Selama ini Elang belum pernah tertarik menggunakan jas hujan yang sedikit mahal di atas 100 ribuan, karena Elang berpikir jas hujan mo semahal-mahalnya juga tetep gak awet, bakalan kotor, ribet membersihkan dan merawatnya. Makanya Elang selalu memilih jas hujan yang murah meriah saja, toh estimasi umur pemakaian paling juga gak lebih dari setahun ganti.
Namun melihat salah satu jenis jas hujan berlabel AXIO yang telah banyak berseliweran di jalanan dalam hati Elang sedikit kepincut dengan modelnya yang simpel, rapi dan tidak ada kesan kumuh biker yang mengenakan jas hujan tersebut. Sebenarnya jas hujan merek ini sudah lama tersedia di pasaran dan banyak bro sis semua yang sudah kenal bahkan memilikinya. Dulu Elang tahu harga jas hujan ini pernah hampir menyentuh 200ribuan, makanya dulu urung niat deh memboyong jas hujan ini dan lebih prefer jenis lain yang harganya murah meriah 😀
Makin kesini dimana jam terbang riding Elang cukup tinggi dan sudah memasuki musim hujan pula di Jakarta dan Bogor, sepertinya mulai butuh jas hujan yang mumpuni, kuat menerjang hujan dan nyaman dipakainya. Salah satu kelemahan jas hujan murah meriah di bawah harga 70rb adalah kenyamanan yang minim karena umumnya terbuat dari bahan karet plastik membuat hawa panas layaknya mandi sauna. Dan penyakit umumnya bahan tersebut rentan jamuran jika tidak lekas mendapat perhatian khusus setelah pemakaian. Dalam kesibukan dan aktivitas Elang gak mungkinlah menyediakan waktu lebih untuk membersihkan jas hujan setelah dipakai entah itu berangkat kerja maupun pulang kerja.
Maka dari itu kemarin lusa Elang coba hunting kembali ke toko-toko helm dan aksesoris untuk mencari jas hujan yang lebih baik. Merek AXIO sudah menjadi incaran awal sejak niat berangkat dari rumah. Setelah tawar menawar dengan penjual toko, ternyata jas hujan bagus ini (menurut Elang) sudah agak terjangkau, bisa diboyong hanya dengan Rp. 150 ribu.
Impresi awal pemakaian jas hujan AXIO, ternyata adem bro sis gak ada lagi gejala panas seperti mandi sauna yang selalu Elang keluhkan selama ini. Bagaimana dengan sektor segitiga di bagian selangkangan, karena bagian ini yang paling menjadi kelemahan jas hujan umumnya. Elang belum test langsung melibas hujan deras dengan jas hujan ini, jadi belum tau apakah ada gejala merembes di sektor (maaf) selangkangan ini.
Jas hujan AXIO menyediakan kantong di bagian dalam layaknya jas formal dan juga 2 buah kantong di sisi luar bagian bawah yang bisa di-restsleting. Cukup fungsional lah untuk menyimpan gadget hp dikala lagi diguyur hujan. Last dengan harga 150K, menurut Elang jas hujan AXIO ini cukup value for money jika dikomparasikan dengan jas-jas hujan yang lebih mahal 300 ribuan. Modelnya yang fashionable membuat biker yang memakainya tampil trendy tidak berkesan kumuh. Ini menurut pengamatan Elang loh, monggo yang sudah pernah memakai jas hujan ini dipersilahkan menambah reviewnya di kolom komentar, soalnya belum banyak yang bisa Elang review, lah wong jas hujan baru kemarin beli 😀
om Elang size da yg gede g yaa
badan saya gede soal’a
heheheh
XL ada tuh, kl Elang ukurannya kemarin M 🙂
ok dh om
oiy om beli d tko ap
Sepanjang jl. Raya Bogor Cibubur banyak toko-toko yg menjualnya
ane udah make mas bro…beli d kaskus dapat harga 125 ribu + ongkos kirim k medan 25 ribu k binjai…
overall udah 6 bulan ane pkai untuk melibas hujan deras maupun banjir…alhamdulillah brfungsi dgn baik…rembes sih prnah gra2 air msuk lewat bagian leher sma makai celananya ga pas jdi air masuk…selebihnya mantap..
cuman klw langsung pkai jaket ini abis hujan…bagian dalamnya rada lembab2 gitu jdinya mas bro…ga tau knapa itu
di medan ada jual gk mas
komentar saya mas bro,soal jas hujan AXIO ini :
1 . model bagus dan simpel dipakai elegan
2 . banyak pilihan warna dan ukuran dari M sampai XXXL
3 . harga terjangkau ( ditempat saya 135.000 )
4 . jahitannya duoble jadi ga mudah robek / umur pemakain lama.
————
kalau pakai jas hujan model ini serasa tambah safety,,gitu mas bro..
met cari , beli dan nyoba mas bro semua,,
hehehehehe
salam kenal mas bro
akhirnya bisa ngerasai axio saat hujan deras yg bikin banjir kemarin tgl 16 Januari, perjalanan ke kantor dr rumah yg biasanya makan waktu 1 jam 30 menit jd 3 jam karena hujan deras dan terobos genangan air
sampe kantor ternyata jaket yg ane pake yg dilapisi axio ternyata tembus, alias rembes juga, dlm perjalanan memang hujannya cukup deras sehingga pd akhirnya axio sudah mencapai limit rembesan yg bisa di tolerir, tp itu khusus bagian atas, klo celana axio ternyata gak tembus sama sekali loh..
skarang ane mau beli axio bwt istri, tp udah muter2 di warung yg jualan jas hujan baik itu toko online atau fisik ternyata stok axioo abis semua, justru ada issue dari yg biasa jual merk axio, bahwa pabrik/distribusi axio kena banjir di daerah pluit, wedeh sayang banget.. padahal peluang untuk meningkatkan omset penjualan pas lagi musim hujan kayak begini..
http://www.istanaiklan.com
iya bro, sebenernya Elang mo bikin artikel tersendiri untuk reviewnya, namun sepertinya cukup di kolom komentar ini aja.
kesimpulan sementara Axio kl hujan deras dan berdurasi lama > 1 jam memang tembus, namun untuk hujan sedang jas hujan ini masih recommended.
katanya sih rada kurang di resleting 😀
mau tanya nih,,kalo jas ukan axioo bahan daleman nya robek alias puring nya robek,,beli nya dmn nya,,mau ganti daleman nya aja
,,nama bahan nya puring kan
gak ganti unit sekalian aja mas bro 😀 belum pernah denger sih bagian puring dalam bisa diganti.
terimakasih untuk tips tips nya ini sangat bermanpaat sekali terutama di musim hujan
wow
dipasikan kalo jas hujan adem ngak panas artinya ada pori pori, ada pori pori artinya air hujan bisa nembus, kecuali ademnya itu biasa di punggung ada ventilasi atau di samping badan bawah ketiak jadi udara sirkulasi masuk, tapi air tidak karena tertutup…