Halo Biker, masih menyambung artikel kemarin bahwa Wahana Honda sebagai Main Dealer Honda area DKI Jakarta & Tangerang mengadakan product launching regional Honda CRF250Rally dan memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk mencobanya. Kesempatan ini gak Elang sia-siakan, padahal Sabtu pagi itu Elang masih bersama rekan-rekan KOMBI (Komunitas Muslim Bikers Indonesia) di kawasan Cinagara Sukabumi, dengan penuh enthusiast Elang langsung menerabas hujan deras + macet dari Lido – menuju Ancol Jakarta Utara, hehehe.. lumayan pemanasan dulu sejauh 95 km selama 3.5 jam.
Tiba di lokasi sudah ada bro Vandra, Alki indoride, Rama Otoborn dan rekan sejawat Andry Berlianto. Langsung registrasi dan sempatkan makan siang dulu biar ada tambahan tenaga sob. Setelah dirasa cukup Elang bersama rekan-rekan blogger langsung menuju trek BMX, kegiatan test ride rekan-rekan komunitas sudah berlangsung, kita Blogger menunggu giliran setelah ini.
Dan akhirnya kesempatan itu datang juga, tiba giliran Blogger buat jajal Honda CRF250Rally. Pakai gear lengkap, glove, knee protector, dan helm crosser, minta tolong ke bro Andry Berlianto buat dokumentasikan video dan foto.
Seperti biasa, teknik menaiki motor jangkung model begini yang termudah adalah ambil dari sisi kanan dengan motor masih di standar samping. Kaki kanan pijak ke footstep terlebih dahulu, baru kaki kiri naik menyilang dan mendarat sempurna di jok CRF250Rally yang cukup tinggi seat heightnya (89.5cm). Baru standar samping dinaikkan, untuk tinggi 165cm hanya 1 kaki yang bisa menapak ke tanah dengan sempurna, sisanya kaki kanan sudah standby di footstep.
Elang coba hidupkan kunci kontak, brrrr suaranya halus tidak terlalu keras, coba masukkan gigi 1 cukup mudah, namun ketika coba jalan tendangan torsi kok lembut ya kurang nonjok. Hm..mungkin sesuai peruntukannya, ini kan bergenre motor Rally yang lebih mengejar durability libas trek jauh ketimbang trabas trek-trek penuh challenge. Jadi feel tenaganya seperti gak jauh beda dengan motor-motor 150cc sob, kurang ngejambak lah.
Oke setelah mendapat aba-aba Elang mulai start menyisir trek BMX yang penuh gundukan tinggi, gundukan pertama, kedua dan ketiga Elang mencoba menyesuaikan riding posture dan merasakan handling dulu. Walau motor ini termasuk jangkung dan lebih berat KLX 250 tapi begitu jalan, ya..enteng banget sob, handlingnya juga pas buat medan offroad kayak gini.
Setelah keluar dari trek BMX masuk ke jalan aspal biasa, disini Elang coba kinerja suspensinya dengan kocok rem depan, ternyata empuk banget, untuk yang belakang cenderung lebih keras sedikit. Untuk tenaga ketika coba gas pol di gigi 1 feelnya masih dibawah jambakan CBR250R jomblo.
Di lap kedua, Elang sudah mulai pede untuk coba aksi sedikit jumping kecil dan wow mendaratnya cukup empuk, kombinasi suspensinya sudah cukup pas ini. Melewati tanah becek dengan kombinasi pasir memang roda terasa kehilangan traksi sedikit, tapi dengan mudah motor masih bisa dicontrol dengan menjaga throtle gas secara konstan.
Sayang hanya 2 lap dan kurang panjang trek yang tersedia, jadi kurang lebih hanya beberapa hal ini yang bisa Elang dapatkan feelnya mengendarai motor Rally yang punya aura CRF450Rally namun dalam versi yang lebih bersahabat.
Kesimpulan Elang, dengan harga Rp. 63 juta saat ini, bagi pecinta adventure yang lebih suka jalanan offroad Honda CRF250Rally cukup worth untuk dimiliki. Berkendara turing jarak jauh pun Elang nilai cukup nyaman berkat joknya yang mumpuni.
Leave a Reply