Halo Biker, artikel ringan kali ini mencoba share klasifikasi jenis motor berdasarkan peruntukannya oleh pabrikan yang memproduksi. Jadi kalau sudah dimodifikasi lain lagi ceritanya bisa melebar seperti aliran Chooper, dll. Mungkin yang sudah dikenal familiar sebelumnya adalah jenis naked bike, sportbike, dual purpose dan scooter. Nah beberapa capture di bawah ini semoga bisa menambah lebih detail masing-masing tipe motor yang ada saat ini.
- Standar
Biasa dikenal dengan sebutan naked bike, peruntukannya untuk jalanan umum memiliki ergonomi posisi tegak, lebih luas cakupannya untuk segala medan namun lebih utamanya adalah untuk onroad. Contoh: NVL, CB150R
2. Sport
Tipe ini paling mudah dikenali dengan penggunan body panel dan fairing untuk mendukung aerodinamis. Posisi footrest agak ke belakang dan ergonomi posisi duduk lebih membungkuk. Memiliki power-to-weight ratio lebih tinggi. Contoh Ninja, CBR
3. Cruiser
Biasanya dikenali dengan tampilannya ala ‘classic’, posisi footrest lebih ke depan. Setang cenderung memanjang, posisi riding condong ke belakang. Contoh HD, Kawasaki Vulcan
4. Touring
Didesain untuk kenyamanan dalam berkendara jarak jauh, memiliki kapasitas mesin yang besar, memiliki fairing dan windshield lebih besar. Memiliki bobot paling berat dibanding motor tipe lain dan diperlengkapi dengan utilitas Box untuk tempat penyimpanan. Contoh Honda GoldWing
5. Scooter
Biasanya menggunakan tipe rangka underbone dengan ruang bagasi yang luas dibawah jok. Umumnya menggunakan rim roda lebih kecil dan menggunakan transmisi otomatis (CVT). Contoh Mio, Beat
6. Dual Purpose
Dapat digunakan di jalanan umum maupun off-road, lebih dikenal sebagai model adventure-touring. Memiliki seat height lebih tinggi dan ergonomi badan tegak. Menggunakan ban khusus yang bisa ngegrip baik di aspal maupun jalanan tanah. Memiliki ground-clearance lebih tinggi travel suspensi lebih panjang. Contoh Honda Africa Twin
7. Enduro
Didesain menggunakan komponen-komponen yang memiliki durability tinggi untuk mendukung riding jarak jauh menelusuri hutan. Kadang ada yang dilengkapi dengan headlight dan taillight, legal digunakan di jalanan umum.
8. Motocross
Didesain khusus untuk kompetisi melewati jalanan rusak dan atraksi jumping. Contoh Kawasaki KLX
9. Trial
Didesain khusus untuk kompetisi tantangan low-speed melewati berbagai macam rintangan (trial game). Jenis ini umumnya tidak memiliki jok tempat duduk.
Pertanyaan, motor bebek masuk klasifikasi mana, kok gak dianggap 😀 Hehehe.. bebek kalau di standar internasional mungkin masuk tipe underbone berdasarkan bentuk rangkanya. Bebek ini ekosistemnya paling banyak di Asia Tenggara, di belahan dunia lain tipe ini kurang dikenal atau bahkan diterima.
Ilustrasi gambar mengambil dari msf-usa.org
Leave a Reply