Apakah Honda ADV Bebas Gredek? Ini Pengalaman di Linea

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, sejak awal kemunculannya, skutik gambot dari AHM ini memang menebar pesona dengan desain yang all out hampir di semua sisi. Hal ini tak ayal bagi Elang pribadi pun seolah menjadi racun, sampai terbawa mimpi ingin sekali merasakan touring dengan motor yang diklaim AHM sebagai skutik Advance 150.

Alhamdulillah di akhir tahun lalu Elang bisa memboyong ke garasi Honda ADV 150 tipe CBS, nah sejak turun dari dealer hingga sekarang selalu ada hal-hal yang menarik dari skutik ini untuk dishare ke pembaca. Karena sudah milik sendiri maka sebagai Blogger yang doyan sharing cerita, maka apapun yang ada dan terjadi di skutik ini ingin rasanya Elang bagikan.

Salah satunya soal ini sob, menarik saat beberapa waktu lalu di forum FB Honda ADV 150 Indonesia ada postingan member group yang mengeluhkan masalah gredek di Honda ADV-nya. Ini menarik bagi Elang karena setau Elang saat prosesi launching skutik ini, oleh AHM  diklaim generasi CVT ADV 150 bebas gredek. Hal yang banyak dikeluhkan pengguna matic Honda khususnya di gen PCX lokal dan Vario 150.

Dan tingkat kekepoan Elang soal keluhan pengguna ADV di group tersebut semakin kuat setelah Elang membandingkan dengan pengalaman pakai unit test ADV selama ini (milik dealer). Bahkan saat Elang jajal jarak jauh bareng Wahana Honda Jakarta ADV 150 yang Elang kendarai baik-baik saja dipakai riding Jakarta – Dieng – Pekalongan dengan total jarak tempuh 470 kilometer. Tarikan awalnya mulus no gredek.

Untuk mendapatkan kepastian akan fenomena ini Elang pun penasaran dan menunggu unit sendiri biar bisa explore lebih jauh, so bukan berdasarkan katanya-katanya.

Setelah unit turun di awal Nopember kemarin, seperti biasa Elang lakukan proses inreyen, bawa motor secara linear bertahap dan top speed batasi sampai 80kpj.

Honda ADV Bebas Gredek?

Hari pertama, hari kedua si Linea tampak normal tanpa kendala, tarikan awalnya mulus tanpa gredek seperti yang dikeluhkan di Honda PCX lokal.

Namun di hari ketiga ternyata Elang merasakan ada yang aneh di ADV, kilometer di odo sudah jalan 60 kilometer. Sejak pagi Elang merasakan getaran yang cukup mengganggu saat tarikan awal dari posisi berhenti. Weleh fix nih si Liniea kena gejala gredek juga akhirnya, berarti keluhan pengguna lain di group FB memang benar adanya.

Hal ini juga Elang kroscek ke temen-temen HAI Jakarta, ternyata hasilnya memang ada yang ngalami gredek. Weleh trus gimana donk solusinya?

Soal perkara gredek ini secara awam menurut kaca mata Elang adalah karena ukuran sepatu kanvas kopling skutik ini pendek sehingga kurang menggigit di mangkok kopling ketika putaran masih rendah. Hal ini bisa diperparah lagi jika CVT khususnya mangkok kopling kotor berdebu karena jarang dibersihkan.

Bandingkan dengan kanvas kopling ganda punya NMAX, sepatunya lebih panjang sehingga lebih gigit. Tak heran di NMAX jarang terdengar keluhan gredek kecuali kasus tertentu karena CVT kotor jarang dibersihkan.

Kemudian Elang pun coba bandingkan kanvas kopling ADV dengan punya PCX lokal, heleh ternyata sepatunya hampir sama panjang alias sama persis. Trus AHM klaim ADV bebas gredek sektor apanya yang diutak atik dan diubah? Rasanya kalau merubah mapping dengan menaikkan torsi ADV di atas PCX itu solusi yang gak mengena. Karena gredek itu sepemahaman awam masalahnya ya di CVT.

Kembali ke cerita di Linea, entah kenapa setelah masuk odometer di 600 kilometer, tiba-tiba gejala gredek di Linea berkurang dan nyaris hilang. Ada cerita sebelumnya di balik ini, waktu itu Linea terjebak macet parah di Sentul. Karena macet Linea merayap kurang lebih 30 menit hanya bergeser 1 kilometer. Serius jadi kurang pede saat motor gredek parah di kemacetan begini, kaca spion dan visor nyata banget getarannya keliatan oleh pengendara lain ?

Akhirnya Linea pun bisa lepas dari kemacetan parah setelah 30 menit merayap stop n go. Tapi tiba-tiba Elang merasakan ada yang beda di motor. Kok gredeknya hilang? Untuk memastikan Elang sampai berhenti dulu dan mulai start jalan, dan ternyata bener gredeknya sudah berkurang dan nyaris hilang. Sejak saat itu sampai sekarang odometer sudah menempuh 2.700 kilometer perkara gredek di Linea hilang. Bahkan saat dipakai touring akhir tahun kemarin ke Semarang – Jogja Linea pun nyaman dipakai seharian gak merasakan lagi gejala gredek.

Solusi Mengatasi Gredek di ADV 150

Namun kondisi ini bukan berarti Linea bebas gredek 100% ya, akhir-akhir ini kadang muncul lagi gredek yang sama. Namun Elang punya solusi yang agak nyeleneh tapi faktanya “It Works” bisa dicoba untuk mengurangi sensasi gredek di tarikan awal ADV. Apa itu?

Masih ingat dibalik cerita macet parah di atas tadi? Elang sampai mikir keras ada apa saat macet parah kemarin sampai-sampai gredek di Linea bisa hilang sendiri?

Satu fakta yang menarik Elang coba ingat-ingat, hm..ternyata hal sepele. Saat macet parah kemarin, jari kanan tanpa sadar standby terus di rem depan, padahal dalam kondisi normal Elang termasuk yang jarang jari standby di rem depan. Dengan jari standby ini ternyata bukaan gas saat tarikan awal mungkin lebih spontan, dalam durasi lama terus begitu berulang karena kondisi macet maka gejala gredek bisa berkurang karena bukaan gas awalnya lebih spontan.

Fakta konyol bin sepele ini namun It works Elang aplikasikan saat ADV kembali ngalami gejala gredek. Elang coba jari standby dulu saat tarikan awal, lalu setelah motor berjalan normal jari dilepas dari rem depan. Dengan begini sensasi gredeknya akan berkurang, dan setelahnya nyaris hilang sob, aneh kan, setidaknya itulah yang Elang alami sendiri.

Nah kembali ke laporan member di group FB yang Elang ceritakan di awal, ternyata respon komentar dari anggota di group beragam. Ada yang mengklaim ADVnya gak ngalami gredek sama sekali walau kilometer sudah 3.000, ada juga yang sekasus dengan Elang baru puluhan kilometer sudah kena gredek, intinya ada 2 kubu.

Dari sini Elang coba menyimpulkan kemungkinan kubu yang merasa ADV-nya belum gredek adalah tipikal rider yang biasa riding dengan jari standby di rem depan. Sementara sebaliknya yang ngeluh ngalami gredek adalah kubu yang seperti Elang yang punya kebiasaan jari tidak standby di rem depan.

Solusi Upgrade CVT Menghilangkan Gredek?

Puyeng soal ADV bebas gredek? Wis lah gak usah dipikir berat sob, kalau sobat termasuk yang gak nyaman dengan gredek di skutik Honda macam Vario 150, PCX dan mungkin ADV diluar sana udah banyak jamu upgrade mulai dari mangkok kopling custom (dibolongi) sampai penggunaan subsitusi kanvas kopling NMAX dan per kopling subsitusi tipe motor lain yang bisa dicoba.

Elang pribadi sejauh ini masih nyaman dengan kondisi Linea walau terkadang gejala gredek itu muncul lagi. Selama masih bisa diakali dengan tips nyeleneh jari standby di rem depan saat tarikan awal, nampaknya Elang masih tetap nyaman dan belum butuh upgrade.

Mohon maaf nih artikelnya rada kepanjangan 1000 kata lebih hanya karena ngebahas soal ADV bebas gredek ?. Harapan Elang AHM bisa rombak atau push vendor untuk mengganti model kanvas koplingnya dengan sepatu lebih panjang. Harusnya di level ATPM hal ini perkara kecil dan sangat bisa direvisi, pertanyaannya adalah mau gak?

Monggo sesama user pengguna ADV bisa sharing pengalamannya disini, agar tulisan ini bisa jadi referensi pembaca lainnya yang kepo soal masalah gredek khususnya di Honda ADV 150.