Modifikasi Jok New Jupiter MX untuk kenyamanan pembonceng

Halo Biker, sobat sekalian punya motor sporty memang bikin pengalaman riding serasa racy. Namun dibalik pengalaman itu ada sisi lain yang menjadi sisi minus dari tipikal motor yang memiliki desain sporty seperti New Jupiter MX, apa itu? Desain jok yang dibuat tipis untuk sisi pembonceng mengakibatkan kenyamanan pembonceng jadi dikorbankan saat menerabas jalanan tidak rata, hal ini tentu menjadi masalah jika mas bro sering pakai NJMX untuk touring tandem berdua.

Sebetulnya untuk bawaan standar pabrikan, tingkat kenyamanan jok bagi boncenger tidaklah terlalu parah dibanding versi MX Strada yang sudah dimodifikasi behelnya berganti dengan braket box motor. Behel standar desainnya agak mundur ke belakang sehingga tidak terlalu bersentuhan banyak dengan area (maaf) bokong pembonceng. Bandingkan dengan punya MX Strada dimana desain braketnya yang memanjang ke depan memaksa bokong pembonceng bersentuhan langsung dengan besi braket. Bisa dibayangkan saat dipakai riding agak lama dengan kontur jalanan yang tidak rata, sudah pasti pembonceng sera tersiksa. Dan itu adalah testimoni dan keluhan nyonya selama ini yang Elang belum terpikirkan jalan solusinya untuk mengurangi rasa sakit akibat (maaf) bokong yang sering bersentuhan dengan besi braket di motor. Lengkap penderitaan si nyonya, sudah jok tipis kena besi pula, hadeuh.

Setelah sedikit berpikir agak keras (halah) 😀 akhirnya Elang ketemu solusinya harus diapakan jok belakang MX Strada. Elang coba bawa ke tukang spesialis jok motor lalu request untuk menambah busa/meninggikan jok bagi pembonceng. Untuk pengerjaan Elang mencari spesialis jok motor di daerah Pinang Ranti, tepatnya berada di samping terminal bis Pinang Ranti sebelah kanan jika dari arah Kramat Jati. Untuk biaya penambahan busa jok sendiri adalah Rp. 30rb sedangkan harga sarung kulit joknya adalah Rp. 50rb, Elang pilih yang mirip dengan standar bawaan pabrik namun yang agak kesat agar boncenger nantinya tidak gampang merosot ke depan 🙂

Yap kebetulan waktu pemasangan masuk waktu sholat Zuhur, jadi proses pengerjaan tidak seluruhnya Elang perhatikan dengan seksama. Setelah kembali dari masjid jreng jok pesanan Elang sudah kelar dan tinggal pasang. Setelah dipasang weleh desainnya racy amat, namun karena MX Strada menggunakan top box sehingga desain joknya yang bertingkat tidak terlalu mencolok perhatian, siplah.

Bagaimana impresinya setelah meninggikan jok bagi pemboncenger? Elang langsung jajal bersama nyonya saat ngabuburit di jalanan perumahan yang memang hancur belum diaspal ulang. Dan alhamdulillah testimoni dari nyonya motor berubah nyaman signifikan, walau menghajar lubang jadi tidak terlalu berasa. Dan istimewanya lagi kini (maaf) bokong pembonceng sudah jauh dari besi braket box motor. Alhamdulillah kalau begitu, ternyata ide menambah busa pada jok menjadi solusi buat si MX Strada. Yess, kalau begini MX Strada sudah siap dipakai touring jauh lagi, asyiik.

Monggo dikomentari mas bro, semoga bermanfaat.