Weleh menyimak pemberitaan tentang adanya aturan baru kebijakan perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) yang tertuang disini, EYD awalnya biasa-biasa saja menanggapinya. Alasannya cuma satu, namanya peraturan kita sebagai warga negara ya tinggal ikuti saja, ndak mau ambil pusing. Beberapa hari berlalu akhirnya ketenangan itu berubah menjadi kepanikan saat EYD lagi iseng mengeluarkan SIM dari dompet. Ya ampun baru sadar kalau SIM di tangan sudah expire sejak 26 Januari kemarin, *tepokjidat.com*.
Yo wis Sabtu ini yang seyogyanya mo urus perpanjangan STNK MX Strada EYD alihkan dulu perhatiannya ke perpanjangan SIM. Setibanya di Pasar Induk Kramat Jati ternyata nihil gak ada penampakan Bis SIM keliling sama sekali, tanya petugas pasar sekitar juga gak membantu. Ya udah akhirnya SMS ke 1717 langsung dapet balasan untuk wilayah Jakarta Timur SIM ada di Jl. Dewi Sartika dan Kalibata.
Langsung meluncur ke TKP (Astra Motor Dewi Sartika) tiba ditempat jam 11. Sudah bisa ditebak bakal urutan antrian keberapa kalau datang jam segini 😀 jalanin aja dah daripada-daripada. Karena ketidaktahuan kepanikan EYD gak dapat ditutupi, langsung saja EYD memberanikan menyodorkan SIM asli dan fotokopi KTP. Petugas langsung menyerahkan formulir ke EYD untuk diisi, setelah diisi lengkap EYD kembalikan ke loket dan nampaknya running well gak ada sinyal petugas memberikan denda atau ujian ulang 😀
Karena sadar datang kesiangan dan kebetulan sistem komputernya agak bermasalah sedikit, hari ini pelaksanaan perpanjangan SIM di Dewi Sartika EYD lihat sedikit lamban. Antrian panjang gak dapat dihindari, petugas pun ambil strategi input dulu semua data pemohon serentak baru kemudian panggil nama tinggal foto.
Tak terasa 3 jam dilalui untuk sabar ngantri di tenda SIM Keliling akhirnya nama EYD pun dipanggil. Setelah melakukan sidik jari dan foto, SIM C baru pun tercetak mengkilap dan kini sudah ada ditangan. Biaya administrasi perpanjangan ini 140 ribu, lumayan mahal juga tapi tak mengapa toh hajatan 5 tahun sekali ini. Disini EYD baru tau bahwa kebijakan peraturan baru ini akan berlaku mulai 1 Maret besok, salah petugas memberikan informasi ke EYD tentang ini. So buat bro sis agar tidak kecele, monggo cek segera due date SIM-nya masing-masing, lebih baik 1-2 bulan sebelum habis segera diperpanjang saja daripada kelewatan bisa test dan ujian ulang, capek deh.
Sip boss 😀
hahahaha…………… mas eyd pelanggaran…….. untunge ak uda perpanjangan 2 minggu sebelumya… biayanya jg gag mahal…75 rb…..
untung punyaku masih lama..
salam kenal..
http://magusp.wordpress.com/2013/02/16/tutup-klep-ini-bisa-membuat-tarikan-maknyus/
sip, salam kenal juga mas bro 🙂
walah SIM c wis modar dr tahun kemarin,,
wuih ada lulus kesehatan mata om endrik?…saya berkaca mata minus….bgm yah??? siapa tahu om dpt info….tq
perpanjangan kemarin gak ada test mata, tapi di formulir mesti ditandai cacat kesehatannya apa 🙂
SIM saya mati sejak…26 Januari 2012 -_-‘
Weleh..buruan diperpanjang mas bro
weleh 75rb jadi 140rb
lha kalau baru tau expired & dana pas gk ada bagaimana donk
Undang2-nya perlu dirkritisi karna mengandung ketidak-bijakan.
1. Contoh kasus bro lilik rahayu :)…: Pas SIM MAU EXPIRED GA PUNYA DUIT. berarti kan mungkin jadinya terlambat beberapa hari minggu atau bulan sampe ada budget. (uang mungkin ada tapi untuk keperluan lain). Masa warga malah dikenakan denda atau lebih parah lagi kena biaya bikin baru? Enaknya, biar aja ha kena denda tapi kan tetep kalo di jalan kena tilang karna SIM sudah expired, bukankah hukuman di jalan ini saja sudah cukup, ya toh…!?
2. Kalo pas expired orangnya lg sakit ga bisa perpanjang. Masa udah jatuh poliisi (Negara) masih tega membuat warga ditimpa tangga (udah gitu tangganya tangga jalan lagi, hehe).
3. Dll contoh kasus banyak deh…
Mungkin polisi beralasan nanti repot me-mantain databasenya, “ini warga gimana datanya, masih eksis ga si orang-nya?” — Ya sudah kasih aja batas waktu 3 BULAN SAMPAI SATU TAHUN, sepertinya kita2 rela. Dan kalo bicara database di jaman komputer dan hardisk murah, sepertinya menyimpan data ngegantung untuk setahun aja mah bisa diatur. Ahli database harap comment hehe…
He..he..he.. alasannya kok mengada-ada
1. Pas mau expired nggak punya uang. Lha itu SIM masa berlakunya 5thn, bukan seminggu 2minggu. Dan ini yg jadi penyakit orang Indonesia, mengingat-ingat masa berlaku Identitas Diri (termasuk SIM, KTP, Paspor, dll) itu tanggung jawab pribadi, jangan salahkan orang lain kalau lupa. Kalau memang keuangannya nggak bagus kan bisa menabung (ini juga kebiasaan buruk orang Indonesia nggak suka menabung), kalau sehari ngumpulin gopekan 1 saja, 5th itu sdh punya duit lebih dari 900rb. Masih lebih-lebih buat bayar SIM. Saya dulu anak orang miskin, karena pengin punya radio, uang transport saya tabung, & saya sekolah jalan kaki. Setengah tahun kemudian saya bisa beli radio.
2. Kalau pas expired pas lagi sakit. Lha hari-hari sebelumnya kan nggak sakit. Kalau tahu expired tahun ini, ya cari waktu pas masih sehat untuk perpanjang SIM. Ini juga salah satu sisi negatif watak bangsa kita, selalu mencari alasan & pembenaran diri untuk sesuatu yg mestinya menjadi tanggung jawab kita.
Undang-undang itu hakekatnya dibuat untuk mengatur agar kehidupan bernegara ini menjadi baik & teratur, tetapi buat kebanyakan rakyat Indonesia Undang-undang itu menjadi sesuatu yg menyusahkan dan merepotkan., sehingga banyak yg akhirnya semau gue.
terima kasih agan atas sharing ceritanya (y)
barusan saya perpanjang sim c di honda dewi sartika, setelah foto dan menungu proses cetak sim, polisinya bilang
“santai aja mas, duduk aja” lalu kemudian berbisik “biayanya 140 rb, kalau mau dilebihin seikhlasnya juga ngak apa-apa”….. dalam hati, bujuk dah ambil lebihannya banyak amat nih polisi… langsung keluarin duit dalam dompet 150 rb dalam dompet… baru gw mau omong minta kembalian, si polisi langsung bilang ” terima kasih mas” sambil langsung panggil antrian berikutnya…. so saran gw, kalau mau urusan sama polisi, siapin recehan supaya bisa bayar uang pas aja sehingga tidak kebanyakan kasih uang haram ke polisi… polisi@ngehek.com
Sim A Mati 1BLN apa bisa diurus di sim kliling ?
lagi belanja keluar liat SIM udah modyar dari bulan mei #tepokjidat
ditengah jalan ada razia, kena dah gw #berasa pengen telen motor
pas ditanya kepolisinya “gmn perpanjang sim pak? apa bisa dikota ini? “liat sim kamu dulu sini… oh ini sih harus sesuai sama KTPnya” (busyet dah udh belanja, duwit bokek, SIM habis, kena tilang, perpanjang harus ke kota asal jg…..) #%!&$*Q%
pengen tanya nih, ni SIM saya bisa diperpanjang apa harus bikin baru lagi ya? kalo didendanya berapa?? T.T huhahuahuahuahu
Dimana bisa tau tarif resmi …tadi siang baru perpanjang sim c di sun plaza medan, kena biaya perpanjang 150 rb trus disuruh periksa kesehatan yg ternyata cuman periksa buta warna tanpa periksa tensi padahal alat tersedia di meja kena biaya 28 rb. Jd total 178 rb…….pokoknya ga ikhlas klw lebih dr tarif resmi …haram …..
SIM Mati Satu Hari,Untuk Peraturan Sekarang Ini,Apa Masih Bisa Diperpanjang Atau Harus Buat SIM Baru ? , , ,
Mohon Pencerahannya !
Gue, distop polisi pas Razia. santai aja karena gak salah. Pas serahkan STNK aman, pas serahkan SIM koq lama kali lihat SIM nya, ternyata pak POL bilang Sepeda MOtor kamu ditahan ya!!! he..he ternyata SIM gue da mati 1 Minggu,bru nyadar gue klu SIM Mati. Syukurnya beliau memaafkan kesalahan gue yg gak disengaja. sambil berlalu menyerahkan Surat dan SIM yg mati sambil berkata..diurus tu ya SIM nya. Alhamdulillah aman.
stnka gwe di than gimana nich
agan agan gwe kena tilang gara gara sim mati stnk gwe di sita.kira kira nati kalo sidang kena berapa duit ya??????