ElangJalanan.NET – PT. Astra Honda Motor (AHM) memberikan apresiasinya bagi karya video vokasi siswa SMK melalui gelaran kompetisi Vocational Video Challenge (VVC) 2021. Gelaran khusus pelajar SMK yang menerapkan kurikulum Tenik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda ini, telah menghasilkan 4 pemenang kreatif dalam mengemas materi belajar yang mereka pelajari di sekolah selama musim pandemi.
Kegiatan yang didedikasikan khusus untuk siswa vokasi di masa pandemi ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari para peserta kontes. Hal ini tercermin dari banyaknya karya yang mengikuti kegiatan ini, yaitu sebanyak 704 video kreatif dari seluruh Indonesia. Seluruh video ini telah diseleksi secara bertahap di periode 1 – 30 September 2021 untuk seleksi di tingkat regional. Sebanyak 40 video yang berhasil lolos untuk masuk ke tahap seleksi tingkat nasional pada 12 – 15 Oktober 2021. Dari seluruh video yang diseleksi, AHM akan memberikan apresiasi bagi 3 video terbaik dan 1 video terfavorit pilihan masyarakat.
Video kreativitas dari para peserta, akan dinilai berdasarkan originalitas video, kualitas video, kesesuaian konten video dengan tema yang dipilih dan juga nilai dari sisi cara menyampaikan materi. Selain itu, penilaian juga dilihat dari sisi penerapan keselamatan kerja dan pengunaan alat dan bahan sesuai peraturan yang berlaku.
Dari seluruh rangkaian penjurian, AHM memberikan apresiasinya kepada video karya Ropi Ramdani dari SMK Tri Mitra Karawang, Jawa Barat sebagai video terbaik pada gelaran VVC 2021, dengan materi video Penggantian V-Belt dan Roler. Video yang berdurasi 9 menit 46 detik ini, menghadirkan video edukasi yang menarik dengan memberikan gambaran detail-detail praktik yang mudah dipahami oleh para siswa dalam praktik di sekolah. Kreativitas siswa ini menghasilkan video dengan teknik pencahayaan yang baik, dan suara video yang jernih sehingga semakin menarik untuk disaksikan dari berbagai perangkat komunikasi.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada hasil karya video kreatif edukasi yang telah saya buat. Saya berharap karya video ini dapat membantu para siswa vokasi lainnya dalam belajar, dan praktik teknik sepeda motor Honda.” ujar Ropi.
Video terbaik kedua diraih oleh Ajhi Tegar Bintara, siswa dari SMK Muhammadya Bambanglipuro Bantul Yogyakarta ini, menghadirkan video edukasi yang kreatif berupa permainan angle video dan editing yang kekinian dengan tidak menghilangkan sisi edukasinya. Sedangkan untuk peringkat ketiga diraih oleh Ahmad Taufik Kurniawan dari SMK Tri Tunggal 45 Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk juara terfavorit diraih oleh Rizqi Maulana dari SMK Muhammadiyah Pekalongan dengan jumlah penonton video sebanyak 17 ribu.
Video belajar sepeda motor Honda terbagi menjadi 3 tema materi, yaitu Pemeriksaan Tekanan Bahan bakar dan Reset ECM, Penyetelan Renggang Valve, dan Penggantian V-Belt serta Roler dengan durasi video maksimal 10 menit. Seluruh hasil karya para siswa SMK ini diunggah dan dapat disaksikan di media sosial youtube dengan tagar #VVC2021.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan konsistensi AHM dalam memberikan wadah adu kreatifitas bagi para siswa SMK, sebagai salah satu langkah untuk menyalurkan kreativitas dalam mengemas materi belajar yang menarik dan menyenangkan tanpa menghilangkan unsur edukatifnya.
“Melalui semangat bersinergi bagi perkembangan pendidikan di negeri ini, kami akan terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan dengan menghadirkan beragam wadah kreatif untuk menunjang proses belajar bagi para siswa. Video yang kreatif dan kekinian diharapkan dapat membantu para siswa untuk berkontribusi dalam memberikan inspirasi para generasi vokasi dalam proses belajar dan praktik teknik sepeda motor Honda” ujar Muhib.
Dari beragam video kreatif yang telah diajukan, 3 video terbaik dengan total hadiah, sebagai berikut :
Juara 1 sebesar Rp. 5.000.000,
Juara 2 sebesar Rp. 4.000.000,
Juara 3 sebesar Rp. 3.000.000,
Selain itu, akan dipilih satu video terfavorit berdasarkan jumlah viewer terbanyak di kanal youtube masing-masing sekolah, dengan hadiah sebesar Rp. 2.000.000. Sedangkan bagi para peserta yang berhasil lolos di tingkat regional akan mendapatkan biaya beasiswa sebesar Rp. 1.000.000.
Leave a Reply