Halo Biker, sobat sekalian di artikel ini Elang ingin mereview helm Full Face KYT tipe Runner 2 yang merupakan replika dari helm pembalap Anggi tahun 2010. Elang secara tak sengaja menemukan helm ini saat mengunjungi booth helm di arena PRJ awal Juni kemarin. Niatan ingin mencari pengganti helm INK CL1 yang sudah gak safety di ikatan kunci helmnya, setelah cukup lama pilah pilih berbagai model dan merk akhirnya ditawari oleh SPG booth sebuah helm KYT stok lama tipe Runner 2 replika Anggi.
Karena modelnya cukup racy dan dirasa-rasa lumayan enteng Elang putuskan boyong. Yup karena ini adalah stok lama produksi tahun 2010 harganya lumayan selisih menjadi 350rb, kalau liat harga terkini berkisar di harga 400 ribuan.
Bagaimana impresinya mengenakan helm jadul rasa baru ini, kesan pertama nyaman di kepala dan cukup enteng dibanding helm Elang sebelumnya. Syukur stok satu-satunya ini memiliki ukuran XL yang memang sesuai dengan kepala Elang.
Secara kelas di harga tadi (harga sekarang) helm KYT Runner 2 termasuk helm lokal kelas menengah. Walau helm sudah memiliki double visor tapi bagi Elang bukan ini yang bikin menarik untuk beli melainkan desainnya yang racy dan ringan serta nyaman dipakai.
Melihat spesifikasi teknisnya, helm ini memiliki bobot hanya 1450 gram, cukup ringan mas bro. Untuk ventilasi lumayan banyak lubang Elang perhatikan, ada 8 lubang ventilasi yang membuatnya bekerja maksimal mengurangi efek embun di dalam visor. Terbukti saat dipakai harian efek embun agak berkurang dibanding helm-helm Elang sebelumnya.
Desain visor luar KYT Runner 2 replika Anggi ini agak crosser, zigzag model gerigi. Kaca helm terlihat lebih bening mas bro, namun sayang sampai saat ini belum sempat Elang coba berhujan-hujanan ria untuk mengetahui apakah menghasilkan efek fogging yang berlebih atau tidaknya.
Model kunci kait helm KYT Runner 2 adalah model Quick Release belum D-Ring, hm masih sesuailah dengan kelasnya. Biasa harga helm-helm yang mengaplikasikan D-Ring banderolnya di atas 500 ribuan. Tapi keuntungan mode kunci model quick release ini lebih praktis dan mudah membuka dan mengunci, kekurangannya paling belum boleh masuk dipakai ke sirkuit.
Saat dipakai riding, terasa suara-suara terdengar lebih senyap dibanding helm INK CL1 sebelumnya. Namun helm ini belum Elang coba untuk perjalanan yang lebih jauh untuk mengetes kenyamananya di kepala. Harusnya dengan helm yang lebih ringan dan pas di kepala bisa lebih nyaman. Nanti akan Elang coba update reviewnya di kolom komentar, monggo dikomentari mas bro.
model tahun 2010 atau buatan 2010 om ?
setahu saya Helm itu ada usia pakai…, max 3 tahun dari tahun pembuatan …, selebih itu dianggap tidak layak pakai…, karena busa dan syrofoam penahan benturan mulai melapuk …
Buatan 2010 kang, weleh ngono toh, sip infonya nih
silahkan dicari om infonya tentang masa kadaluarsa helm … , makanya salah satu pertimbangan terakhir saya saat membeli helm adalah melihat tanggal produksinya … ,