Keseruan Latihan Memanah dan Kompetisi antar Blogger Bareng HC3 AHM, tim “Joss Gandoss” akhirnya Juara!

Assalamualaikum sobat biker, alhamdulillah dan terima kasih secara khusus Elang ucapkan kepada tim HC3 AHM yang telah mengundang Elang untuk ikut dalam acara gathering pengenalan olahraga memanah (Archery) yang dilaksanakan di Lapangan Sultan, Buperta Cibur, Sabtu kemarin (30/09). Jujur ini adalah pengalaman yang berharga sekaligus seru dan bagi rekan-rekan Blogger juga hampir semua ini merupakan pengalaman perdana. Seperti apa keseruannya, monggo dilanjut sob.

Elang sendiri sebelumnya pernah memegang dan mencoba bidik panahan ini sekali-kalinya waktu ikut touring dengan Komunitas Muslim Bikers (Kombi) di Sukabumi beberapa waktu lalu. Tapi momen itu boleh dibilang hanya sekedarnya, hanya melepas 2 anak panah, itu pun gak ada yang mengajari atau membimbing, pokoknya asal lepas aja, tau-tau anak panah entah kemana larinya, wis pokoke cuman acting doank waktu itu. Nah hal berbeda Elang rasakan saat acara latihan memanah bareng Blogger dan HC3 AHM kemarin, begitu tau dibimbing oleh coach profesional (dari Jakarta Archery Club) wis ini dia kesempatan yang ditunggu-tunggu, abaikan foto-foto dulu pokoke nyimak gan biar dapat ilmu.

Ternyata olahraga memanah walau pada dasarnya olahraga yang mengasyikan namun harus aware saat melakukannya, gak boleh sepele, harus fokus dan bagi pemula khususnya yang ingin belajar panahan baiknya didampingi oleh coach yang sudah punya jam terbang tinggi. Karena itu dapet kesempatan diajari oleh coach profesional Elang manfaatkan betul untuk menyimak setiap detail arahan dan panduan yang diberikan mas Danang sebagai Coach dari Jakarta Archery Club.

Nah sebelum ke bagian gimana seru dan panasnya hawa kompetisi panahan antar Blogger Sabtu kemarin, Elang akan coba share sedikit ilmu yang Elang dapatkan. Ternyata memanah itu gak mudah untuk bisa membidik sesuai target, perlu teknik yang benar dan latihan yang terus menerus, di bidang olahraga lain juga begitu resepnya.

Teknis Dasar Memanah Pemula (Teknik Barebow)

Mas Danang memberikan teknik dasar untuk pemula, teknik ini dinamakan teknik Barebow. Busur panah yang digunakan sendiri enggak main-main sob, panah beneran yang dipake di olahraga panahan profesional, harganya kalau gak salah dengar kemarin antara 1.5 – 2 juta sob.

Caranya posisikan badan berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu sebagai kuda-kuda. Ohya posisi berdiri adalah kesamping ya bukan menghadap papan bidikan panah, jadi posisi kepala otomatis yang menoleh ke samping kiri menghadap papan target bidikan.

Posisi kedua tangan sendiri awalnya dibuka lebar, lalu tangan kiri tetap lurus sementara tangan kanan yang ditekuk dengan agak diangkat sehingga jari jempol menyentuh tulang pipi kanan.

Lalu gimana cara memegang busur panahnya? Busur panah dipegang oleh tangan kiri, cara memegangnya biasa aja relax pada posisi dibawah ‘aero race’ yang sudah disediakan. Lalu ambil dan masukkan anak panah, ketika ujung aero dikaitkan ke tali busur (pada titik nocking point) pastikan terdengar suara klik, itu artinya sudah mantap dan gak akan jatuh anak panahnya, lalu posisikan anak panah bersandar di aero race pada busur jika sudah siap memanah. Kalau sudah tangan kanan tinggal tarik tali busur secara lembut, ingat loh ya bukan ujung anak panahnya yang ditarik tapi cukup tali busurnya saja, karena anak panah sudah klik gak akan terjatuh kok. Tarikannya sampai mana? Coach Danang mengajarkan tarik sebatas tangan kanan menyentuh tulang pipi kanan saja, jangan over sampai kebelakang 😀

Ohya sebelum lanjut kemarin itu ada alat safety juga yang dikenakan untuk olahraga panahan ini, yang pertama namanya finger tab, dimasukkan ke jari tengah, gunanya agar jari tangan kita tidak sakit atau kapalan karena keasyikan narik tali busur. Yang kedua namanya arm guard, ini dipasangkan di sisi lengan kiri kita. Ini gunanya untuk melindungi agar lengan kiri tidak kesabet tali busur pasca anak panah terlepas.

Nah sekarang lanjut gimana cara membidik dan memanah yang benarnya nih sob. Ternyata prosesi memanah itu gak boleh terlalu lama, kalau anak panah sudah standby di aero race dan sudah klik dengan tali busurnya, prosesnya hanya 5 detik. Dimulai dari posisi busur panah diangkat keatas lalu turunkan secara perlahan sejajar ke arah bidikan target, ini hanya 2 detik. Selanjunya hitungan 3 detik berikutnya itulah moment untuk membidik ke sasaran, gunakan mata kanan untuk membidik, mata kiri dikedipkan kalau bisa, patokan bidikan adalah ujung anak panah, begitu dirasa tepat langsung lepaskan. Kenapa gak boleh lama-lama? Karena kalau bidiknya lebih dari 3 detik tangan kiri akan cenderung goyang dan bergetar sob, maklum tarikan busurnya kuat banget jadi bikin stress tangan kiri kalau lama-lama. Getaran di tangan otomatis bisa mempengaruhi laju anak panah menuju target tentunya, kalau di slow motion gerakan anak panah ini seperti gerakan ikan sob, bisa ya dibayangkan. Ohya pada saat melepaskan anak panah posisi tangan kanan gak banyak bergerak alias diam, yang bergerak hanya jari-jarinya saja, bahkan jempol pun tetap nempel di pipi kanan saat melepaskan anak panah.

Nah dari hasil bidikan pertama itulah selanjutnya kita pakai buat koreksi untuk bidikan selanjutnya. Mas Danang mengajarkan untuk titik bidikan dikenal dengan acuan arah jam, misal warna biru jam 5, warna hitam jam 8 dan begitu seterusnya. Pokoknya temen-temen Blogger kemarin diminta membidik di satu titik bidikan aja secara konstan jangan gonta ganti. Tinggal dikoreksi/digeser aja menurut arah jam sehingga didapat hasil terbaik mengenai pusat warna kuning.

Beuh panjang juga ceritanya nih, kurang lebih itulah dasar-dasar memanah buat pemula sob. Harus praktik langsung kalau gak mau penasaran. Nah oke kita lanjut gimana keseruan kompetisi panahan antar Blogger kemarin, begini ceritanya.

Kompetisi Memanah Blogger Otomotif 😀

Mas Danang memberikan 10x free fractice kepada Blogger dan Vlogger. Di sesi free practice ini Elang merasa belum menemukan pacenya juga nih, susah banget mengenai warna kuning. Setelah itu kita pun dibagi ke dalam 6 tim, masing-masing tim terdiri dari 3 orang. Elang satu tim dengan lek Iwanbanaran dan mang Wisnu dengan nama “Joss Gandoss”, tim lainnya yang Elang hafal adalah tim Vultus dengan anggota mas Didik, Marlin dan Alki, sementara tim Marquez ditenggarai mas Taufik, Rama dan mas Junaedi, ada tim Srikandinya juga loh dengan anggotanya mba Sekar, Siska dan mba Rina, wow pokoknya rame.

Sesi kompetisi pertama semua tim berlomba mengumpulkan point selama 4x race mencari 2 tim terbaik. Tim Joss Gandoss sempat pesimis karena di race pertama kalah jauh poin dengan group Vultus dan Marquez, namun perolehan point semakin seru menjelang race keempat. Gak nyangka tim Joss Gandoss justru mendapatkan point tertinggi, sedangkan mencari tim runner up terbaik harus dilakukan race sekali lagi karena antara Vultus dan Fino (ada lady disitu) memperoleh point yang sama.

Yo wis kita tunggu siapa yang keluar sebagai tim terbaik kedua sambil ngaso sebentar. Sambil sorakin tim Vultus yang sejak awal bareng tim Marquez selalu mengganggu fokus dan konsentrasi kami dengan psywar nya, wkwkwk. Malu ah kalau kalah ama cewek, wkwkwk

Akhirnya tim Vultus yang keluar sebagai tim terbaik kedua mengalahkan tim Fino, ya iyalah malu donk kalau sampai kalah ama peserta wanita, hihihi, sorak kami.

Oke di babak final akhirnya tim Joss Gandoss berhadapan dengan tim Vultus. Di sesi kedua ini berlangsung dalam 3x race, sistem perhitungan skornya kita sepakati model jumlah point, jadi angka-angka di setiap lingkaran warna dijumlahkan.

Woh cukup seru dan menegangkan sob di sesi ini, karena prosedur memanahnya digilir bergantian satu per satu dengan lawan, jadi selang seling gitu.

• Marlin vs Wisnu
• Didik vs IWB
• Alki vs Elang

Dan secara meyakinkan perolehan point tim Joss Gandoss unggul mutlak dari tim Vultus. Semua menjadi sempurna karena kebetulan Elang yang mendapat giliran terakhir memanah, secara presisi sukses menjebol pusat warna kuning euy, alamak faktor kebetulan kah, bisa ya bisa tidak..wkwkwk. Dengan bidikan terakhir ini membawa tim Joss Gandoss keluar sebagai pemenang, alhamdulillah. Oh tim Marquez mas Taufik kemana ya, oh ndelosor yakk 😀

Keren banget sob pengalaman dan keseruannya, walau judulnya hanya latihan pemula tapi kalau dikompetisikan begini suasana jadi seru dan hidup. Sekali lagi Elang haturkan rasa terima kasih kepada HC3 AHM atas acara ini, ini Insyaallah akan menjadi ilmu yang bermanfaat dan karena memanah adalah salah satu sunah Rasul juga.