Well usia Honda Vario 125 memang baru berumur jagung sejak dilaunching awal Maret lalu. Namun untuk ukuran jalanan di Jakarta tidak akan susah menemukan sosok Vario 125 berwira-wiri seperti yang EYD lihat di setiap berangkat dan pulang kerja. Pertanda apakah memang varian skutik pengganti sutekno 110 ini laris manis?
Jujur secara pribadi EYD setiap ketemu Vario 125 di jalanan, kebetulan selalu dapet angle di posisi belakang memperhatikan dengan seksama desain buritan lampu dan box filter udara berlabel ESP, EYD akui desain Vario memang cakep, pas dan proposional. Nah dari sekilas pandangan mata EYD selama ini di jalanan melihat manuver Vario 125, EYD mencoba memposisikan jika berada di posisi potensial buyer, kira-kira kenapa sih alesannya tertarik memilih skutik anyar berkubikasi 125 ini.
OK EYD coba kelompokan potensial buyer ini ke 2 golongan, pertama adalah golongan konsumen biasa yang tidak tau terlalu teknis, lalu golongan kedua adalah kalangan konsumen yang kritis, yang tau betul teknologi dan selalu mempertimbangkan value for money dari sebuah product.
Di kelompok konsumen awam EYD anggap mereka yang sudah terlanjur tertanam mindset skutik itu Honda, Irit itu Honda, maka alasan mereka kenapa meminang Vario 125 PGM-FI ini diantaranya:
- wah desainnya keren, futuristik, terlihat besar dan kekar (disini ternyata semua konsumen menomor satukan desain)
- 125cc gan (konsumen beranggapan lebih kencang dari Mio dan bertenaga)
- merek Honda (seperti ada kebanggaan bila menunggangi sepeda motor Honda)
Lalu bagaimana mindset konsumen level kritis yang tau banyak teknologi motor, apa kira-kira alasan mereka untuk meminang Vario 125 PGM-FI. EYD coba uraikan diantara:
- desain keren, futuristik (lagi-lagi masalah desain tetap menjadi nomor satu pertimbangan konsumen level ini)
- fitur lengkap (mereka akan coba membandingkan dengan product yang sama dari kompetitor lain, dan disini terbukti memang Vario 125 lebih unggul menyematkan berbagai fitur seperti bagasi luas 18 liter, tangki kapasitas besar, parking brake, side stand switch, dll)
- mesin 11-12 dengan PCX 125 kelas premium (dengan teknologi ESP mereka bangga bisa mendapatkan motor yang berteknologi mutakhir layaknya PCX 125)
- ACG Starter (salah satu fitur yang menjual dan berteknologi mutakhir)
- Harga yang cukup value for money untuk ukuran motor yang bermesin ESP+ACG Starter
- Sudah Injeksi, ya untuk sementara Vario masih paling unggul dikelasnya yang sudah menerapkan sistem pengabutan injeksi, sementara product lain masih berkutat di karburator. Dengan injeksi sudah pasti konsumsi bahan bakar lebih irit dari versi versi karburator, bahkan dibanding versi sutekno lawas yang 110cc masih jauh lebih irit. Nah konsumen level ini cukup memperhatikan sektor ini.
Last dengan melihat fakta-fakta di atas (walau masih opini EYD) setidaknya kompetitor tidak boleh terlena membiarkan Vario 125 semakin menebar pesona di market. Laris manisnya Vario 125 PGM-FI menurut EYD tidak hanya menguasai market skutik 125 yang saat ini dihuni Xeon dan Hayate, tapi sangat mungkin bisa mengganggu segmen 115cc yang dihuni oleh Mio J dan Soul GT. Apakah akan ada perlawanan berarti dari kompetitor untuk mengganggu Vario 125, butuh gebrakan produk yang kudu lebih menarik dan inovatif tentunya.
Monggo dikomentari.
Pertamax dulu artikel terkait 😀
http://sejutaumat.com/2012/02/16/sepeda-motor-injeksi-irit-harga-terbaik-cuma-honda/
sip..ajiib 😀
ada twitter gak
setuju ama artikel ini
ok bgt….
tp knp mesin nya tidak tertutup rapat olh body…pa ndak bahaya kl kena air,,,,
tanks,,,,