Impresi Riding Experience bersama Honda Supra X 125 FI

Honda Supra X 125 FI

Salam sejutaumat, mas bro sekalian mohon maaf karena agak telat menaikkan artikel review test ride Honda Supra X 125 FI yang sudah dilakukan oleh EYD bersama beberapa rekan Blogger beberapa waktu lalu.  Walau telat namun mudah-mudahan sajian di artikel ini tidak mengurangi hasil penjajakan motor HSX 125 FI yang EYD geber 2x putaran di kawasan Bumi Perkemahan Cibubur Minggu lalu 😀 OK langsung saja kita ke point-point yang perlu mas bro sama-sama ketahui dari produk terbaru motor besutan AHM ini.

Pertama dari sisi desain impresi fisik dulu, sebelumnya EYD mengira new product dari versi injeksi ini akan mengalami perubahan major ke arah lebih sporty/racing, tapi setelah melihat langsung ya masih sama aja kesan elegan yang diusung, luxury. Waktu EYD tanyakan ke AHM di sesi Q&A pihak AHM menjelaskan kalau line upnya cukup lengkap di segmen bebek, untuk sporty sudah ada Blade, HSX 125 ini memang ditujukan untuk segmen pemakai di usia 25-40 tahun. Hm..agak oot, berarti HSX 125 FI ini bukan yang dipersiapkan untuk melawan kemunculan New Jupiter MX injeksi dari Yamaha, menarik untuk menunggu motor besutan AHM untuk mengisi line up bebek super mereka.

Desain headlamp kurang lebih sama dengan versi karbu, tapi untuk desain lampu sein yang menyatu dengan lampu senja dibuat lebih meruncing. Kalau mas bro perhatikan dari depan desain tebeng depan mirip-mirip desain Vario. Desain tail light (lampu belakang) sekilas mirip-mirip model Honda Karisma, sementara rekan blogger lain yang EYD tanya malah bilang mirip AXELO. Tail light HSX 125 FI ternyata sudah menyematkan lampu LED di 6 titik, menurut pemaparan Pak Hendry dari AHM, pola LED di tail light HSX akan menjadi ciri khas dari ‘Supra X’ itu sendiri. EYD jadi teringat dengan Supra X 125 Helm-in dimana pola lampu LED belakang membentuk huruf ‘X’.

Lanjut ke sektor muffler, knalpot mengalami perubahan, bentuk hampir sama dengan punya HSX 125 Helm-in, walau menurut EYD ini subjektif agak masih kerenan knalpot sebelumnya yang berbalur chrom keseluruhan dan macho, namun desain knalpot model midship ini memang lagi ngetrend di produk-produk AHM.

Lanjut lagi kita ke fitur -fitur HSX 125 FI, dulu EYD pernah nulis tentang motor bebek agar memiliki fitur charger untuk perangkat gadget seperti disini. Eh ternyata entah kebetulan atau AHM mendengar dan membaca, wishlist fitur tersebut diberikan di motor bebek HSX terbaru ini. Thanks AHM sudah mau menambah fitur yang cukup berguna bagi konsumen. Ohya port charger berbeda dengan kompetitor yang sudah lebih dulu ada, charger milik HSX 125 FI ini terletak tertutup di dalam bagasi jok, keluarannya pun bukan port USB melainkan port standar positif negatif seperti di mobil-mobil. Jadi jika mas bro mau ngecharge HP yang port microusb maupun miniusb, kudu beli adapter konverternya terlebih dahulu yang banyak di pasaran.

Buat catatan bagi pengguna, area dalam bagasi jok HSX 125 FI ini tidak boleh di steam, karena bisa mengundang korslet pada port charger jika menerima tekanan air steam yang cukup kuat, jadi mencuci area ini cukup dengan dilap kanebo basah saja, jangan dengan air bertekanan.

OK menurut EYD ini aja fitur yang istimewa di HSX 125 FI, sisanya ya podo wae dengan versi karbu selain peningkatan nilai konsumsi BBM yang lebih irit 61km/liter dengan metode EC40. Sudah menerapkan PGM-FI step 5 ya pasti lebih iritlah dari karburator. Power juga ada kenaikan menjadi 10.1PS.

Ohya catatan yang hampir kelewat, Supra X 125 FI ini sudah mengusung arm model kotak, mantaplah lebih kokoh dari generasi sebelumnya. Dan untuk gear belakang HSX 125 FI ini ada perbedaan mencolok mas bro, pakai gear 39 padahal sebelumnya bermata 36. Nampaknya mengejar akselerasi nih HSX 125 FI.

Lanjut ke impresi ridingnya seperti apa, untuk ergonomi stang gak ada perbedaan dengan versi karbu, tampilan speedometernya cukup informatif . Saat mulai masuk gigi 1 kali ini terasa perpindahan gigi di HSX 125 FI cenderung sedikit lebih smooth. Kalau yang pernah EYD rasakan di versi karburator kalau pindah gigi agak dalam menekan tuasnya dan seperti ada 2 klik, tapi kemarin EYD gak merasakan lagi efek klik berlebih saat perpindahan gigi.

Performanya gimana saat ditest geber? Nampaknya sudah umum di bebek-bebek ber-cc 125 gigi 1 sanggup digeber hingga 40kpj, gigi 2 60kpj dan gigi 3 bisa menjerit sampai 80kpj. Wew, kalau inget 1,2,3nya kok mirip NJMX ya, MX  Strada juga segitu 😀 Untuk top speed yang berhasil EYD coba kemarin baru mentok sampai 95kpj, trek lurusnya gak panjang di Buperta soalnya.

Lanjut ke sektor suspensi, HSX 125 FI ini sokbreaker belakang EYD rasakan agak keras.Tipe hard seperti ini cenderung nyaman saat bermanuver di kecepatan tinggi, tapi kurang nyaman dijalanan yang kurang rata.

Last untuk kendaraan komuter yang saat ini sudah menjadi raja di kelas bebek, Honda Supra X 125 mengalami perubahan yang walau bisa dibilang gak terlalu major tapi setidaknya ada 3 yang menjadi nilai tambah yakni sudah sistem PGM-FI yang pasti lebih irit bahan bakar, memiliki port charger untuk perangkat gadget dan arm belakang sudah menggunakan model kotak yang menambah kestabilan saat berkendara. Dipakai jarak jauh pun EYD yakin HSX 125 FI ini tetap nyaman dan bertenaga. Sekian laporan review singkat riding bersama HSX 125 FI mas bro, monggo dikomentari dan semoga bermanfaat.

POPULER

8 Komentar

  1. Sekedar masukan buat AHM, jika mendisain motor tolong diperhatikan fungsinya juga. Contoh handle bar (bagian belakang) bagi penumpang untuk motor CBR 150 (yang tanpa fairing) dan honda blade agak susah dipegang dari samping. Hal ini menyulitkan pengguna untuk memarkir, karena harus memegang ujung handle sementara untuk parkir sering kali pengguna harus menggeser. Dapat dibayangkan betap sulitnya menggeser motor sport jika handle belakang hanya sebagai pemanis. Supra X 125 saya lihat masih enak handlenya mirip Jupiter MX (fungsi dan mempercantik motor ok). Yang lebih OK lagi new Vixion, handlenya menyatu dengan bodi plastik sehingga nilai estetikanya muncul namun tetap berfungsi membantu user untuk parkir motor.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*