ElangJalanan.NET – Kali ini Elang mau coba review kanvas rem Elig di Honda ADV 150 2019 kepunyaan Elang. Mungkin sebagian mas bro belum mengenal brand ini ya walau sebetulnya Elig sudah masuk pasar Indonesia sejak lama.
Untuk itu Elang akan review sekilas tentang brand Elig ini sebagai awareness kepada sobat pembaca Elang Jalanan.
Berbicara brand Elig khususnya untuk part kanvas rem, brand ini sudah terkenal di dunia racing sebagai kanvas rem berbahan ceramic organic premium. Secara kualitas dan performa jelas di atas produk OEM bawaan pabrikan sepeda motor.
Salah satu fitur yang paling menonjol dari Elig adalah formulasi Elig Friction Technology (E.F.T) yang sudah dikembangkan sejak tahun 1998 dengan teknologi yang terintegrasi dari berbagai negara seperti USA, Jepang dan Taiwan.
E.F.T terdiri dari berbagai macam kelas senyawa material friksi berkualitas dan memiliki formulasi unik serta didukung dengan fasilitas R&D yang dilengkapi peralatan dan mesin dengan teknologi terkini.
Material ceramic yang digunakan memiliki struktur partikel khusus dibandingkan dengan bahan ceramic pada umumnya.
Selain itu bahan kanvas Elig 100% Non Asbestos, ramah lingkungan (Ecofriendly formula) serta mengacu kepada standar Eropa EU ROHS – Restriction of Hazardous Substances.
Elig memiliki dua lokasi pabrik utama di Vietnam dan Taiwan, setiap fasilitas produksinya telah dilengkapi sertifikat ISO9001 dan TS16949. Karenanya berbagai macam produk Elig secara kualitas telah diakui secara global.
Review Kanvas Rem Elig di Honda ADV 150
Secara umum penggunaan kanvas rem Elig di motor harian memberikan beberapa feel dan keuntungan sebagai berikut:
- performa lebih baik dari part OEM
- umur pemakaian lebih awet
- titik pengereman lebih dekat
- responsif, tidak berisik dan anti selip
- daya cengkram maksimal di berbagai kondisi jalan
- minim debu dan ramah lingkungan
- aman untuk piringan cakram
- dimensi akurat (plug n play) sesuai standar milik pabrikan
Nah langsung saja bagaimana review kanvas rem Elig di Honda ADV 150 milik Elang setelah pakai kurang lebih dua bulan atau secara jarak telah menempuh hampir 6000 kilometer? Berikut adalah kesimpulan dari review penggunaan Elang.
Pertama yang Elang rasakan saat awal penggantian kanvas rem ini dari sebelumnya kanvas OEM adalah, kanvas ini langsung pakem sejak pertama kali dipasang. Tidak butuh jarak ratusan kilometer untuk part bonding seperti beberapa kanvas yang pernah Elang coba.
Kemudian secara feel, karakter pengereman dengan menggunakan kanvas Elig cenderung empuk berujung pakem. Jadi tidak langsung ciit, smooth namun pakem bisa diprediksi titik pengeremannya.
Namun dengan catatan ini adalah kondisi untuk pengereman normal ya, bukan kondisi pengereman mendadak atau tiba-tiba.
Hal kedua yang Elang rasakan dari penggunaan kanvas rem Elig ini adalah dari segi performanya sob Elang cukup puas.
Tidak hanya tertulis di brosur, namun Elang bisa membuktikan bahwa performa kanvas rem ini cukup konstan di segala kondisi suhu kerja. Mau dipakai panas-panasan di siang bolong maupun saat hujan deras menerabas genangan kualitas pengeremannya tetap pakem.
Karena ada dan kebetulan Elang pernah menggunakan kanvas dari brand lain, ketika dipakai hujan-hujanan pengeremannya berubah menjadi ngeloyor gak pakem, ini tentu bikin deg-degan.
Mungkin dua point ini saja yang bisa Elang review dari penggunaan kanvas rem Elig yang sudah Elang jajal selama dua bulan atau 6000 km.
Overal Elang cukup puas untuk performa pengereman yang ditawarkan kanvas Elig ini, walau secara harga sedikit di atas part OEM tapi itu sebandinglah dengan kualitas dan performa yang didapat.
Jika mas bro pengguna Honda ADV 150 maupun 160 tipe CBS berikut adalah kode part kanvas rem Elig yang sesuai dengan bawaan motor.
Elig EM164 untuk kanvas rem belakang dan kode EM380 untuk kanvas rem depan. Di Tokopedia mas bro bisa temukan kedua part ini dibanderol Rp300 ribu untuk depan belakang.
Leave a Reply