ElangJalanan.NET – Anti Bocor M-ONE vs X-GUARD, dulu Elang masih ingat punya pengalaman memakai produk cairan anti bocor di ban tubeles motor. Produk ini sejatinya bisa membantu untuk meminimalisir kendala ban bocor ketika dalam perjalanan.
Namun setelah memakai produk ini seiring waktu Elang baru bisa ambil kesimpulan, apakah benar penggunaan cairan anti bocor bener-bener works di ban tubeless motor atau malah ada efek samping?
Kebetulan Elang punya pengalaman memakai 2 produk yang berbeda merek dan produsen, so mari kita bandingkan mana yang bener-bener it works antara produk M-One dan X-Guard.
Produk M-ONE diperkenalkan pertama kali tahun 2012, adalah produk dari PT Sinar Alam Abadijaya. Dimana bisa memperoleh M-ONE sobat bisa dapatkan di toko Pro Ban.
Yang kedua adalah produk X-Guard yang didistribusikan oleh PT. Surganya Motor Indonesia alias toko Planet Ban.
Kedua produk ini sama-sama it works jika berbicara soal fungsinya menambal otomatis secara instan dari dalam ketika ban terkena paku. Namun penggunaan cairan anti bocor punya efek samping yang perlu menjadi bahan pertimbangan.
Gimana review kedua produk tersebut yang pernah Elang pakai?
Cairan Anti Bocor M-ONE vs X-GUARD
Disini Elang coba blak-blakan aja bahwa pemakaian cairan anti bocor dari X-Guard kurang direkomendasikan. Kenapa? Karena dalam pemakaian jangka waktu lama cairan ini bikin pentil ban tersumbat. Efeknya jelas ngeselin angin gak bisa keluar dan juga gak bisa ditambah angin. Mau gak mau harus bongkar dan ganti pentil baru.
Sementara di produk kedua yang Elang pakai yakni M-ONE, entah kenapa Elang tidak mengalami kendala pentil macet tersumbat oleh cairan ini. Semua terlihat baik-baik saja.
Namun demikian tetap penggunaan keduanya punya efek samping lain yakni mengganggu handling sepeda motor saat bermanuver. Dan pastinya bikin kotor bagian dalam velg jika tidak sering dilakukan penggantian secara berkala.
Lalu gimana dengan perawatan motor Elang sekarang apakah masih pakai produk cairan anti bocor?
Baca juga: (Rare case) Efek samping penggunaan cairan anti bocor, bisa bikin pentil ban macet?
Jawabannya sudah enggak, dari pengalaman yang sudah dialami, sekarang Elang prefer tidak pakai cairan anti bocor, back to normal untuk mendapatkan natural handling dari kenikmatan bersepeda motor.
Perkara antisipasi ban biar gak gampang bocor, Elang maksimalkan jalan lewat medan aspal yang mulus tidak terlalu ke pinggir apalagi keluar aspal untuk mendahului ketika terjebak macet. Mending sabar beberapa menit dari pada maksa ambil jalan non aspal tapi di depan kena potensi ban bocor, bisa terbuang waktu percuma hanya untuk menambal ban.
saya juga pernah pakai cairan penambal. tapi kemudian ga pake lagi karena bikin velg kotor. kl misalnya pake ban tubles kena paku dan ga bisa ditambal lagi, siasatnya ya pake ban dalam saja. lumayan bikin irit sampe ban luar sudah tipis kembangan baru ganti lagi.
Nah betul, MX Strada saya juga gitu karena velg belakang bibirnya udah keropos, saya siasati dengan ban dalam aja 😊