Ini potret Biker yang gak pernah siap dengan resiko berkendara motor

biker berteduh di kolong jembatan

Halo Biker, Elang dapat sebuah foto yang diunggah di akun FB Bugi Adhi Purnomo yang kemudian dishare kembali di blog Mas Nurhidayat dan Mas Triyanto, Elang tertarik untuk menuliskan kembali agar banyak pembaca yang bisa mengambil pembelajaran dari foto terlampir.

Foto di atas boleh jadi adalah gambaran nyata potret sebagian besar biker yang kurang punya sikap preventif sebagai pengguna jalan raya. Sebelum jalan mestinya sudah tahu betul dan menyadari resiko apa saja yang akan terjadi di jalanan, kepanasan dan kehujanan adalah salah satu resiko bermotor, ya harus siap mestinya.

Elang yakin mereka semua mampu membeli/mempersiapkan jas hujan untuk tindakan preventif menghadapi resiko kehujanan di jalan, tapi karena dari egonya sendiri yang cuek gak pernah siap melakukan preventif segala hal akan apa yang akan terjadi di depan, taunya hanya tinggal gas motor. Bukannya gak mampu beli tapi gak mau, ujung-ujungnya ketidaksiapan ini selalu merugikan orang lain di jalanan seperti foto di atas.

Kalau Mas Nurhidayat bilang, “Kalau belum bisa buat orang lain senang jangan nyusahin orang lain” nah cocok banget untuk menggambarkan jepretan foto terlampir.

Mas naik motornya gitu aja cuman modal diri? Gak bawa jasa hujan? Gak ah ribet bawanya, gak punya tempat.

Moga sobat pembaca blog bisa pelan-pelan merubah ego di dalam diri sebagai pengguna jalan raya yang lebih tertib dan punya rasa empati, termasuk pengingat buat diri Elang sendiri.

4 Komentar

  1. Kalo lagi riding asyik hujan-hujanan,
    Saya sudah siapkan mental buat macet-macetan menjelang melintas underpass, jembatan penyebrangan, atau jembatan niaga….
    Bukannya klakson yg saya pencet… Tapi saya omongin keorang-orang terpinggir…
    “Pak… Maju pak, macet nih… Kasihan yg ada urusan urgent”…
    Yah.. Didengar atau enggak.. Setidaknya kita sudah berusaha…
    Hehehehe..

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*