Assalamualaikum sobat biker, memiliki kegemaran dalam bidang permotoran saat ini sudah menjadi bagian dari dunia motor itu sendiri. Dan saat ini sudah semakin berkembang kebanyak hobi mulai dari modifikasi, adventure travelling, trackday, ngebengkel atau ngoprek mesin, hingga hobi garuk tanah atau offroad.
Hobi pada dasarnya adalah aktivitas untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan yang disukai dengan tujuan untuk menyegarkan kepenatan pikiran. Jadi hobi apapun itu jenisnya tujuannya positif untuk merefresh kembali pikiran dengan melakukan hal-hal yang disukai.
Kembali ke soal hobi motor, disini Elang ingin menekankan sisi keselamatan berkendara dari sebuah hobi, karena sudah pasti hobi ini menyangkut penggunaan motor sebagai sarana utama penunjang hobi. Aktivitas hobi bermotor akan mendapatkan hasil maksimal jika dilakukan pada tempatnya yang sesuai dan menggunakan motor yang sesuai.
Contoh, hobi bermain dirt bike gak akan mungkin bisa maksimal jika petakilan di jalan raya yang mulus. Silahkan berlatih dan memuaskan hobinya di medan yang tepat. Motor jenis inipun umumnya dibeli dalam kondisi off the road alias tanpa STNK dan tanpa kelengkapan jalan raya yang memadai seperti spion dan lampu-lampu. Jadi gak bijak rasanya membawa motor ini di jalan raya karena ini menjadi aktivitas ilegal, kalau serius dengan hobi tentu keluar modal dikit untuk towing motor ke lokasi.
Hobi balapan atau trackday pun demikian, jika memang hobi banget di dunia ini, silahkan lakukan di tempat yang tempat, sirkuit. Jangan nekat berlatih cornering di jalan raya seperti fenomena Monasco atau Sunmori Lembang yang meresahkan masyarakat sekitar. Jika memang serius dengan hobi ini siapkan motor yang sesuai dengan peruntukannya, boleh lepas spion atau pasang knalpot racing asal jangan dipakai di jalanan umum. Sama seperti hobi dirt bike yang Elang singgung di atas, siapkan modal untuk towing motor balapmu ke sirkuit, jangan pake motor balapmu di jalanan umum. Hal ini Elang sampaikan semata-mata untuk tujuan keselamatan berkendara sesama pengguna jalan.
Nah yang punya hobi adventure travelling atau touring apalagi, sudah pasti medannya adalah jalan raya yang menghubungkan antar kota antar provinsi. Sudah pasti baik perlengkapan gear maupun motornya sendiri haruslah paling lengkap dibanding hobi-hobi yang lain. Hobi yang inilah sebetulnya yang punya potensi bahaya paling tinggi jika mau berpikir. Jalan raya tempat berkumpulnya pengguna jalan dari berbagai latar belakang baik skill maupun wawasan.
Last pesan terakhir dari Elang adalah jika hobi motor apapun jenisnya, lakukan ditempat dan dengan motor yang tepat. Ohya satu lagi tentunya penting, lakukan dengan ilmunya masing-masing sesuai hobi, jangan sampai ilmu balap dipakai di jalan raya atau dibalik skill touring dipake di sirkuit.
Elang yakin jika 3 pakem tadi dilakukan untuk memaksimalkan hobi, percayalah walau sekedar hobi namun akan mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa jadi dan berapa banyak hobi yang dilakoni secara maksimal pada akhirnya bisa menghasilkan sesuatu. Jadi mulai sekarang yuk luruskan niat untuk lakukan hobi secara benar dan maksimal, dan yang paling penting apapun hobinya utamakan keselamatan.
Semoga bermanfaat..
Bener kang elang,, masih ingat waktu jaman alay pengen jadi pembalap namun tidak mendapat restu, alhasil jalanan pelampiasannya.. belok mereng mereeng… sudahlah sekarang yang penting tobatnya hehehe…
http://www.masponbalap.com/2017/07/review-motogp-musim-2017-5-pemenang-4.html
Masih agak sulit dipisahkan di Indonesia antara hobby dan keseharian kalau urusan motor, makanya masih sering ketemu yang bawa motor harian tapi hobby ngebut di jalan umum, mungkin nanti kalau orang-orang di kota besar sudah sehari-hari naik kendaraan umum saja (karena punya kendaraan pribadi jatuhnya mahal dan kurang praktis) sementara yang di kota menengah dan kecil sudah punya mobil semua rata-rata. Baru motor yang pure untuk hobby bisa jadi akan banyak. Sekarang kan masih kurang faktor ride for fun yang ada ride karena terpaksa….