Well, Suzuki Nex Super FI telah diperkenalkan ke media di Bandung kemarin. Secara desain ternyata tidak banyak perbedaan signifikan antara versi karburator. Yang paling mencolok adalah penggunaan velg berwarna silver dan adanya logo sticket FI Fuel Injection pada bagian atas setang kiri.
Dengan banderol harga Rp.12,65 juta, Suzuki Nex memposisikan diri sebagai skutik injeksi termurah di kelas entry level. Ini adalah skutik pertama Suzuki yang menggunakan sistem pengabut injeksi. Dengan perbedaan harga hanya sekitar 250rb dengan versi karburator sudah tentu value Suzuki Nex bertambah di sisi ramah lingkungan dan juga di konsumsi bahan bakar. Namun sampai artikel ini EYD tulis di media belum ada bocoran berapa konsumsi BBM Suzuki Nex Super FI ini.
Suzuki nampaknya serius menggarap segmen skutik irit lewat generasi Suzuki Nex Super FI ini, terbukti Suzuki berani memberikan tantangan touring Bandung – Jakarta hanya dengan biaya Rp. 10rb, belum tau menggunakan jenis BBM apa, Premium atau Pertamax.
Spesifikasi mesin Suzuki Nex Super FI masih sama dengan versi karburator yakni bermesin 113cc dengan tenaga puncak 9,4 hp pada 8800 rpm dan torsi 8,7 Nm pada 6500 rpm. Disinyalir walau dengan spek sama namun akselerasi pasti lebih kencang dari versi karburator.
Last ditengah persaingan skutik injeksi irit, bolehlah Suzuki Nex Super FI ini menjadi pilihan, lah wong valuenya juga semakin baik. Tinggal layanan bengkel Suzukinya aja yang apakah sudah siap dengan era injeksi ini? Untuk sementara Suzuki Nex Super FI baru tersedia di Jabodetabek dan Jawa Barat, mungkin seiring kesiapan bengkel Suzuki untuk menangani injeksi maka otomatis daerah-daerah lain akan segera menyusul.
Suzuki mantab.
Semoga masalah buruh juga teratasi, agar tidak mengganggu produksi.
sayang fitur & desain’y masih d bwah kompetitor..trutama headlamp & komponen masih standar.
Tambah maju ayo terus berkreasi, saya yakin untuk akselerasi tetep bagus yang karbu, iritnya pakai yang FI. contoh aq punya H PGMFI kalah sama karbu, akselerasi dan tanjakan loyo.