Motor Matik Terbaru TVS Dazz

Well, hari Rabu di minggu kemarin (24/7) lalu adalah momen peluncuran Motor Matik Terbaru TVS Dazz. TVS yang selama ini dikenal hanya menjual varian motor sport dan moped akhirnya mencoba terjun ke area red ocean melahirkan pilihan Motor Matik Terbaru TVS Dazz yang sudah cukup berdarah-darah diselami oleh pabrikan Jepang seperti Honda Beat dan Yamaha Mio J. TVS Dazz mencoba hadir dengan beberapa differensiasi dan value yang ditawarkan untuk konsumen muda.

Kenapa EYD bilang untuk segmen anak muda, karena detail serba runcing, sporty dan imut seperti perpaduan antara desain Mio J dan New Beat. Dua motor yang disebut tadi saat ini memang menjadi motor matik terlaris di tanah air, wajar jika desain keduanya menjadi kiblat untuk diaplikasikan di motor matik terbaru TVS Dazz. Istilahnya gak mau neko-neko mendesain matik dari pakem yang sudah diterima oleh banyak konsumen.

Lalu apa saja value dan fitur yang ditawarkan motor matik terbaru TVS Dazz ini. Coba kita absen satu per satu.

Ban Tubeless

TVS Dazz ini telah menggunakan ban tubeless, wew keren nih, satu-satunya motor matik kelas entry level yang berani out the box memberikan value lebih di sektor kaki-kaki. Bahkan untuk motor di segment mid-level pabrikan Jepang yang banyak beredar disini sangat jarang ditemukan, kudu modifikasi sendiri.

Desain Velg Sporty

Value berikutnya yang tak kalah keren, coba bro sis perhatikan model palang velgnya, cukup menarik dan mempertegas kesan sporty dari motor matik ini. Bentuk palangnya mengingatkan kita dengan model velg Satri FU yang awal-awal di tahun 2006 menjadi model velg favorit pilihan velg aftermarket modifikasi di motor harian.

Power Port

Sama seperti di varian moped TVS RockZ yang sudah dulu memperkenalkan fitur charger ini, TVS Dazz juga dibenamkan fitur yang sama. Weleh differensiasi yang menarik buat para enthusiast gadget gak takut kehabisan batere handphonenya saat berkendara jauh. Good job TVS!

Kapasitas tangki 5,3 liter

Satu lagi pilihan motor matik yang memiliki kapasitas tangki lumayan Jumbo, setelah gen Mio J-nya Yamaha, kini TVS Dazz juga mengakomodasi kapasitas bahan bakar lebih besar 5,3 liter. Walau nilai fuel consumption BBM motor matik yang masih karbu ini belum diketahui (lewat test jalanan) tapi dengan kapasitas tangki sebesar itu untuk perjalanan jauh (Jakarta – Garut misalnya) gak perlu sering mampir ke SPBU.

Kunci Kontak Magnetik

Fitur selanjutnya yang gak kalah bernilai, adalah TVS Dazz sudah mengaplikasikan secure key magnetic, good-lah untuk upaya mempersulit gerak maling. Jadi parkir dimanapun hati tetap tenang, tapi tetap kudu punya kunci tambahan entah itu gembok atau kunci cakram.

Untuk area bagasi TVS Dazz tidak terlalu besar bro sis, tapi cukuplah untuk sekedar menaruh 1 stel jas hujan. Kalau bawa-bawa barang bawaan bisa dicantelin ke area dek depan, TVS sudah menyediakan 2 cantelan di atas dek. Lalu TVS juga ikut mengadopsi Parking Brake Lock yang cukup bermanfaat saat berhenti lama di tanjakan atau lampu merah.

Dengan segala fitur differensiasi ini TVS memberikan banderol harga yang cukup terjangkau dan paling murah diantara motor matik entry-level lainnya, hanya Rp. 9,9 juta bro sis. Menurut EYD harga ini cukup logis apalagi yang EYD tau TVS lebih concern bermain di wilayah-wilayah daerah yang jauh dari persaingan sengit pabrikan Jepang di kota-kota besar. Namun tidak menutup kemungkinan potential buyer dari Ibukota juga tertarik melihat banderol harga yang cukup menggiurkan itu. Salah satu alasannya ada yang ingin mencari matik yang praktis dan murah harganya, TVS Dazz bisa jadi pilihan.

EYD ingin memberikan masukan kepada TVS, dengan terjunnya ke segmen matik ini, mungkin perlu dipetakan ulang TVS ini mau fokus ke mana, apakah sport, moped atau matik? Jika ingin fokus ke matik yang notabene saat ini menjadi kendaraan primadona mengalahkan segmen bebek, ya satu PR yang harus segera diselesaikan yakni memperbanyak jaringan aftersales untuk service dan spare part. Jujur EYD pribadi suka dengan desain TVS Dazz ini walau masih karbu, tapi kalau melihat jumlah bengkel-bengkel TVS yang masih jarang di Ibukota, ini masih menjadi pertimbangan potential buyer. Contoh, belum lama ini TVS membuka bengkel di daerah Bambu Apus, Cipayung Jakarta Timur, tapi belum genap setahun EYD pantau ke TKP ternyata sudah berubah fungsi, cukup disayangkan.

Monggo dikomentari bro sis seputar TVS Dazz, gimana menurut bro sis sepak terjang penetrasi motor matik terbaru TVS Dazz ini di tanah air.