Well, pasca test ride yang dilakukan beberapa blogger Rabu sore kemarin, EYD akan coba absen satu per satu keunggulan yang dibenamkan di moped injeksi pertama Yamaha ini. Secara performa sudah EYD rasakan cukup nampol mesinnya, sekarang perlu tau apa aja yang ada di jeroan mesin Jupiter Z1 itu sehingga bisa nampol.
Yang pertama engine Jupiter Z1 menggunakan crankshaft seperti yang dibenamkan pada seri motor trail YZ450F. Apa sih kelebihan crankshaft model ini, menurut penjelasan Pak Abidin crankshaft biasa putaran bandulnya begini (sambil menggambarkan putaran linier) tapi kalau putaran crankshaft YZ ini modelnya seperti ini..(putaran tidak linear, tapi ada di salah satu derajat putaran tekanan pistonnya lebih kuat). Istilahnya putaran crankshaft ini lebih menonjok, tonjokan piston dibutuhkan untuk akselerasi motor trail. Lah kalau diterapkan di motor harian vibrasinya gede dunk, nah disini Mr. Takeda yang mendesain mesin Jupiter Z1 cukup pintar dengan mengatur optimalisasi di bagian poros crank sehingga minim getaran.
Berikutnya filter udara yang digunakan memiliki bentuk lurus tanpa kelokan, ini ikut berperan menghasilkan pembakaran lebih besar. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya. Dan kalau tenaga mau lebih besar lagi, silahkan filter udara dicabut, pasti power lebih beringas, kata Pak Abidin.
Kepala silinder dibuat berbentuk kotak yang secara fungsi dapat melakukan pendingan kepala silinder lebih baik ketimbang bentuk membulat.
Untuk piston sudah sama-sama tau bahwa gen anyar Jupiter Z1 ini sudah menganut sistem forged piston (piston tempa) yang memiliki tingkat kekerasan tinggi dan kuat menahan kompresi tinggi serta lebih awet. Untuk silinder walau belum diasil, namun bentuknya sudah menganut “spiny sleeve” yakni bentuk kerutan seperti jeruk purut. Secara teknis, bentuk ini lebih baik dalam hal pendinginan.
Ukuran klep juga lebih besar dari Jupiter Z lawas, yakni berukuran 24.5mm yang artinya pasokan bahan bakar lebih besar dan tenaga makin gede. Lalu sudut antar klep juga dibuat lebih kecil yang memungkinkan pembakaran lebih luas, dari ini bisalah diperoleh kitiran RPM yang tinggi.
Lalu yang terakhir sistem injeksi yang dianut Jupiter Z1 ini bukanlah YMJET-FI, namun lebih mirip ke injeksi Yamaha Vixion. Namun injeksi Jupiter Z1 memiliki sensor 02 yang akan mengevaluasi hasil pembakaran ke ECU untuk menjaga kualitas emisi.
Nah yang hebatnya, engine Jupiter Z1 ini sudah ready bisa ditune menggunakan alat Power Tuner. Satu catatan yang EYD dapatkan yakni kelebihan alat ini yang bisa Save & Share FI Setting, wuih..berarti di ajang balapan cukup gampang kalau mau setting motor-motor yang akan berlaga. Gimana kira-kira kalau motor harian Jupiter Z1 ditancapkan FI setting dari motor Indoprix 😀 Bulan Oktober nanti rencananya Yamaha akan kembali mengundang blogger ke Sentul untuk terjun langsung melakukan setting Jupiter Z1 versi balapan dengan alat power tuner dan menjajal langsung motor ini di lintasan balap.
Last Jupiter Z1 ini silahkan dijadikan pilihan bagi mas bro yang doyan kecepatan, bertenaga dan sudah injeksi. Yang pasti motor ini lebih powerfull dengan tenaga 10.06ps dengan berat 102kg. Hitung sendiri PWRnya berapa 😀
Silahkan dikomentari dan semoga berguna.
di Z1 ini ada kenaikan dan penurunan material.mungkin untuk menekan cost.IMO
Kalo masalah harga kira2 berapaan nich ..? jupiter z gw dah jadul nich… 🙁
walau jadul, tapi masih dipake di Indoprix loh 😀
sy tunggu motor nya biar sy bisa rasain langsung keungulanya
wew..udah inden bro? 😀
kalo kepala silindernya jupiter z1 di pasang ke jupiter z new bisa ga mas..
sepertinya gak bisa mas bro, dengan sistem injeksi layout tata letaknya beda banget, misal untuk letak sensor-sensor
halah sma jja yg penting jupi Z1 semakin jos aja hehehe,,,ok ga
Untuk sensor2 sih ga masalah.. bisa dimatikan
yang membuat tidak bisa yaitu letak baut tanam sisi yang deket rantai kamprat lebih melebar.. kalau mau pakai ya harus rombak semua sampai crankcase haha
Itu rencana saya sewaktu muncul Jupiter Z1, ehh ga sama ckck
ada yang tau gak harga dan tempat pembelian YZ POWER TUNER