Velg TTX X-Ride Lebar? Jeroan pasti beda dengan Mio J series

Velg TTX X-Ride

Dapet cuilan info dari Motorplus (otomotifnet.com) kalau velg yang diaplikasikan ke Yamaha TTX aka X-Ride ternyata menggunakan spek lumayan lebar 2,5″ dan profile ban juga ikut membesar menjadi 100/70-14. Melihat kebiasaan YIMM dalam mengeluarkan line up yang bervelg lebar, biasanya dari sektor jeroan mesin pasti ada perbedaan guna mengejar akselerasi motor agar tidak kedodoran.

Bisa dilihat di generasi NJMX Manual Clutch yang menggunakan velg lebar 2,5″ memiliki spek performa daya maksimum 12,5hp/8500rpm dan torsi maksimum 12.14 Nm / 6000 rpm. Sedangkan untuk versi kopling otomatis memiliki spek performa daya maksimum 12,14 hp/8.500 rpm dan torsi maksimum 11,79 Nm/6.000 rpm. Perbedaan hampir 0,5hp ini cukup untuk membuat NJMX kopling tetap melesat tidak kedodoran dengan profile ban besarnya (100/70-17).

New Vixion juga demikian, dengan penyempurnaan dari versi Old Vixion kini menggunakan velg tapak lebar untuk belakang 3,5″ dengan ukuran ban 120/70-17. Spesifikasi mesin pun dinaikkan yang kini menjadi memiliki daya maksimum 16,59PS/8500rpm dan torsi maksimum 14,5Nm/7500rpm.

Nah menarik juga untuk memprediksi spesifikasi Yamaha X-Ride yang tak lama lagi akan dirilis. Sudah pasti walau sama-sama mengaplikasikan basis mesin Mio J series (YMJET-FI) YIMM akan melakukan setting di sektor mesin untuk menaikkan performanya. Hal ini penting selain untuk menyesuaikan tarikan agar tidak kedodoran juga melihat persaingan dengan kompetitor terdekatnya di segmen entry level yang memiliki spek power lebih tinggi di atas Mio J series. Sebagai perbandingan mesin Mio J series dan juga Mio GT spek performanya 7,75PS/8500rpm dan torsi maksimum 8,5Nm/5000rpm. Sedangkan kompetitor terdekatnya dengan penerapan injeksi sekarang memiliki spek performa maksimum 8,52PS/8000rpm dan torsi maksimum 8,68 N.m/6500 rpm.

ymjet-fi

Mindset Mio Sporty dulu terkenal karena performanya lumayan nampol bro sis, namun semenjak beralih ke sistem injeksi entah kenapa mindset yang tercipta belum bisa menggantikan Mio Sporty karbu dalam hal performa. Nah menurut EYD untuk X-Ride nanti inilah kesempatan untuk menonjolkan performa YMJET-FI. Apalagi X-Ride ini didaulat sebagai matic off-road yang mampu blusukan di jalanan non aspal. So kalau sektor performa tidak dinaikkan signifikan rasanya kok hambar ya bro sis. Injeksi New Vixion dan injeksi Jupiter Z1 sudah teruji performanya, kini giliran YMJET-FI di matic Yamaha perlu ditonjolkan juga potensi kenaikan performanya.

Gimana pendapat bro sis tentang X-Ride, monggo dikomentari.

POPULER

8 Komentar

  1. Klo engine sprtinya ttp 115cc bro,mungkin settingan ECU dan jeroan CVT mirip2 xeon RC,wlwpun gk trllu signifikan ttpi transfer tenaga dr cvt ke roda belakang agar responsif,entah gir rasio dan kampas kopling yg beda dgn mio J series,atau mgkn bobot velg bisa jadi ringan wlwpun lebar.imho

    • iya ini yang menarik untuk diamati, kira-kira bagian mananya yang bisa dioptimasi lagi, sapa tau bisa jadi bahan referensi penunggang Mio J awal yang ingin menaikkan performa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*