Action Cam jatuh dari helm saat Riding, rasanya tuh..

Halo Biker, ini artikel ringan selipan aja sekaligus curcol. Pernahkan sobat biker khususnya yang selalu ber-motovlog ria menggunakan action cam lalu jatuh terlepas saat dipakai riding? Duh rasanya tuh ya, bener-bener. Inilah yang Elang alami beberapa hari lalu ketika melakukan riding menuju Purwakarta Minggu pagi kemarin.

Berangkat bersama nyonya dari Cikeas menuju Purwakarta melewati Setu Bekasi – Cibitung – Cikarang menggunakan Honda CBR250RR unit test, dari Cikeas hingga Setu kecepatan masih konstan 60-70 kpj saja karena ingin menikmati suasana jalanan yang masih adem di sepanjang jalan Setu Bekasi.

Begitu lepas daerah Cibitung hingga Cikarang Barat, jalanan lebar ala jalur Pantura membuat pengen nambah kecepatan 80an kpj. Walau jalanan lebar namun ada beberapa spot yang bergelombang karena tambalan aspal. Disitulah nyonya melihat action cam Elang kok ngampleh dari helm dan langsung diraih ama nyonya takut jatuh. Akhirnya berhentilah untuk membetulkan action cam.

Setelah dicek ternyata perekatnya sudah mulai berkurang, Elang coba betulkan kembali rekatannya dan tekan sekuatnya, kelihatannya it’s work, action cam kembali nempel pada tempatnya, namun Elang gak sadari kekuatan perekatnya sudah gak mumpuni lagi.

Penyesalan memang datangnya di akhir, gak jauh dari spot hampir jatuhnya action cam tadi, setelah beberapa ratus meter di depan dengan kecepatan kurang lebih 80an kpj, action cam tiba-tiba jatuh langsung ke aspal. Nyonya pun berteriak, kameranya jatuh bang! Alamak posisi lagi high speed mana berada di jalur kanan dan di sebelah kiri cukup rame kendaraan, akhirnya putuskan mencari putar balik untuk mengambil kamera tadi. Duh nyeselnya disini kenapa gak langsung berhenti dan berlari untuk mengambil action cam tadi.

Setelah putar balik dan menyisiri pelan-pelan jalan yang tadi, hm..action cam langsung raib tak berbekas. Hm..bisa secepat itu ya hilangnya, kameranya sih mungkin gak seberapa, tapi memory di dalamnya yang berisi video riding bersama Honda CBR250RR yang belum sempat Elang pindahkan ke laptop, duh.

Tapi ya sudahlah, Elang anggap action cam tersebut memang bukan rezeki Elang lagi, sudah pindah ke orang lain. Nyeseknya itu memang momen-momen riding bersama Honda CBR yang belum sempat dibackup, ampun deh. Dua hari sebelumnya rekan Elang bro Yudi juga sudah memberi tahu perihal perekat action camnya yang agak gimana gitu, padahal sama-sama menggunakan 3M dengan milik bro Yudi.