Kenapa Pilih Honda ADV 150?

ADV150 Raih Motorcycle of The Year

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, lanjut seri tematik membahas tunggangan baru yang baru nongkrong di garasi, si Linea. Sobat pembaca mungkin ada yang bertanya kenapa Elang akhirnya memilih Honda ADV 150, kenapa bukan motor lain?

Ini mungkin pertanyaan pertama dan menjadi pertanyaan umum menurut Elang dan akan coba dijawab. Sebelumnya ada 3 skutik lain yang sempat Elang lirik untuk jadi calon pendamping MX Strada setelah akhirnya pilihan jatuh ke ADV 150.

Kenapa Pilih ADV 150?

Kenapa Pilih ADV150?

Elang memang punya kebutuhan akan kendaraan nyaman dipakai berdua untuk jarak jauh, kalau hanya untuk ukuran sendiri MX Strada pun sudah mumpuni dan nyaman kemana-mana. Tapi ini ada variabel lain harus mencari yang nyaman menurut pembonceng, makanya pilihan mau gak mau harus skutik.

Seperti Elang singgung di atas, ada 3 skutik lain yang sebelumnya masuk daftar, yakni mulai dari cc terkecil Yamaha LEXI S, kemudian ada Aerox 155 S dan Honda PCX. NMAX gak masuk karena sudah pernah dapet testimoni nyonya sebagai pembonceng kakinya gak nyaman secara ergonomi.

Kenapa Pilih ADV 150
Si Linea, temen baru MX Strada

Kalau LEXi S, menurut nyonya nyaman joknya dan ergonomi. Kekurangannya cuman posisi pembonceng rendah, nyonya lebih suka posisi pembonceng lebih tinggi dari pengendara. Lalu soal desain juga menurutnya LEXi biasa aja gak fotogenic. Buat Elang pribadi mungkin power 125 cc dirasa kurang kalau buat touring AKAP.

Yamaha Aerox S version, ini calon kuat saingan ADV saat pilih-pilih menjelang akhir. Jok nyaman, posisi pembonceng lebih tinggi, mesin gak usah ditanya powerfull, ground clearance tinggi pula 142mm, sebuah godaan yang susah ditolak Elang.

Kemudian yang terakhir ada Honda PCX saudaranya sendiri, mesin halus, jok masih dalam toleransi nyaman. Namun kembali lagi nyonya kurang srek ama desain kalem dan posisi pembonceng yang juga masih rendah. Padahal buat Elang, PCX ini paling nyaman buat perjalanan jauh.

Kenapa Pilih ADV 150
Linea Inreyen sehari 20 kilometer

Setelah dipikir-pikir matang berdua, akhirnya pilihan jatuh ke Honda ADV 150, dan sebenarnya sejak bulan Agustus sudah kepincut. Kalau dilist ADV 150 membawa banyak point-point kelebihan antara lain yang menonjol;

  • ground clearance tinggi banget 165mm, setara motor sport jadi aman melewati jalan tidak rata termasuk polisi tidur komplek yang kadang gak motorsiawi.
  • desain adventure banget, ini adalah kekuatan mutlak saat kami berdua memutuskan pilihan ke skutik ini. Yes nunggu kabar V-Strom 250 masih belum jelas, eh ujug-ujug AHM keluarin matic crossover ini ala adventure yang ganteng pisan, kok pas banget momennya.
  • tangki bbm besar 8 liter, nah ini kelebihan yang Elang suka dari ADV maupun gen PCX saudaranya, sekali isi fulltank udah bebas minggat lari jauh 360km+ tanpa perlu mampir-mampir lagi ke SPBU.
  • suspensi Showa yang panjang, suspensi depannya empuk dan punya diameter sama seperti motor sport Honda (CB150R) sementara suspensi belakangnya model tabung juga punya jarak main panjang bikin tampilan lebih kekar, Elang suka yang kekar-kekar. Kalau soal suspensi belakang keras, tapi menurut Elang buat berboncengan masih tergolong nyaman.
  • dashboard speedometer canggih dan lengkap, Elang suka banget fitur speedometer ADV, ada suhu udara sekitar dan ada kalendar, terus Trip A/B serta realtime fuel consumptionnya jadi gampang atur gaya berkendara lebih irit.

Kurang lebih point-point di ataslah yang dominan membuat pilihan jatuh ke ADV 150, desain keren adventure banget (gak peduli AHM katakan sebagai Advance 150) + ground clearance tinggi 165mm bikin siap dan pede untuk menjelajah perjalanan jauh bersama nyonya.

Nah monggo sobat pembaca kalau ada titipan pertanyaan seputar pemakaian harian si Linea di garasi Elang Jalanan, monggo urun diskusi di kolom komentar.

Semoga bermanfaat sharingnya ?

POPULER

2 Komentar

1 Trackback / Pingback

  1. All New Honda ADV 160 Resmi Rilis, Berikut Harga Terbaru dan Pilihan Warna - ElangJalanan.NET

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*