Mau beli kendaraan? Buat rencana pembiayaan dulu

Hari Minggu kemarin saya pas baca tabloid Nova yang di dalamnya ada artikel dengan judul, Menambah Mobil, Perlukah? Artikel itu menjawab pertanyaan pembaca yang ingin membeli mobil dengan budget tertentu, pertanyaannya adalah secara finansial, apakah diperkenankan membeli atau tidak?

Sebaiknya memang sebelum membeli kendaraan, apakah itu motor ataupun mobil untuk dipakai sehari-hari kita memang harus melakukan rencana pembiayaan dulu. Tabloid Nova hanya menghitung biaya cicilan mobil yang sangat simple, hanya sampai DP dan kemudian cicilan dengan bunga flat 7%. Ini adalah cara menghitung yang sangat berbahaya.

Biaya awal pembelian kendaraan bermotor
Membeli mobil secara cicilan selalu di tambahkan dengan biaya asuransi, yang dengan pembaharuan aturan OJK tahun 2015, yang mengatur biaya minimum, biayanya (presetase) menjadi lebih tinggi, tergantung dari harga kendaraan. Untuk ini lebih baik mampir ke toko terdekat, lihat tabel cicilannya. Biaya awal membeli kendaraan pun, bukan seperti yang disebutkan di Nova, biaya awal akan termasuk dengan cicilan pertama. Disamping itu juga ada biaya pajak progresif jika yang dibeli adalah kendaraan kedua atau lebih. Umumnya toko hanya menanggung biaya pajak jika mobil pertama, selisihnya, bayar sendiri.

Komponen asuransi tahunan selama kredit masih belum lunas akan masuk ke harga cicllan, tapi perpanjangan pajak pertahun tidak termasuk harga. Perpanjangan pajak mobil tergantung kendaraan, tapi semurahnya mobil baru rasanya start dari 2 juta, pertahun. Cek juga biaya real yang harus dikeluarkan untuk perpanjangan jika memutuskan untuk meminta biro jasa.

Jika mobil adalah bukan mobil baru, coba di anggarkan biaya perbaikan kendaraan, jumlahnya tentu bergantung pada mobil yang Anda dapat.

Running Cost
Bukan saja cicilannya. Pembeli tentunya juga harus beli bensinnya toh? Berapa? Kalau Alphard, Anda mungkin 750 ribu per minggu, kalau mobil kecil mungkin bisa 200 – 150 ribu, tapi bisa juga jika jarak harian pendek dan mobil Anda hemat, cara nyetrir Anda santai, mungkin biaya bensin tidak sampai 100 ribu perminggu. Kalau sampai 200 ribu perminggu, kali 4 minggu sebulan, ya 800 ribu sampai 1 juta tentunya.

Selain bensin, juga ada biaya parkir. Kalau untuk kendaraan kantor dan kantor Anda di kisaran SCBD Jakarta, parkir 10 jam sehari, perhari, 50 ribu, kalau ngelembur 70 ribu. Mungkin ada alternative parkir berlangganan? Mungkin ada parkir di sebelah gedung yang lebih murah dan lain-lain?

Maintenance Cost
Kalau beli mobil baru, service pertama di kilometer 1.000 dan service kedua di 10.000 umumnya gratis biaya jasa, tapi tidak termasuk biaya parts, sampai oli pun pembeli harus bayar. Ini baru maintenance rutin, iseng-iseng sebelum membeli tanyakan saja perkiraan biaya maintenance tersebut ke tokonya.

Biaya cadangan untuk maintenance cost tidak bisa diukur secara pasti, ban mobil baru pun bisa sobek, harga per ban minimum sekitar start dari 500 ribuan, satunya. Mau dianggarkan berapa ban per tahun? Siapa yang bisa tahu? Aki? Aki baru mungkin bisa tahan 1.5 – 2 tahun, setelah itu harus ganti pertahun, dan lain-lain.

Di hitung secara keseluruhan
Jadi harusnya biaya cicilan, plus ini plus itu di hitung semuanya, kalau biaya yang jatuhnya pertahun di bagi 12 bulan.

Apakah ada komponen biaya lain yang belum masuk?
Perlu dibayangkan cara berkendara, urutkan saja dari rumah ke tempat kerja (jika dipakai untuk operasional bekerja) bagaimana. Ada yang bisa parkir gratis, ada yang rumahnya jauh dari tempat kerja, pilih mobil seperti Apa yang tepat? (Saranto)