Well, beberapa waktu lalu EYD memposting polling pembaca untuk mendapatkan data real alasan utama dalam memilih motor matic dibandingkan motor bebek. Disini EYD gak bandingkan dengan motor sport, karena segment sport jelas jauh berbeda alasannya dalam pilihan. Jadi disini yang terdekat adalah segmen bebek, jika ada 2 varian skutik dan bebek, menarik dianalisa kenapa konsumen cenderung memilih skutik, nah pengen tau alasannya?
Ternyata dari 2 jawaban yang EYD persempit saja yakni alasan pertama karena deck yang rata dan alasan kedua karena kemudahan mengendarai (sudah jelas). Dari hasil 100 vote pembaca yang masuk, ternyata 81% (81 pembaca) lebih beralasan dikarenakan kemudahan mengendarai skutik menjadi alasan dominan. Sisanya hanya 19 pembaca (19%) beralih ke skutik karena alasan memiliki deck rata.
Dari data polling yang mudah-mudahan mewakili mindset banyak konsumen ini, EYD ingin beropini jika demikian berarti tak masalah dong kalau pabrikan mengeluarkan skutik gambot berbagasi luas yang tak memiliki deck rata seperti PCX misalnya. Toh ternyata konsumen tidak  terlalu memperdulikan masalah deck rata ini, konsumen cenderung mengutamakan sisi kemudahan mengendarainya.
Kalau begitu varian-varian skutik gambot seperti Yamaha Nouvo SX dan Honda Airblade 125 bakalan cukup diterima jika diboyong kemari. Karena itu tadi kemudahan berkendara lebih prioritas dipilih konsumen ketimbang fitur deck rata. Jujur bagi EYD pribadi skutik ideal buat laki-laki adalah harus berbodi bongsor dan muatan bagasinya luas, minimal bisa masuk helm full face lah. Kalau skutik imut yang banyak bertebaran saat ini lebih cocok untuk kaum hawa atau para remaja. Tapi kalau untuk ukuran eksekutif muda, mungkin sama seperti EYD merindukan skutik bongsor seperti kedua skutik yang EYD sebut tadi. Kenapa harus bongsor, banyak kelebihannya bro sis, salah satunya antep dibawa kecepatan tinggi dan nyaman untuk diajak perjalanan jauh, gak pegel. Apalagi jika ring roda diperbesar menjadi 16″ hm..makin antep dan pede aja tuh bawa skutik gambot model begini.
Masih seputar deck rata, kalau ternyata ini bukan yang dicari kebanyakan konsumen, jika pabrikan mau berkreasi menciptakan skutik baru dimana tangki bahan bakar pindah ke deck, maka area dibalik jok bisa jadi bagasi keseluruhan. Wew mantep gak tuh bro sis, sudah gak perlu lagi pasang box yang mengganggu aerodinamis dan kelincahan si skutik. Kan sudah ada PCX 150? Iya tapi ,masih kemahalan karena masih import.
Mungkin inilah yang menjadi wishlist EYD ke pabrikan, semoga mau menciptakan skutik gambot yang berbagasi luas. Selain antep untuk dibawa juga sangat fungsional menampung berbagai bawaan. Kalau sudah begini EYD rela dech meninggalkan dunia bebek đŸ˜€ Gimana pendapat bro sis semua, setuju gak pabrikan menelorkan skutik gambot berbagasi luas, tidak perlu deck rata kok.
IMHO nih Bro EYD.. Apa gak ribet bro klo bodi bongsor untuk melibas lalu lintas yg padat n macet.. ya mungkin klo untuk jarak jauh atau touring sih oke.. tapi kan gak tiap hari touring.. hehe..
kalau tujuannya untuk cari skutik singset dan lincah sudah banyak pilihan di market sekarang tinggal pilih, nah celah market untuk skutik bongsor berbagasi luas belum ada.
Saya udah dari 2009 pake skywave, sekarang pake PCX 150, kalo emang udah gak muat buat selap-selip karena bodi matic kelewat bongsor ya udah sabar aja toh kebongsoran dibayar dengan kemudahan pakai, bagasi luas dan berbagai fitur lainnya….:-)
cakep đŸ˜€
Kalau di jalanan skutik pada kenceng-kenceng, cenderung mengerikan cara membawanya. Mungkin karena bobotnya ringan kubikasi bisa mencapai 125 cc. Ampun dah