Pre-Trip Inspection, lebih jauh tentang T-CLOCS

Halo Biker, sebelumnya sudah pernah diulas sedikit tentang artikel inspeksi kendaraan sebelum dipakai, klik disini bagi yang belum membacanya. Istilah T-CLOCS sudah jamak dikenal oleh kalangan komunitas yang doyan touring maupun pemerhati otomotif, tapi kalangan individual yang concern dengan urusan safety juga familiar dengan istilah ini. T-CLOCS adalah sistem yang memudahkan pengecekan kendaraan sebelum digunakan lebih sistematis sehingga tidak ada bagian yang terlewat dalam fase inspeksi kendaraan.

Pre-trip Inspection penting karena merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir potenti penyebab kecelakaan yang disebabkan malfunction kendaraan. Artikel ini Elang susun secara berseri agar semua bagian dalam sistem T-CLOCS bisa diulas lebih komprehensif. Yang terpenting agar mudah memahami seluruh seri artikel ini adalah bahwa ini adalah sebuah rutinitas sehari-hari yang wajib dilakukan setiap kali akan memulai perjalanan.

Untuk bagian pre-trip inspection yang pertama kita bahas adalah komponen ban (Tires), hayuk kita mengenal lebih dekat tentang ban. Untuk mengenal karakter ban, di fisiknya terdapat beberapa kode yang bisa dijelaskan berikut:

• 100/70-17, menunjukkan lebar ban dalam milimeter, memiliki tinggi 70% dari rasio lebar ban, 17 adalaah diameter rim
• M/C menunjukkan tipe medium compound, ini kode umum untuk tipe ban yang digunakan harian/jalan raya.
• 4515, 4 digit ini menunjukkan tanggal pembuatan, yakni minggu ke 45 di tahun 2015, jangan beli ban yang tahun produksinya sudah lewat dari 3 tahun (expired)
• 52S, angka 52 menunjukkan load index (max. 200kg) dan S menunjukkan speed rating (max. 180kpj), detail ada di tabel bawah.
• Tubeless/Tubetype, sesuaikan dengan velg apakah support ban tubeless

Selain mengenal kode-kode umum tersebut, lakukan pengecekan rutin point-point di bawah ini.

• tekanan ban, untuk ban depan umumnya 30 psi, dan belakang 33 psi
• kembangan ban, biasanya ada tanda TWI (thread wear indicator) di setiap ban untuk mengetahui batas kedalaman kembangan, jika sudah rata dengan tanda ini sebaiknya ban sudah harus diganti.

Diluar komponen ban, velg, bearing roda dan kanvas rem juga masih termasuk dalam bagian (T) Tires ini. Periksa bearing roda apakah masih baik atau sudah oblak. Bearing yang sudah oblak mempengaruhi kenyamanan manuver motor. Indikatornya biasanya dari suara-suara krek-krek yang berasal dari as roda.

Kanvas rem juga mudah pengecekannya, bisa diintip dari luar, ganti jika sudah tipis sehingga tidak sampai memakan piringan cakram. Bagian ini termasuk salah satu yang vital, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan karena kualitas pengereman yang kurang pakem alias blog.

Monggo bagi yang mau menambahkan seputar pengecekan ban, yuk diskusi di kolom komentar.