Assalamualaikum sobat biker, terenyuh saat Elang membaca sebuah share di FB menemukan kisah haru tiga bersaudara yang karena kangen ingin berjumpa dan berlebaran dengan sang Ibu yang berada di Ciledug, Tangerang Selatan setelah berpisah hampir satu tahun. Yang bikin terharu adalah kenekadan sang anak untuk memutuskan menempuh jarak ratusan kilometer dengan mengayuh sepeda.
Ketiga bocah bersaudara yang nekad melalukan perjalanan dengan menggunakan sepeda bernama Aslam, SD (10Th), Rijal, SD (13Th), dan Okta, SMP (15Th).
Mereka bertiga nekad melakukan perjalanan bersepeda dari kampung halamannya di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, lantaran tak kuasa menahan kangen dan ingin berlebaran dengan ibunya.
Okta (15Th) menuturkan jika dirinya beserta dua saudaranya ini sudah satu tahun pisah dengan ibunya. Perjalanan mereka bertiga dari Palembang – Lampung yang berjarak ratusan kilo meter, keduanya mengayun sepeda tanpa lelah dan satunya lagi berbonceng dibelakang, duh semangatmu dek bikin saya gak kuasa meneteskan air mata.
Mereka bertiga mengaku jika sudah melakukan perjalan pada saat malam takbiran, atau H-1 lebaran, hingga akhirnya tiba di pelabuhan Merak Banten Kamis malam, (29/06/2017) menggunakan Kapal Ro-Ro Jatra II dari Bakauheni Lampung. Ketiga bocah ini nekad mudik bersepeda lantaran terpisah jauh dengan sang ibu dan ingin berlebaran dengan sang Ibu.
“Kami kangen ibu, pengen lebaran dengan ibu, sudah lama gak ketemu soalnya hampir satu tahun,” tutur Okta.
Selama perjalanan mereka bertiga kerap tidur di kios-kios pinggir jalan untuk beristirahat, dan rasa lapar menghampiri ketiganya hanya membeli nasi bungkus dengan lauk kecap manis lantaran keterbatasan biaya. Hal ini disebabkan karena ketinganya hanya dibekali sangu dari sang Neneknya di Palembang sebesar 150 ribu rupiah.
Humas ASDP Pelabuhan Merak, Mario S. Oetomo menjelaskan mereka bertiga ditemui oleh pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung saat hendak membeli tiket, mereka akhirnya di bawa oleh Pihak ASDP Bakauheni dan diberi makan dan uang saku, serta didampingi petugas hingga menyebrang ke Pelabuhan Merak.
“Ketiganya didampingi untuk selanjutnya akan diantarkan sampai tujuannya di Ciledug menggunakan kendaraan pribadi milih ASDP Pelabuhan Merak,” pungas Mario.
Do’a saya untuk kalian bertiga nak, tetap smangat nak, semoga kalian bertiga kelak menjadi anak yg soleh, insyallah jadi sukses kelak dan bisa membahagiakn ibumu utamanya yang sudah pernah mengasuhmu nak. Dan terima kasih kepada pihak ASDP yang telah menjalankn tugasnya dengan baik yg begitu bijak melayani mereka sampai diantar ketempat tujuan, semoga pihak pegawai ASDP KENDARI seperti bapak mendapat balasan pahala dan kebaikan dari Allah SWT. Amin
Kecil sudah berani nekat touring pake sepeda melawan rintangan, besar semoga menjadi petouring tangguh yang bermanfaat di masanya nanti 🙂
Subhanallah
inspiring sekaleee
http://setia1heri.com/2017/07/03/cara-mudah-melepas-knob-atau-kunci-keyless-di-suzuki-gsx-r-150-untuk-buka-tangki-bbm-dan-jok-belakang/
Asli..kuring nepi ka leweh maca na
sami mang heheh
Subhanallah Alhamdulillah Wa Laaa ilaa haa ilallaaah Allahu Akbar ? berita adem ayem menginspirasi, cuma syg kurang ter ekspos media karna media lbh suka macet2 an ? smoga sukses kalian bertiga menjadi pemuda yg bermanfaat bagi bangsa ini ya ? amiin.
Mantasp & bikin terharu….semoga kalaw sudah besar menjadi Touringt sejati yang bermanfa’at untuk orang banyak … ini kata2 yang sangat meng’inspirasi sekali .. =)