Seberapa Irit Konsumsi BBM ADV150 dalam mode Eco Riding?

ElangJalanan.NET – Konsumsi BBM ADV150, dalam suatu kesempatan beberapa hari lalu Elang kebetulan riding ke Jakarta Utara ditengah masa PSBB Jakarta. Hm.. ternyata begini tho suasana PSBB di Jakarta, tetap ramai namun lancar.

Yap Elang kudu keluar rumah di hari itu untuk mengambil hadiah, dimana kalau gak diambil hadiahnya bakalan hangus ?

Namun jujur suasana di Jakarta hari itu yang cenderung ramai lancar bikin suasana nikmat bagi yang doyan riding. Apalagi buat Elang ini yang pertama kali riding agak jauhan setelah masa PSBB diberlakukan.

Tapi tetap karena dalam kondisi puasa Elang lebih milih riding santai menikmati jalanan kota. Rasanya seperti baru lepas dari kandang menghirup udara segar.

Dalam momen riding ditengah PSBB Jakarta tersebut, ada hal yang mengejutkan Elang dapet dari Linea. Elang dapetin fakta baru dimana konsumsi BBM si ADV150 diluar kebiasaannya alias pecah rekor.

Kebetulan saat mau jalan dari rumah, trip sempat Elang reset. Di jalan karena kondisi puasa Elang ridingnya lebih ke eco riding, mayoritas kecepatan dipantengin 60-65kpj. Akselerasinya pun dibiki smooth gas diurut biar gak gampang dehidrasi ditengah jalanan yang cukup panas hari itu.

Segini Konsumsi BBM ADV150 dibawa Irit

Setelah riding PP Cikeas – Jakarta Utara hampir 100km, Elang excited dengan hasil penunjukkan average fuel consumption yang tertera di layar MID.

Ternyata ketika ADV150 dipakai eco riding ditengah jalanan lancar konsumsi BBMnya bisa irit luar biasa 58km/liter. Hasil ini sekaligus menjadi pecah rekor buat si Linea yang sebelumnya ketika touring luar kota angka FC-nya mampu 52km/liter. Lah ini dalam kota, Jakarta pula bisa dapetin konsumsi BBM yang luar biasa iritnya.

Last angka-angka di atas bisa jadi didapat dari kombinasi yang sempurna, biasanya karena tangan kanannya pernah sekolah plus bobot pengendaranya enteng..hahaha. Tapi diluar itu semua fakta soal keiritan Honda ADV150 ini adalah salah satu point yang susah untuk dibully dari motor ini…wkwkwk (Elang pinjam istilah dari Bekakas)