Cerita Jalan-jalan ke Wisata Geopark Pantai Ciletuh, tebing bukitnya mengingatkan Ngarai Sianok Sumbar (Day 3)

pantai ciletuh

Halo Biker, Elang sambung lagi cerita jalan-jalan di kawasan pantai Ujung Genteng beberapa waktu lalu di awal Nopember. Di hari ketiga yakni Minggu adalah hari terakhir, ada satu lagi agenda destinasi yang akan kita kunjungi yaitu sebuah site bernama Geopark, masih di kawasan Pantai Ciletuh, perjalanan dari Homestay normalnya kira-kira 1,5 jam.

Paginya setelah selesai sarapan pagi, kita putuskan kembali mau ke pantai Teletubbies karena masih kurang dokumentasi video riding dibibir pantai kemarin sore, kali ini mau pake Drone, dokumentasi riding di bibir pantai ini mirip-mirip seperti My Trip My Adventure itu lah cuman ini masih versi amatir 😀

Ternyata dokumentasi Drone kali ini gak semulus yang dikira, ketika lagi asyik-asyik merekam video riding, eh tiba-tiba datang sekawanan burung pantai (sejenis bangau) yang terbang mendekati Drone. Puput pun panik dan segera menurunkan Drone dan menangkapnya, burung pun pergi mulai menghilang, akhirnya gak bisa dilanjut dan kita pindah ke spot lainnya.

rute ujung genteng - geopark

Di spot kedua di gundukan Teletubbies kita coba bikin dokumentasi video yang sama via Drone, eh baru mau terbang pendek tiba-tiba kawanan burung tadi datang lagi, ampun deh entah darimana datangnya padahal tadi sepi 😀

Yo wis akhirnya kita urungkan niat dan kembali ke homestay karena waktu pun semakin siang sementara kita belum packing-packing untuk checkout dari homestay siang ini.

geopark pantai ciletuh

Setelah sholat Zuhur, kita pun pamitan dengan Teh Eli dan akan beranjak menuju Geopark. Setelah pamitan kita pun lanjut riding ke TKP, tetap dengan speed slow 60-70 kpj. Karena semua rider belum ada yang pernah kesana, kita pun bertanya-tanya ke penduduk sekitar untuk tanya arah menuju Geopark.

Di pertigaan jalan Surade, kita ambil ke kiri menuju jalan Ciracap, mentok Ciracap ambil ke kanan ke arah Mareleng. Jalanannya mulai mulus sob seperti baru diaspal mulai dari sini, ketemu perempatan modal bertanya-tanya, kita ambil ke kiri jalan Cigaru, beuh jalanannya semakin mulus kesini sob, asyik banget buat sedikit miring-miring kalau mau.

Geopark pantai ciletuh

Ketemu pertigaan lagi, kita ambil kiri patah ke arah jalan Ciletuh, udah sampai disini lurus terus sob gak ada belok-belok lagi, jalannya masih mulus.

Gak jauh dari pertigaan tadi eh kita dihadapkan dengan sedikit force major, ternyata sehari sebelumnya jalanan sebelum jembatan ini terjadi longsor yang menutupi hampir total ruas jalan, pas kami lewat, alat-alat berat dan truk masih bekerja membersihkan longsoran tanah-tanah di jalanan. Hm..terpaksa kita menunggu hampir 1/2 jam untuk jalan kembali di buka, padahal rencana awal tadinya kita mo makan siang segera di Ciletuh, pasrah deh hari itu kita semua absen makan siang kecuali si Chris yang sempat-sempatnya makan POP Mie saat menunggu jalanan dibuka 😀

Geopark Pantai Ciletuh

Begitu jalanan dibuka kita lanjut lagi jalan, sekali lagi jalanan masih mulus pol sob 😀 Tapi ternyata gak jauh dari lokasi longsor kita ketemu penutupan jalan lagi, alamak ada apalagi nih macet di depan. Beuh teryata sedang berlangsung pengaspalan jalan, ampun deh perut yang sudah merasa lapar keroncongan terpaksa harus rela menunggu hampir 1 jam hingga jalan baru boleh dilewati.

Jam menunjukkan hampir pukul setengah 4 sore, akhirnya jalanan baru boleh dilewati. Cus langsung kita ngebut ingin segera sampai karena waktu sudah semakin sore. Sebenarnya tujuan kita kesana gak lain gak bukan cuman pengen bikin dokumentasi video aja pake Drone, gak lebih 😀

Geopark Pantai Ciletuh
terhalang jalanan longsor

Akhirnya jam 4, sampai juga kita di kawasan Geopark, beuh pemandangan tebing bukit disana indah bingit sob, bagi Elang pribadi mengingatkan pengalaman saat touring ke Padang, mengunjungi Ngarai Sianok di Sumatera Barat. 10 menit kemudian kita pun semakin merapat ke lokasi air terjun Geopark, ada 2 lokasi air terjun yang keliatan dari sini, kita menuju spot curug yang terdekat aja.

Geopark Pantai Ciletuh

Begitu parkir, Elang buru-buru lari ke warung warga minta dibuatin teh manis panas, buat ganjel dan sedikit tambahan tenaga sob karena belum makan siang, dasar anak mami 😀

Waktu 1/2 jam kita gunakan buat foto-foto dan si Puput mengendalikan Dronenya untuk merekam aerial video di kawasan air terjun dan pantai Ciletuh, keren sob hasilnya seperti yang bisa ditonton di video youtube di bawah ini.

Jam menunjukkan hampir pukul 5, kita cus arah balik pindah ke spot pantai Ciletuhnya. Wih disini pantainya gak kalah indah, langsung deh motor dibariskan rapi dan segera kita foto-foto dokumentasi. Kok foto-foto doang nih, lah iya hampir di cerita perjalanan kali ini kita gak ada main air sama sekali, udah terlalu mainstream main aer 😀

Jam 5 kita sudahi dan kita putuskan untuk mulai balik riding pulang ke Jakarta. Tapi ketika melewati areal persawahan yang luas dan seperti hamparan, kita melipir lagi bikin video aerial dari Drone. Joss lah Put, dokumentasinya perfect banget dengan adanya Drone ini.

Geopark Pantai Ciletuh

Melanjutkan perjalanan pulang, terpaksa terhambat lagi dengan pengerjaan aspal yang tadi, yang tadinya kita pikir paling 1/2 jam bisa lanjut lewat eh ini gila hampir 2 jam sob menunggu jalan dibuka kembali. Gila hari semakin gelap, masih ditengah hutan pula, alhasil maghrib gak bisa dilaksanakan kudu di jamak nanti bareng Isya. Ampun deh sampe bosen Elang liat tracktor pengaspal maju mundur kayak setrikaan kagak kelar-kelar ditengah kegelapan.

Akhirnya momen yang ngebosenin itu usai sudah, jam 7 an kita lanjut lagi, hm..alamat riding malam lagi nih kita melewati Cikidang.

Geopark Pantai Ciletuh

Begitu sampai hutan Cigaru Elang yang posisi didepan mencoba ngasih kode melipir dulu cari makan kita. Pastilah salah satu teman sudah banyak yang gak tahan kelaperan dari siang tadi belum makan. Daripada dipaksakan dalam kondisi perut kosong jadi riskan dan beresiko, riding malam pula.

Puas makan malam di lesehan Cigaru, kita lanjut perjalanan pulang. Entah kenapa di perjalanan malam seperti ini, ketika sudah melewati Cikidang tiba di pinggir jalanan Sukabumi serasa sudah jalanan rumah sendiri alias homebase. Padahal ini masih daerah orang dan masih jauh menuju Jakarta. Tapi itulah yang Elang rasakan, begitu finish melewati Cikidang rasa plong begitu mengalir, dan gaya berkendara di sepanjang jalanan Sukabumi hingga Jakarta sudah kayak akamsi aja.

Geopark Pantai Ciletuh
Geng Pengembara Masterweb

Sempat berhenti lagi kita di Tajur Bogor buat ngopi-ngopi, Elang sengaja milih minum bandrek buat menghangatkan badan yang gak terbiasa riding malam ini.

Perjalanan ini pun berakhir setibanya kita di mess Masterweb sekitar pukul 2 pagi. Walau badan sudah terasa penat bin ngantuk tapi ingat tadi belum maghrib maka paksakan diri untuk sholat jamak takhir Isya dan Maghrib, bersyukur rasanya perjalanan kali ini bersama teman-teman Masterweb tidak ada kendala, zero accident dan cuaca mendukung pula gak terkena hujan. Yang pasti perjalanan ini jelas penuh kesan bagi Elang pribadi, selain mempererat tali silaturahim dengan kawan lama juga kesampaian juga akhirnya riding ke Ujung Genteng. Sebelumnya ajakan touring ke Ujung Genteng pernah datang ke Elang dari HC3 AHM tahun 2014 silam, namun karena berhalangan waktu dan acara maka Elang terpaksa absen.

Geopark Pantai Ciletuh

Sekian 3 hari riding report perjalanan Elang bersama crew Masterweb menyusuri jalanan Sukabumi Ujung Genteng, sebuah perjalanan yang keren dan berkesan, salam  Elang Jalanan.


POPULER

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*