Jalur Cikidang Pelabuhan Ratu
Halo Biker, sobat sekalian minggu kemarin Elang coba melakukan mini touring ke Pelabuhan Ratu yang notabene adalah objek wisata pantai. Jujur destination ini adalah sang istri yang request karena sudah lama gak bermain air di pantai. Karena waktunya ada niatan mini touring pun segera direalisasikan dengan persiapan fisik dan motor apa adanya, hanya membawa bekal pakaian secukupnya untuk menginap 1 malam.
Selain karena request, agenda mini touring ini juga Elang lakukan karena pengen review gimana sih riding quality MX Strada dipakai jalan jauh khususnya kenyamanan bagi pembonceng setelah dimodif sedikit sana-sini. Kalau buat Elang sendiri sih motor masih standar tetap oke-oke aja no complain, tapi beda rasa bagi pembonceng yang jujur sedikit mengeluhkan pegal-pegal kalau sudah diajak riding 100km lebih.
Untuk menyikapinya seperti yang pernah Elang tulis si artikel lalu MX Strada sudah mengalami sedikit ubahan. Pertama dari sisi ketebalan jok belakang buat pembonceng sudah ditebalin 2 cm, ini biar pantat pembonceng tidak lagi kena besi braket box yang selama ini jadi biang istri mengeluh kesakitan.
Ubahan yang kedua adalah Elang lengserkan suspensi ori MX yang berkarakter soft ke suspensi YSS DTG Hybrid yang memiliki karakter lebih keras. Ini agar mengurangi efek limbung saat motor diajak manuver di tikungan plus agar bikin rante lebih awet gak gampang kendor.
Nah dengan sedikit ubahan tadi gimana coba testimoni pembonceng ketika masuk ke jalur alternatif Pelabuhan Ratu via Cikidang? Ketika Elang tanya apakah udah pegel, kata nyonya belum. Wah berarti cukup signifikan nih efeknya, padahal jarak tempuh sudah melewati 60km dari rumah sejak 2 jam berlalu. Siplah gak perlu ganti motor batangan kalau bebek super ini aja sudah cukup nyaman buat perjalanan jauh.
Hanya saja nyonya mengeluhkan kepala agak pusing setelah sukses melibas banyak tikungan patah plus area blindspot tiba-tiba disuguhi turunan curam yang seperti tubuh ketarik gaya gravitasi gitu.
Yap jalur alternatif Cikidang ini memang cukup membuat adrenalin bekerja bagi pebiker yang doyan cornering. Suguhan tikungan U Turn disambut tanjakan/turunan yang tajam derajat kemiringannya menjadi surga buat motor yang tipikal torque namun menjadi neraka bagi motor-motor overbore 😀 Tapi gak usah khawatir mas bro, kondisi aspal di Cikidang ternyata cukup mulus, hanya sedikit rusak di beberapa titik jembatan, tapi tidak signifikan.
Melihat kondisi Cikidang, nampaknya MX Strada hanya berkuasa jika memasuki jalur ini di siang hari tapi jika ditanya masuk ketika malam hari apalagi dikombinasikan dengan turun hujan, alamak jujur untuk saat ini Elang pasti langsung nyerah ah. Bukan apa-apa, sektor penerangan NJMX yang masih mengandalkan bohlam biasa gak berdaya membantu penerangan perjalanan di malam hari apalagi hujan. Kedepan nampaknya sektor penerangan akan menjadi next modif berikutnya untuk kenyamanan riding di malam hari.
Panjang jalur Cikidang hingga sampai di Pelabuhan Ratu terhitung adalah 40km, jadi bagi mas bro yang akan melewati jalur ini pastikan dulu bahan bakar mencukupi, tidak rest karena gak ada SPBU lagi di kawasan. Dan biasanya pebiker pada istirahat di SPBU besar di Parung Kuda sebelum melanjutkan perjalanan masuk ke Cikidang. Melewati jalur Cikidang yang dipenuhi perkebunan sawit dan pohon karet selalu mengingatkan Elang akan kampung halaman di perkebunan Sumatera Utara, rindu kampung nih ceritanya. Setidaknya Cikidang bisa menjadi alternatif buat Elang pribadi kalau kangen suasana perkebunan sawit di Medan bisa kembali menyambangi daerah sini..ahay
tempatnya uapikkk yo mass,..boleh kapan kapan kita touring bareng ke situ. hehehe
Monggo kang, moga jodoh riding bareng next 🙂
60 km selama 2 jam. berapa kecepatan kang. atau singgah dulu ya?
Karena boncengan kecepatan dipantengi sampe 80kpj aja, lebih banyak pake gigi 4, gigi 5 jarang dipake
Jalanan Caringin – Sukabumi memang gak bisa diharepin best laptimenya kang, macete poll. 4 jam baru nyampe Pelabuhan Ratu
owalah pantes yak.
manteppp dah kalau udh dilapis lagi aspalnya. menjelang pelrat bbrp tempat terkelupas.
Malam ga recommend, suka ada batu besar dijalan.
Wahhh…jalur ane nyasar neh waktu sendiri pulkam ke rumah bini. Padahal parung kuda lurus aja ke arah sukabumi-cibadak. Ehh ane malah belok kanan agak nanjak trus ketemu jalur kelapa sawit ini sampe nyasar ke polsek cikidang trus muter balik dah. Katanya klo diterusin lwt pelabuhan ratu malah jauh. Neh akibat ngeyel ma GPS. Overall memang enak ini jalur serasa punya jalan sndiri bisa meliak liuk betat betot gas ga ada habisnya ;D
saya pernah touring ke arah cikidang – pelabuhan ratu – sarwana 6 bulan lalu lalu . lalu mampir nginep dan hang out di villa gamrang. rute jalannya liciiin banget kayak setrikaan.. seru banget deh dan villanya muantaap bagusnya, terus jamuan cateringnya uenaak tenan. waktu itu rombongan saya 40 org cuma bayar Rp 290.000/ org / malam sdh all in berikut nginep dan 4X makan. kalau mau nyoba bisa contact ownernya nih orang bule 0821.226.75931 atau 0817.751.731. harus booking 3 bulan sebelumnya..kalau ngga..dijamin ngga bakalan dapat tempat..waiting listnya puuanjang..bro. tapi all in jalur Cikidang – Pelabuhan ratu – Sarwana bagus banget untuk para bikers yang gemar adventure. happy Biking..!!!
sip kang, kebetulan awal bulan November ini mau riding ke Ujung Genteng
Jalur cikidang ke pelabuhan ratu bisa dilalui mobil enggak mas?
bisa kang, jalurnya gak terlalu sempit kok 1 truk ama 1 mobi MPV bisa bersimpangan