya yang belakang hanya awet dipakai 8000 hingga 9000 kilometer.

Sekian review Elang soal pemakaian kanvas rem Elig ini sob, kesimpulannya kanvas berbahan keramik ini ternyata langsung pakem dan gak menggerus piringan cakram dan tentunya harganya juga bersahabat di kantong 🙂