Halo Biker, sejak seminggu kemarin publik otomotif roda dua diramaikan dengan penampakan sosok motor bertema adventure dari Suzuki yang diperkenalkan di eent China International Motorcycle Trade Exhibition. Mengusung nama Suzuki DL250 alias Suzuki V-Strom 250 kehadirannya seakan menjadi pelepas dahaga bagi pecinta motor touring yang mengidamkan adventure bike 250cc dua silinder dari brand Jepang. Walau masih konsep disananya, namun Elang berharap Suzuki Indonesia khususnya, bisa cepat tanggap menghadirkan motor ini segera ke tanah air.
Kenapa, jika Suzuki memang berniat bangkit dari keterpurukannya selama ini, maka V-Strom 250 ini adalah yang bisa dijadikan kuda hitam di market yang masih blue ocean banget tidak terjamah pabrikan manapun sebelumnya. Perkara spesifikasi mesin masih SOHC, dan power yang hanya 24 koma sekian HP jika berbicara di kelas ini percayalah market tidak begitu memperdulikannya. Namanya motor touring, yang dicari adalah torsi, kenyamanan, dan durability plus bonus sensasi raungan 2 silindernya sudah lebih dari cukup kok.
Setelah beberapa hari Elang perhatikan pemberitaan seputar motor Suzuki ini, terlihat respon pecinta otomotif positif loh, dan ini adalah produk yang paling masuk akal dan diterima dari serentetan produk Suzuki lainnya yang banyak bikin kecewa para pecinta Suzuki selama ini. Elang menulis ini dengan sedikit aroma greget supaya Suzuki Indonesia mau memasukkan motor ini ke Indonesia, gak usah pake mikirlah, potensial buyer pecinta touring cukup besar dan cukup menjanjikan.
Walau mengusung nama V-Strom tapi ini sama sekali berbeda dengan kakaknya yang berkapasitas besar (V-Strom 650 dan V-Strom 1000), tidak menggunakan konfigurasi mesin V-twin, melainkan inline dua silinder segaris seperti Inazuma, ya sekilas dari bocoran info dan penampakan foto-foto yang beredar memang mesinnya sama plek dengan Inazuma 250. No problem, bagi konsumen yang sudah kenal genre mesin Inazuma pasti ngertilah gimana durability mesinnya, yang pasti lebih irit juga dibanding DOHC twin cylinder kompetitor.
Secara overall tampilan Suzuki V-Strom 250 konsep ini sudah cukup bagus dan proporsional, suspensi depan panjang, windscreen tinggi dan moncong fairing atas khas motor touring yang seperti paruh burung. Yang agak kurang menurut Elang sih desain knalpot yang terlihat kebesaran dan pengaplikasian velg racing, seharusnya sih bisa lebih total lagi dengan menggunakan velg jari-jari, knalpot malah lebih seksi jika pakai knalpot Inazuma yang lebih ditinggikan.
Nah terakhir bagaimana soal banderol yang pas untuk Suzuki V-Strom 250? Sebagai perbandingan harga Suzuki Inazuma saat ini 49 juta, maka kalau dibanderol 55-60 juta oke gak? Mari sama-sama kita tunggu sob, menarik menunggu siapa dulu yang akan bikin pecah telor antara Versys 250 atau Suzuki V-Strom 250. Monggo dikomentari, semoga bermanfaat sob infonya.
cocoknya dibandrol 35jt
josss…. blue ocean banget malah soalnya lampu depannya model bulat, balik lagi ke jaman dulu
http://andarupratomo.blogspot.co.id/2016/10/touring-to-puncak-cimory-forest.html
Ayo, coba tebak siapa duluan yg bakalan jualan model ini, suzuki atau VIAR ? 😀
coba kenalpotnya tinggian dikit biar lebih adventure like
https://pasukanredribbon.wordpress.com/2016/10/25/yang-unik-dari-toyota-calya-si-7-seater-baru-dari-toyota-astra-motor/