ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, jumlah kendaraan yang mengisi jalanan kian hari semakin ramai. Tak ayal kondisi ini semakin mudah memicu terjadinya gesekan-gesekan di jalan raya dari mulai senggolan kecil hingga kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan raya.
Masing-masing pengguna jalan memanfaatkan jalan raya untuk cepat menuju ke tempat tujuan. Berbagai latar belakang, pengalaman dan keterampilan berkendara bercampur menjadi satu mengisi sesaknya jalanan raya. Apalagi di jam-jam sibuk berangkat dan pulang kerja.
Nah melihat kondisi ini bagi kita tentu semua berharap saat menggunakan sarana jalan raya ingin aman dan selamat sampai di tempat tujuan. Untuk itu perlu ikhtiar sebisa mungkin menghindari hal-hal yang beresiko yang bisa merugikan, tak lupa juga tentunya selalu diawali do’a.
Selain skill dan pengalaman berkendara, kontrol emosi menurut Elang perlu dikedepankan di jalan raya. Karena tak sedikit orang yang tadinya terampil berkendara menjadi hilang fokus ketika terpancing emosi atas satu kejadian di jalan. Bahayanya hilang fokus ini menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Salah satu contoh misalnya pengendara motor, hanya karena disalip kasar oleh pengendara lain emosinya langsung terpancing dan salip balik. Alhasil yang terjadi kadang gak sedikit yang memicu keributan di pinggir jalan, ini konyol menurut Elang.
Sabar Kunci Aman dan Selamat di Jalan
Maka dari itu via tulisan ini Elang ingin sampaikan, kalau mau aman dan selamat di jalan yuk budayakan sabar dan jangan baperan. Kalau prinsip Elang di jalan sekarang lebih cenderung berpikir positif terhadap pengendara lain dan kasih jalan.
Maksudnya jika tiba-tiba ada yang menyalip secara urakan anggap saja mungkin doi lagi terburu-buru walau sebenarnya manuver zig zag seperti itu berbahaya dan tidak dibenarkan.
Atau lagi asyik-asyik jalan dari arah belakang terdengar motor dengan knalpot bising ‘sedikit’ arogan ingin minta jalan. Yo wis disinilah prilaku defensive riding diperlukan, rajin-rajin cek spion biar gak kaget dengan manuver tiba-tiba kendaraan di belakang. Kalau ketemu bikers seperti itu lebih baik kasih jalan sedikit. Jangan dibawa ke perasaan, toh begitu kasih lewat masalah langsung kelar kita bisa lanjutkan perjalanan dengan tenang.
Nah masih banyak lagi manuver atau kejadian-kejadian di jalanan yang bisa memicu emosi seseorang sesama pengguna jalan. Intinya kedepankan sikap sabar dan saling menghargai pengguna jalan lain. Ingatt loh kita pergi bekerja itu mencari keberkahan, kalau perjalanan menuju tempat kerja diawali dengan arogansi dan zholim terhadap pengguna jalan lain ya letak keberkahan aktivitas hari itu dimana?
Yuk mulai belajar sabar di jalan yang semakin padat khususnya di kota-kota besar, ada gesekan kecil di jalan anggap sambil lalu aja jangan dibawa perasaan.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
Bener kang, setuju, tp kadangan y jengkel, kesanya ngesok begitu, sok paling jago berkendara….
Share aja, saya pengguna new MX 2011, udah km 99.900 mesin masih joss, belum ada tanda-tanda mau turun mesin. Tiap hari rata2 jalan 40-50km…
terkadang ane minta jalan baik2 mau mendahului nggak dikasih, yowis masih ada sisa puteran gas tinggal pelintir aja kang