ElangJalanan.NET – Alhamdulillah setelah dua tahun lebih vakum karena pandemi, akhirnya Elang bersama rekan-rekan blogger, jurnalis dan vlogger otomotif kembali bisa menikmati suasana turing bareng Wahana.
Turing yang bertajuk Fun Rally ini kita diajak mencoba menjajal duo produk Honda yang masih hangat yaitu CB150X dan Vario 160.
Bagi Elang yang doyan touring ajakan ini tentu disambut sangat antusias dengan mempersiapkan jauh-jauh hari mulai dari mengosongkan jadwal ngurir dua hari hingga terus menjaga kesehatan menjelang hari H.
Bukan apa-apa sob, masih dalam suasana peningkatan penyebaran Covid di Jabodetabek, kegiatan touring ini tetap menerapkan prosedur kesehatan dengan semua peserta wajib ikut swap antigen sebelum keberangkatan.
Langsung beranjak di hari H keberangkatan pada 15 Juli, alhamdulillah Elang bisa melewati beberapa tahapan termasuk antigen yang disyaratkan.
Honda CB150X menjadi pilihan Elang untuk perjalanan ini, karena sebagai motor touring tentu Elang penasaran seperti apa pengalaman yang diberikan oleh motor ini saat dipakai perjalanan jauh.
Kegiatan dimulai start dari Wahana Honda Gunung Sahari pada Jumat 15 Juli 2022, peserta dilepas oleh Group Head of Corcomm, Diana Anggraini yang juga ikut rombongan dengan mobil logistik.
Seperti biasa, enaknya turing bareng Wahana ini adalah tidak menggunakan pengawalan kepolisian seperti pada group-group riding lainnya, perjalanan jadi terasa nyaman seperti ritme touring bareng teman aja.
Tim SRP Wahana selalu jadi andalan untuk pengawalan turing bareng Wahana. Namun sayangnya di tahun ini bro Ady Jotos sudah absen karena sudah pindah dari divisi Safety Riding Promotion Wahana.
Hari Jumat, perjalanan lancar menuju Karawang. Namun karena start sudah agak siang jam 9.45 wib dari Gunung Sahari, rombongan turing akhirnya berhenti di Cikarang Barat untuk menunaikan sholat Jumat.
Perjalanan pun dilanjutkan melintasi lingkar luar Karawang yang jadi rute favorit anak-anak motor kalau mau ke jalur Pantura. Disinilah Elang coba gali potensi performa mesin Honda CB150X.
Baca Juga: Full Review Honda ADV 150 dipakai Fun Rally Jakarta – Dieng, Puas Siksa Motor Baru
Saat ketemu jalanan kosong, Honda CB150X Elang geber hingga 120 kpj, kestabilannya di kecepatan tinggi termasuk bagus walau suara mesin dipaksa berteriak.
Kencang di jalanan beton sepanjang Jalan Tanjung Pura tersebut, disinilah performa suspensi upside down depan CB150X begitu memanjakan kenyamanan. Ini yang membedakan dengan motor biasa seperti CB150R Streefire maupun motor batangan lainnya.
Rombongan pun tiba di Sate Maranggi Hj. Yetty Purwakarta untuk santap sate yang cukup terkenal disini. Sudah lama Elang gak mampir kesini, ternyata makin luas aja ke belakang.
Saat tiba di kota Purwakarta langsung turun hujan, rombongan pun mulai terpecah karena info dari tim SRP kalau hujan lebih baik neduh. Elang yang tadinya ragu memutuskan untuk pakai sepatu boot akhirnya pasrah harus neduh sendirian terpisah dari rombongan lain, asli deh gagu.
Maklum di kebiasaan riding kalau sendiri hujan kayak apapun libas, tapi apa daya kali ini sayang di sepatu 😀 nyesel banget gak pakai boot.
Karena hujan auto melipir, jadilah kita tiba di lokasi molor super parah, sekitar Maghrib jam 18.30 kita akhirnya tiba di lokasi Wisata Alam Capolaga, Subang. Bayangan untuk bisa rebahan di Villa yang disediakan langsung karena kecapean sirna begitu tau kalau ternyata konsepnya gak gitu brother.
Ternyata Fun Rally kali ini kita bertajuk camping riverside alias berkemah di pinggir sungai. Yo wis karena bagi Elang ini juga pengalaman perdana, kenapa tidak, hayuk lah.
Karena kita masuknya dari Pintu 1 Capolaga, ternyata jalanan menuju spot camping ini turunan cukup curam dengan anak tangga yang panjang zig zag. Sepanjang jalan turun yang sudah agak gelap, sebagian teman ada yang sampai mengaku bergetar kakinya, hahaha.
Cuaca tidak bisa diprediksi, sejak kita tiba sudah disambut hujan yang memang turun dari siang di kawasan wisata sini. Kebayang kan seperti apa feelnya camping di pinggir sungai ditengah hujan yang awet.
Acara malam itu pun sedikit terkoreksi karena hujan gerimis yang awet membasahi perkemahan. Sebagian teman-teman ditawari Wahana naik ke Villa atas yang terbatas kapasitasnya.
Hanya Babeh Vandra dan Heru Tebe yang akhirnya naik ke Villa karena susah sinyal di lembah bawah sini, jadilah Elang bersama Wak Anang dan Steve yang tetap tinggal dalam satu tenda.
Walau agak horor takut air sungai naik, tapi entah kenapa Elang bisa ‘pewe’ untuk tetap stay di sini bersama tim SRP Wahana.
Dan betul saja, tetap berada disini ternyata pilihan tepat karena akhirnya hujan berhenti, kita mulai kumpul di pendopo bersenda gurau sambil ngopi. Sementara rekan lainnya yang kita ajak turun dari Villa untuk join pada mager karena kebayang turun naik tangganya 😀
Lalu kita pasang api unggun yang dibantu pengelola, seru banget pokoknya badan langsung terasa hangat sehangat kebersamaan malam ini.
Lanjut acara BBQ menghabiskan stok daging yang sudah tersedia, hingga tak terasa jam sudah menunjukkan jam 11.30 malam.
Karena sudah mulai dingin Elang putuskan bareng lainnya untuk istirahat di tenda. Alhamdulilah dengan bantuan sleeping bag ternyata tidur dalam tenda tidak sedingin tidur di hotel seperti di Dieng.
Entah karena kecapean Elang bisa tidur nyenyak dari jam 00.00 sampai jam 3 pagi, baru terjaga paginya karena terdengar suara hujan menyirami tenda.
Mulai rasa gelisah karena suara arus sungai yang begitu deras, was-was takut ada air bah kalau hujan deras begini.
Pengalaman horor semalam akhirnya terbayar begitu fajar menyingsing, begitu Elang selesai sholat Subuh barulah terkuak keindahan pesona sungai dan curug di Wisata Alam Capolaga ini.
Keren bingit, langsung kepikiran seandainya bawa orang rumah pasti senang sekali doi main air di kali yang jernih disini.
Jadilah jiwa fotografi Elang meronta-meronta untuk sibuk ambil foto-foto terbaik bareng Wak Anang menyusuri lokasi tiga curug yang ada di kawasan.
Setelah hunting foto di Curug Goa Badak, Elang baru tau akses Pintu 2 lebih masuk akal untuk diakses, jalanannya lebih landai. Ah fix lah besok ajak orang rumah wisata kesini.
Review akhir Elang soal wisata alam disini cukup recommended, banyak spot-spot bagus di sepanjang kali maupun ketiga Curugnya. Ini salah satu tempat terkeren buat acara camping bersama teman maupun keluarga.
Akhirnya setelah acara bebas terpuaskan sejak pagi, siangnya jam 11.00 wib kita mulai beranjak balik kembali ke Jakarta.
Dalam kegiatan turing Fun Rally ini Wahana mengajak media bersama-sama mengunjungi Desa Arjasari, Subang, Jawa Barat guna menyalurkan donasi paket vitamin dan ribuan masker untuk lawan pandemi.
Kegiatan CSR ini dalam rangka menyambut HUT 50 Wahana Artha Group ke-50 dengan tema “Gift of Love”
Wahana Fun Rally with Jurnalis, Blogger dan Vlogger 2022 yang dilakukan pada 15-16 Juli ini adalah kegiatan spesial yang diberikan dalam rangka tes produk Honda sekaligus ajang silaturahmi. Sebanyak 30 peserta berasal dari media cetak, online serta pegiat blog dan vlog memulai Turing dari Wahana Gunung Sahari menuju Subang, Jawa Barat.
“Sejak terhenti beberapa tahun ini, saya senang kegiatan ini dapat berjalan kembali hari ini agenda turing bersama rekan media, blogger dan vlogger berjalan kembali,” papar Group Head of Corcomm, Diana Anggraini.
Seluruh peserta yang wajib mengikuti Swab antigen dan sebelum turing dimulai. Sementara Head Safety Riding, Agus Sani turut berikan aturan konvoy sesuai konsep safety riding.
Kembali soal review Honda CB150X yang Elang pakai dalam turing ini, kesimpulannya ini adalah paket light adventure yang ideal untuk menjelajah jalanan Indonesia.
Tenaga cukup, top speed ketika arah balik di Karawang sempat Elang capai di angka 125kpj. Namun percayalah berkendara di CB150X cukup rolling speed di 80-100 kpj saat turing itu sudah paling nikmat.
Dipakai untuk melibas tanjakan begitu enteng tidak ada PR sama sekali sob. Handlingnya juga cukup nurut dipakai meliuk-liuk di tikungan perbukitan, suspensi depan tetap jadi fitur unggulan dari motor ini.
Akhir kata thanks Wahana Honda sudah menggelar turing ini untuk merasakan dua produk terhangat kepada rekan-rekan jurnalis, blogger dan vlogger. Semoga kita nanti lanjut lagi bisa merasakan produk terbaru ADV 160 untuk melintasi Pulau Sumatera 🙂
Leave a Reply