Halo Biker, sesuai dengan tema dan komitmen blog ini untuk berbagi dan sharing berbagai hal menyangkut keselamatan berkendara di jalan, Elang kembali sajikan serial artikel bertema defensive riding yang berisi banyak catatan-catatan prilaku di jalan raya. Mengingatkan kembali akan arti dari defensive riding, adalah sebuah prilaku antisipasi agar terhindar atau tidak terlibat dalam sebuah kecelakaan berkendara.
Pernahkah sobat melewati jalan Kalimalang di pagi hari arah Jakarta? Jika pernah pastilah hafal dengan pemandangan jalan 2 arah kadang habis dipakai satu arus menuju Jakarta. Selain karena kepadatan di jalur yang memang sempit, kondisi semrawut ini dikarenakan banyaknya pengendara jalan yang entah karena terburu-buru saling mendahului, ketika tersendat kendaraan lain di depannya, terus mencoba mendahuluinya lagi dengan mengambil ruas jalur dari lawan arah, begitu seterusnya manuver berbahaya ini diikuti pengendara lainnya.
Dan ngerinya lagi, kendaraan-kendaraan yang saling overtake tadi melaju dengan kecepatan cukup tinggi tanpa menghiraukan arus dari lawan arah, arus dari Jakarta ke Bekasi gak dianggap 🙁
Dalam kaidah defensive riding, mendahului kendaraan lain itu ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Pertama adalah cek kaca spion untuk antisipasi kondisi di belakang, lalu beri sein kanan, lalu menoleh sekilas untuk memastikan area blindspot yang tidak tercover oleh kaca spion lalu. Pastikan kondisi ruang cukup untuk mendahului kendaraan di depan dengan melihat arus dari lawan arah dan kecepatan kendaraan di depan. Kasih sinyal/klakson agar pengendara di depan mengetahui keberadaan kita dan tambahkan kecepatan.
Contoh Manuver Double Overtake
Nah coba perhatikan gambar oretan dibawah ini, gambar ini adalah contoh manuver double overtake yang terlarang jika diaplikasikan di jalanan, apalagi jalan dua arah. Kenali bahayanya, dengan mepet seperti itu, sobat akan sulit menghindar saat terjadi manuver tiba-tiba dari salah satu pengendara yang kaget atau ragu dalam menyalip dalam ruang yang sempit. Belum lagi bahaya bersinggungan dengan kendaraan lawan arah atau kendaraan yang keluar dari gang, ingat loh, mulut gang itu adalah area blindspot, orang kalau melewati area blindspot cenderung pelan, nah ketika sobat sedang melakukan manuver double overtake, dipastikan kecepatan sobat pasti lebih tinggi dan gak mungkin bisa mengantisipasi bahaya blindspot tadi.
Kalaupun harus ingin mendahului, silahkan bergantian satu per satu atau boleh beriringan seperti oretan gambar di bawah ini asal jaga jarak dan pandangan tidak tertutup oleh pengendara pertama yang mendahului.
So coba mulai sekarang tanamkan mindset bahwa manuver double overtake itu adalah haram aka ilegal karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Wah mantap ..jadi tambah ilmu RDL saya…
Setuju sekali mas. Memang banyak siih pengendara motor yang nyalip seenak nya aja.
Quote:
“…yang entah karena terburu-buru saling mendahului..”
Manajemen waktu kebanyakan dari kita (termasuk saya) memang masih buruk.
Kalau sudah tahu waktu tempuh normal apalagi ditambah resiko kepadatan lalu lintas (macet), harusnya kita berangkat jauh lebih awal.
Hanya karena bangun kesiangan (atau alasan lain), akhirnya kita turut menjadi penyumbang semrawutnya lalu lintas.
Saya sendiri kalau sudah sadar berangkat terlambat, ya segera info ke pihak tujuan kalau memang kita akan datang terlambat, sehingga ritme berkendara saya akan tetap “safe” (tidak berubah jadi gaya “kejar setoran”).
Sorry kalau jadi OOT.
wah superb nih manajemen waktunya, moga bisa ditiru sobat pembaca yang lain
Soal double overtake, yg sering saya alami adalah sbb:
Saya berkendara motor, dan sudah siap akan overtake mobil didepan saya (ruang dan kecepatan sudah ok)
Saat posisi saya persis sejajar disebelah kanan mobil, ehh… si mobil tiba-tiba manuver overtake motor yg ada didepannya..
Rasanaya pingin nampar spion kanan mobil itu……
yang ngeselin misalnya kita mo nyalip mobil didepan, tapi didepan kita juga ada rider yg mo nyalip tapi ragu,, ada juga yg udah nyalip tapi jalannya lelet,,
udah aja kalo ane mah pepet salip si rider yg ragu2 dan lelet itu sambil geber!! jatoh2 dah dah kaget dia! payah berarti dia belom mahir mengemudi, feelingnya blom nyatu..ga peduli sama orang lain juga..
nah biasain juga klo abis nyalip jangan jalan pelan,, bisa aja kan dibelakang ada yg nyalip juga, khawatir dia ga dapet space kosong bisa kehantam arah yg berlawanan..
Saya pernah merasakan ketika saya sedang overtake sebuah kendaraan roda 4, tetiba dari kanan saya ada satu motor menyalip saya juga..,wuiich…kagetnya setengah hidup..
Emang berbahaya sekali, dan bikin kaget pengendara yg di tengah.
Wah benar nih sangat membahayakan. Safety first
makasih ilmunya suhu
Wah iya … Bahaya banget itu kang
itu yang selalu saya hindari
Kita yang dari arah berlawanan kadang pengen berkata kasar kalo liat yg kayak gini hehe
Bener nih, saya paling ngeri double overtake. Apalagi nyalip truk.. kalau jalan memungkinkan sih gak apa apa
duh,. ini kadang kala saya lakukan,. habisnya yang depat lemot sih,. kalau beriringan ngikutin yang depan bakal ndak dapat space saya,. hehehehehe
udah double, truck gandeng pula…ngawur pol itu…
Wah ngeri juga ya
Tapi kalau sdh kadung yo bablas sisan
Test
Kok nyangkut?
wah ini… tambah lagi wawasan di jalanan neh…joss