Assalamualaikum sobat biker, akhirnya kesempatan itu datang juga, alhamdulillah setelah usai meliput acara launching 5 motor Yamaha terbaru dengan Livery Movistar MotoGP 2017 hari ini, Elang bersama bro Permana Triaz mengunjungi arena test ride Yamaha di PRJ. Kagetnya saat di lokasi Elang hanya menemui arena test ride Yamaha doank, sementara motor-motor merek lain nihil gak menyediakan arena test ride, yo wis lah gak masalah yang penting fokus pengen jajal XMAX.
Panas terik setelah jam makan siang di arena test ride tidak mengendorkan keinginan untuk menjajal si Maxi Scooter premium Yamaha ini. Setelah daftar, lalu pinjam jaket kulit R15 dan helm yang disediakan panitia, tak lupa glove juga disarungkan agar lebih safe.
Unit test ride yang disediakan oleh Yamaha adalah XMAX berwarna Racing Yellow yang dikalungi hiasan pita berwarna emas di body XMAX. hihihi gak tau apa artinya, tapi yang jelas Maxi garang ini jadi hilang wibawanya gara-gara kalung pita emas ini 😀
Oke gak pake lama karena cukup panas mengenakan jaket kulit ini, langsung aja Elang naiki jok XMAX ini, hm.. memang cukup tinggi buat ukuran Elang yang memiliki tinggi badan 165cm, jinjit euy. Dengan kenyataan ini, Elang butuh effort lebih setiap ingin memundurkan motor.
Oke putar knop kompor gas keyless ke arah ON, lalu pencet tombol start suara XMAX terdengar kalem, coba swipe setang ke kiri dan ke kanan untuk tau gambaran radius putarnya, cukup besar seperti umumnya motor-motor naked, jadi akan pede buat nekuk patah saat di jalanan sempit sekalipun.
Nah gimana tarikan awalnya? Sensasi yang Elang rasakan tarikan awalnya biasa aja untuk ukuran mesin 250cc, malah cenderung lebih nendang tarikan NMAX sedikit. Pokoknya tarikan awal XMAX gak akan mengintimidasii buat sobat yang baru naik kelas dari matic 150cc atau bebek sekalipun.
Sayangnya arena test ride ya cuman segitunya aja, gak bisa menggali lebih dalam lagi throtle untuk merasakan putaran menengahnya. Yo wis kita coba jajal pengereman dan handlingnya saja.
Untuk pengereman Elang coba berhenti secara hard braking dengan menekan kuat 2 tuas rem secara bersamaan. Elang rasakan ABSnya memang bekerja, tapi sensasinya beda dengan ABS yang pernah Elang coba di motor lain. ABS punya XMAX ini lebih lembut denyutan yang terasa di jari, pakem? Cukup pakemlah karena hanya menghentikan dari kecepatan kurang lebih 35kpj 😀 Untuk merasakan maksimal kinerja remnya butuh speed lebih tinggi lagi sob.
Nah sekarang kita coba handlingnya, pertama Elang menjajal XMAX ini sendirian (bukan jomblo ya), mencoba mengenal karakter Maxi Scooter yang punya bobot penuh 182kg dipakai manuver di tikungan sempit dengan sedikit agresif nyatanya XMAX 250 termasuk motor yang gampang diajak nikung. Elang langsung membayangkan kalau dipakai di high speed cornering sepertinya enak banget nih motor, tapi sebaliknya kalau buat manuver di tikungan lambat seperti di putaran balik misalnya agaknya perlu fokus jangan terlalu pelan momentum gasnya, khawatir bobotnya yang ampun-ampun akan dengan cepat menarik gravitasi ketika kehilangan momentum, kalau mau aman atau belum pede saat putar balik di jalanan umum It’s OK turun kaki saja buat menopang berat motor.
Dipakai manuvering slalom di arena test ride, Yamaha XMAX 250 asyik banget, bobotnya menjadi tak terasa saat feel motor mau aja ikut diajak liuk sana liuk sini. Saat test Elang juga bareng bro Permana sebagai boncenger, nambah beban tapi feel handlingnya gak berubah banyak sob, joss buat yang ini.
Wis dari test ride singkat hari ini Elang langsung menyimpulkan ini motor bakalan enak banget dipake touring jauh, gak pegel dan tenaga berlimpah siap untuk melibas tanjakan.
Namun sepertinya Yamaha XMAX 250 bukanlah motor yang pas dipakai buat harian, loh kenapa? Salah satu yang bikin ribet motor ini adalah susah dan memang gak bisa digeser-geser saat parkir, beratnya ampun-ampun. Nah kalau sobat seorang kurir di kantor misalnya yang kesehariannya mondar mandir nganterin dokumen, mengendarai XMAX bakalan menjadi pengalaman yang menyiksa khususnya saat mencari tempat parkir atau menghadapi kemacetan kota.
Last kurang lebih inilah impresi Elang secara subjektif atas kesan-kesan first ride Yamaha XMAX 250, semoga berguna share pengalaman ini.
Berikut cuplikan video test ride singkat Yamaha XMAX 250 by Elang Jalanan
berarti karakter mesinnya lembut ya gan?
https://ngamenrider.wordpress.com/2017/07/08/ducati-unveils-the-last-panigale/
masih kepoin putaran menengah dan atasnya, mudah-mudahan di lain waktu ada kesempatan yang lebih luwes lagi cobain
Bisa kok buat harian, mending xmax ketimbang r25. buat hariannya, kata mas Leopold S lohh….
Liat aja boss vidionya 7Leopold7
Sama2 warna kuning euy
Subjektif aja sih, kl om Leo punya tinggi 170an memang lebih gampang menghandle motor ini di kemacetan
matik gede.. tapi lama2 kelihatan jadi biasa… malah yang tadinya moge sport beneran kek r1, r6 jadi kelihatan kecil..
http://imotorium.com/2017/07/10/perkenalkan-suzuki-gsx-s150-touring-edition-harga-mulai-rp-25-000-000-saja-paket-komplit/