Dalam 5 tahun, Yamaha Vixion tembus 1 juta unit

Well, siapa yang tidak kenal motor yang mendapat julukan Giant Killer ini, di jalanan hampir setiap beberapa meter sekali pasti ketemu dengan Yamaha Vixion. Walau termasuk dalam segmen sport yang paling kecil pangsanya diantara segmen skutik dan bebek, namun melihat kesuksesan penjualan Vixion dari tahun ke tahun hingga akhirnya per September kemarin Vixion  mencatat sejarah baru mampu terjual hingga 1 juta unit, tepatnya 1.029.042 unit.

Angka tersebut sama dengan menyumbang 75% penjualan motor sport Yamaha (1.365.354 unit) terhitung sejak dikeluarkannya V-Ixion pertama kali tahun 2007. Dari pertama kali muncul terlihat trend penjualan sepeda motor Yamaha Vixion terus meningkat, 2007 terjual 28.260 unit, 104.916 unit di 2008, 195.990 unit di 2009, 215.321 unit di 2010 dan 242.887 unit tahun lalu. Tahun ini pun penjualan Vixion tampak akan melebihi dari tahun 2011, karena dilihat dari periode penjualan tahun ini (Januari – September) Vixion sudah mencatat total penjualan 241.668 unit.

Bukan perkara mudah bagi segmen sport yang kecil diantara segmen lain untuk mencapai penjualan 1 juta unit dalam 5 tahun. Namun keberanian YIMM menelorkan motor sport yang beda pada waktu itu seperti penggunaan injeksi, rangka deltabox, diasil silinder, forged piston dan desain yang sporty mampu menarik minat konsumen yang selama ini terpaku ke motor bebek dan juga skutik. Yamaha Vixion dikenal sebagai motor sport yang irit, easy to ride, mudah dimodifikasi dan juga memiliki akselerasi yang lumayan.

Mesin injeksi Yamaha pada V-Ixion dapat diterapkan dalam balapan seperti yang digunakan untuk Yamaha Riding Academy (YRA). Vixion mudah diseting, tidak perlu banyak modifikasi, cukup adjust (diatur atau disetel) ECU (Electronic Control Unit) untuk mendapatkan power menjadi sebuah motor kompetisi. Tinggal diganti bagian muffler (knalpot) yang berkarakter racing (balap). EYD jadi inget motor mas Yudi Batang yang sanggup berlari 145km per jam. Silahkan dikomentari dan semoga berguna.

POPULER

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*