Biker Dramatis, cobalah berubah makin dewasa karena ini

Halo Biker, disini Elang ingin mencoba membuka wawasan sobat sekalian khususnya pemotor yang kesehariannya berinteraksi dengan sesama pengguna jalan yang beraneka ragam karakternya.

Mungkin sobat pernah mengalami sedikit ujian kesabaran di jalanan ketika menghadapi pengendara lain yang tampil sedikit arogan. Kalau kitanya sendiri tipikal emosian yo wis lah bisa makin rame, tiap kali disalip pengendara lain, langsung panasan maunya nyalip balik. Hingga kadang sampai terjadi adu mulut hingga fisik yang menjadi tontonan konyol di jalanan bagi orang lain yang melihat. Sayang banget, cuman buang-buang waktu dan energi, sementara tujuan riding bukan itu, hanya sebuah aktivitas berpindah dari satu titik ke titik tujuan dengan selamat sentosa.

Tipikal biker yang seperti ini yang Elang sebut Biker dramatis, orang yang gak bisa berpikir panjang di jalanan, selalu mendramatisir satu kejadian yang bersinggungan dengan dirinya, atau kadang malah dirinya sendiri yang agresif rider suka cari musuh, amit-amit.

Kalau cuman hanya ketemu biker arogan atau biker alay yang manas-manasin emosi selama gak merugikan diri dan jiwa ya lebih baik pasang sikap sabar. Monggo mas duluan aja, berpikir positif aja mungkin dianya lagi fase penasaran ingin menikmati performa motornya atau bisa jadi dia memang ingin dianggap sebagai biker yang “lebih” dalam tanda kutip. Kita yang sudah lebih dewasa sudah cukup taulah performa motor bersangkutan, gak usah diladeni.

Lebih baik effort tenaga dan kemampuan riding skill dimanfaatkan untuk yang lain dan pada tempatnya. Contoh, amit-amit jangan sampai kejadian, misal disuatu perjalanan tiba-tiba dipepet oleh begal, disini bolehlah ubah prilaku yang semula defensive berbalik menjadi offensive, menyerang untuk membela diri. Elang anjurkan silahkan kerahkan semua kemampuan termasuk riding skill untuk melumpuhkan lawan. Ingat jangan sampai berhenti atau si begal sampai ambil alih posisi di depan. Silahkan keluarkan semua kemampuan riding skill sobat untuk bermanuver, berakselerasi, mengelak dan lolos dari kejaran lawan, dalam konteks ini kita sangat boleh untuk melumpuhkan begal, apapun cara yang bisa dilakukan.

Last dengan tren begal akhir-akhir ini yang begitu meresahkan, mestinya bisa merubah cara pandang kita menjadi lebih dewasa menyikapi berbagai tingkah polah biker lain di jalanan. Toh selama manuver mereka tidak membahayakan diri kita, semua gaya dan tingkah pola mereka semuanya belum seberapa dibanding kejamnya prilaku begal. Biker arogan bin alay mah lewat, musuh kita di jalanan adalah “Begal” selain diri kita sendiri, keep safe ride.