AHM Resmi Rilis Honda PCX Electric, Belum Dijual Masal

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, secara resmi kemarin (31/01) akhirnya AHM meresmikan salah satu motor yang menjawab tantangan teknologi masa depan yakni Honda PCX Electric. Boleh dibilang keluarga Honda PCX series adalah yang terlengkap teknologinya, mulai dari PCX bertenaga motor bakar, lalu dikembangkan lagi dengan tipe Hybrid dan yang terakhir adalah bertenaga motor listrik.

Yang perlu sobat ketahui hadirnya Honda PCX Electric ini hanya diproduksi untuk disebar masih secara terbatas untuk perusahaan-perusahaan, jadi belum diproduksi dan dijual untuk masyarakat umum. Dan uniknya motor skutik bertenaga listrik ini hanya bisa digunakan perusahaan secara sistem sewa pakai tidak jual putus sob.

Ya memang dari awal-awal pabrikan motor merilis sepeda motor listrik, satu hal yang masih menjadi kendala adalah regulasi dan kesiapan pemerintah dalam mendukung environment penggunaan sepeda motor untuk masyarakat.

Hal lainnya yang menjadi awareness ATPM juga soal limbah, seperti kita tahu bahan batere sepeda motor yang terbuat dari lithium adalah unsur yang sangat berbahaya terhadap lingkungan bebas. Hal ini yang menjadi pertimbangan sekaligus tanggung jawab moral AHM terhadap lingkungan sehingga saat ini Honda PCX Electric belum bisa dijual lepas namun menggunakan sistem sewa pakai.

Bisa sobat bayangkan kalau seandainya dalam kondisi kesadaran masyarakat yang belum siap, baru setahun pakai misal batere soak, yang ada malah main buang aja sembarangan.

Nah bagi perusahaan sendiri yang tertarik untuk menggunakan Honda PCX Electric untuk operasional di lingkungan internal atau kawasan industrinya, AHM mematok biaya sewa pakai skutik listrik ini dengan biaya 2 juta per bulan. Dan AHM pun selektif hanya bisa memberikan layanan sewa pakai untuk perusahaan dengan kerjasama yang sifatnya long term minimal 2 tahun.

Nah itulah sekilas gambaran kondisi kehadiran Honda PCX Electric saat ini, jadi kita pengguna awam saat ini ya belum bisa menikmati motor listrik ini untuk digunakan sehari-hari. Walau demikian sebagai penambah wawasan tentang seperti apa Honda PCX Electric ini, berikut Elang jabarkan fitur dan spesifikasi resminya sob.

Desain Honda PCX Electric

Honda PCX Electric secara kasat mata mewarisi 99% tampilan dari keluarga PCX series yang sudah umum ada pada tipe motor bakar dan tipe hybrid. Asli ini adalah motor listrik tergambot yang pernah Elang jajal sekaligus rasakan impresinya.

Desainnya masih mempertahankan desain luxury sekaligus menyenangkan. Walau ini skutik listrik tapi sebagian besar spare part yang dapat dilihat kasat mata sama persis dengan spare part motor pada umumnya khususnya common part PCX series.

Yang terlihat baru dan berbeda tentu ada di bagian penggerak, box CVT berubah menjadi gardan dinamo motor yang slim. Dinamo motor ini tidak langsung berhubungan dengan as roda namun melalui sebuah gigi perantara untuk mendapatkan tarikan yang smooth.

Lalu yang menarik dari sisi desain lainnya adalah model rear hugger yang menurut Elang ini cukup keren, bisa kali diaplikasikan ke PCX biasa 🙂

Sementara tampilan menu dashboard speedometer disesuaikan dengan fungsi dari sebuah motor listrik. Indikatornya meliputi speedometer, jam, kapasitas baterai yang tersisa, dan status pengisian daya saat tersambung ke daya listrik.

Fitur Honda PCX Electric

Walau hanya motor berpenggerak listrik namun jangan salah sob, Honda PCX Electric ini hadir dengan segudang fiturnya. Mulai dari piranti rem depan cakram yang sudah mengaplikasikan ABS, cukup efektif untuk mencegah rem terkunci saat terjadi pengereman mendadak.

Skutik listrik ini ditenagai oleh 2 buah batere yang dinamai Honda Mobile Power Pack yang dipasang secara serial dengan batere masing-masing berkekuatan 50,4V / 20,8Ah atau 1048Watt. Dari tenaga batere ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 5,7 PS / 5500 rpm dan torsi maksimum 18 Nm / 500rpm, weleh gede bingit torsinya.

Tenaga sebesar ini pada motor listrik jika dicari persamaannya dengan motor bakar kurang lebih sama dengan motor skutik berkapasitas 125cc sob.

Untuk kaki-kaki skutik ini common part dengan PCX tipe biasa yakni menggunakan ban depan ukuran 100/80-14 tubeless dan ban belakang 120/70-14 namun rem belakang menggunakan teromol mengikuti standar PCX Electric versi global.

Selebihnya fitur yang dimiliki skutik listrik ini hampir sama dengan PCX biasa yakni penerangan sudah full LED system, menggunakan Honda Smart Key System, menyediakan power charger. Namun sedikit perbedaannya ada pada kapasitas bagasi yang jauh lebih kecil hanya 6 liter.

Perawatan Honda PCX Electric

Honda PCX Electric dengan teknologi EV System dan didukung teknologi IPM (Interior Permanent Magnet) pada motor electric-nya memberikan efisiensi tinggi pada penggunaan tenaga listrik. Skutik ini mampu dipakai sejauh sekitar 69 km dalam sekali pengisian penuh dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam secara konstan di jalan rata.

Lalu bagaimana cara pengisiannya jika batere habis? Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk pengisian tenaga batere dari skutik ini yakni:

Off-board charging – mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi/ swap system, membutuhkan waktu pengisian 4 jam
On-board charging – menggunakan konektor yang bisa disambungkan dengan listrik gedung atau perumahan, membutuhkan waktu pengisian 6 jam

Pertanyaan terakhir, lantas motor ini aman gak dipakai dikala hujan? Pertanyaan simpel ini Elang tanyakan saat sesi tanya jawab dan jawabannya adalah secara pengembangan motor sendiri sudah memperhatikan detail komponen-komponen yang dibuat serapat mungkin untuk mencegah air masuk. Namun kembali dalam kondisi normal akan lebih bijak jika tidak merencakan perjalanan menggunakan motor listrik dikala hujan, alasannya sih simpel sob biar lebih awet.

Elang kebayang bahaya lain misalnya kesambar petir jika nekat bawa motor listrik saat hujan petir 😀

Kurang lebih inilah sob yang bisa Elang jabarkan dari pengenalan sepeda motor listrik pertama dari AHM, Honda PCX Electric. Semua akan ada waktunya nanti, semoga regulasi dan pabrikan segera cepat bisa klop biar masyarakat segera bisa menikmati alternatif transportasi sepeda motor bertenaga listrik.