Honda Supra X 125 Helm-in sudah lama wira wiri di pasar motor bebek tanah air. Namun EYD sebagai sesama pengguna motor bebek dan yang paling sensitif dengan sebuah desain motor mempunyai catatan sedikit tentang desain Honda Supra X 125 Helm-in, apa itu?
Seperti brosis ketaui bersama, motor ini mengusung fitur berbagasi luas yang mencapai 19,5 liter wow, helm fullface pun mampu ditelannya 😀 Akibatnya memang dari segi tampilan bagian belakang motor ini terkesan gambot aka bohay namun masih dalam batas tampilan yang normal. Berbeda dengan desain asli Honda Biz 125 yang pertama kali muncul di Brazil, motor racikan desainer AHM ini EYD ajungin jempol karena mampu meracik desain motor berbagasi luas namun tetap enak dipandang. Namun ada tapinya, nah loh?
Yup, menurut EYD dengan bentuk dan ukuran bagasi yang tergolong gambot ini, tidak didukung dengan pemakaian kaki-kaki yang proporsional. Honda Supra X 125 Helm-in menggunakan ban belakang dengan ukuran 80/90 – 17. Kesan motor jika dilihat dari sisi belakang menjadi kurang proporsional, ban terasa kekecilan memopang desain gambot bagasi motor bebek ini. Tentunya secara performa bisa mengurangi manuver apalagi di kecepatan tinggi.
So alangkah pasnya jika AHM mau mendesain ulang kaki-kaki Supra X 125 Helm in minimal menggunakan ban ukuran 90/70-17. Jika harus menggunakan ban gambot 100/70-17 dan mau merombak ulang lebar velg standar, itu lebih bernilai plus lagi karna pantasnya memang motor ini menggunakan ban profile lebar menurut EYD. Memang secara teknis akan berakibat dropnya performa, namun ini bukan perkara sulit bagi AHM untuk merombak jeroan dapur pacu agar bisa mengimbangi bobot yang semakin bertambah.
Last, unsur desain adalah yang utama bagi kebanyakan konsumen disini, so apakah mungkin desain Supra X 125 Helm in ini yang kurang elegan menjadi kendala kalahnya penjualan dari kakaknya sendiri Supra X 125R? Jadi kalau AHM mau memoles sedikit area kaki-kaki belakang seperti yang EYD utarakan, bisa jadi potential buyer akan lebih tertarik untuk meminang motor ini.
Silahkan dikomentari dan semoga berguna.
semakin mudahnya credit motor, konsumen cenderung ingin berganti motor tiap kali keluar type terbaru, hehe
Sein depan juga gak ada bagus-bagusnya …
Saya sangat setuju sekali dengan pendapat mas bro, karena saya juga punya motor ini dan saya sendiri merasakan demikian yang mas bro maksud. tanya nih mas bro kalo saya ganti ban belakang jadi 90/70-17 atau 100/70-17 harus ganti sparepart apa saja ?
@EYD –
ok se, ntar klo ban orisinil sd tidak lyk pakai, ane ingin ganti menjadi ban tubles ukuran
90/70-17, ada recomended ban tubles mas bro hehe..
Kalau ban ukuran 90/80-17 gmana mas bro?
masih make sense sih, masih pantas
kalauw bisa juga supra yang tampilan baru suda di desaing mengunakan mono shoc mkin lbih mantap tampilanx
Kok topiknya hanya menyindir merk lain aja
Sisi plusnya pun gak di bahas
mas bro perlu banyak baca lagi artikel-artikel lain di blog ini, EYD tidak akan berat sebelah dalam menginformasikan, karena menyampaikan informasi (fakta) kepada potential buyer itu adalah amanah mas bro 🙂
btw thx udah mau memberikan kritikan, jangan bosan-bosan mampir ke warung ini 🙂
Secara tidak lgsng anda telah mempengaruhi konsumen dlm memilih speda motor
saya juga setuju kalo ban nya kekecilan, saya ga jadi beli gara2 masalah ini, hehehe. masih nunggu sedain yg lbh OK. terutama si “v-ixion killer” nya.
Kalau bang blakang 90/80, kemudian ban depan cocoknya ukuran brp mas EYD ?
ukuran 80/70 cukup menambah kesan gambot untuk ban depan
klo ban depan make 80/90 gimana mas EYD? cocok ga kira2 ?
dengan velg standar ban 80/90 masih OK mas, naik 1 tingkat
kalo make depannya 90/70-17 n belakangnya 80/70-17…. apa gak jadi lebih rendah motornya….?
sorry gan, salah nulisnya….. kalo make depannya 80/70-17 n belakangnya 90/70-17Â…. apa gak jadi lebih rendah motornyaÂ….? trus mo nanya lagi, merk apa bannya untuk ukuran segitu….? makaseh infonya….
sy punya spx 125r, mw up grade ban ukuran depan 80/70, belakang 100/70
ato depan 90/70, belakang 110/70 lebih pas mana bos,,